MotoGP: 6 Tahun Bela Suzuki, Kontrak Alex Rins Lanjut Sampai 2022
Semenjak MotoGP 2020 bergulir, Alex Rins belum mendapatkan perpanjangan kontrak dari Suzuki Ecstar. Hingga Februari lalu pun, pihak tim menyebut masih melakukan pembahasan. Padahal menilik kesepakatan sebelumnya, kerja sama itu berakhir tahun ini. Namun hal itu akhirnya terjawab, Rins tetap membela Suzuki hingga dua tahun ke depan.
Disampaikan melalui situs resmi pabrikan, Minggu (19/4), Rins telah menyepakati kontrak barunya. Secara spesifik, disebutkan pula bahwa ia mendapatkan kontrak baru selama dua musim ( 2021-2022). Tentu bukan tanpa alasan. Melalui dirinya lah Suzuki bisa bersaing di kelas utama.
Awal karirnya di tim 'S' pada 2017 silam, memang belum optimal. Tak ada satupun podium diraih pembalap Spanyol. Tapi di tahun kedua, Rins mulai bisa bersaing di baris depan. Satu podium (juara ketiga MotoGP Argentina) disumbangkannya untuk Suzuki di musim 2018. Bahkan, pengguna nomor 42 makin padu dengan Suzuki GSX-RR. Terbukti, dua kemenangan diraih saat kelangsungan MotoGP 2019. Ya, salah satu faktor yang membuatnya dapat bercokol di urutan 5 besar klasemen.
Baca Juga: Balapan Musim 2020 Terancam Batal
"Dia telah banyak berkembang dan bersamanya juga tim dan kru turut tumbuh. Kami telah meraih podium dan kemenangan. Dan, saya merasa akan datang lagi yang terbaik. Dengan perpanjangan ini, berarti kami sudah bersama seorang pembalap muda yang punya tekad, berbakat dan cepat seperti Rins selama 6 tahun, ucap Sinichi Sahara, Project Leader Suzuki Ecstar
Ia menambahkan, kebersamaan ini memang menjadi tujuan mereka, sejak pertama kali mengontrak Rins. Mengembangkan dan memajukan pembalap muda bersama pabrikan Hamamatsu. Kebijakan itupun disambut positif oleh sang manajer tim, Davide Brivio.
"Perjanjian itu sebenarnya tinggal menunggu cap saja, karena baik Suzuki dan Rins ingin tetap bersama. Dan, perjanjian dasar itu sebenarnya sudah dicapai beberapa bulan lalu. Sekarang semuanya jelas, akhirnya bisa mengumumkannya dengan bangga. Kami senang mengkonfirmasi dia sebagai pembalap pabrikan tim Suzuki Ecstar untuk dua musim lagi, 2021 dan 2022," terangnya.
Brivio juga percaya, stabilitas ini akan terbukti positif bagi semua yang ada di tim. Seperti yang lain, Suzuki juga berharap dapat menjaga semua pihak yang ada di dalam tim. Terlebih mereka juga memiliki musim fantastis tahun lalu. "Ini menjadi titik awal ketika kami dapat memulai balapan lagi," sahutnya lagi.
Rins sendiri tak menyangkal adanya kesepakatan awal itu. "Saya berharap melanjutkannya bersama Suzuki dan inilah yang terjadi. Saya percaya proyek ini memiliki potensi untuk menjadi pemenang. Saya pun berkeinginan untuk menang dan kami sangat cocok. Ini (Suzuki Ecstar) adalah tempat sempurna. Bekerja keras bersama untuk mendapatkan hasil besar dan percaya kepada tim. Atas alasan itu, maka mudah sekali kesepakatan dini diraih," papar Rins.
"Sekarang kami harus memahami apa yang terjadi dengan musim 2020. Kami siap bersaing di level maksimum seperti yang kami perlihatkan di tes pramusim. Tapi sekarang ini seluruh dunia sedang menghadapi situasi tak terduga (pandemi corona). Kita harus bersabar dan melihat perkembangannya. Kami akan siap ketika dipanggil saat balapan dimulai, kapanpun itu. Dorna pasti melakukan yang mereka bisa agar kami dapat bersaing. Tetapi mereka juga tentu pikirkan hal terpenting, keselamatan dan kesehatan orang banyak," tutup Rins. (Ano/Odi)
Sumber: Suzuki Racing
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature