MotoGP 2017 : Salah Strategi, Marquez Pertahankan Juara di GP Ceko
Juara bertahan, Marc Marquez, berhasil mempertahankan posisinya di puncak MotoGP 2017. Pada balapan yang digelar di Brno, Ceko, pembalap Honda ini, sempat salah strategi di awal balap. Namun alam berkata lain, dirinya berhasil memanfaatkan keadaan dan kembali ke posisi terdepan hingga bendera finish berkibar.
“Sejujurnya, pagi ini aku merasa tak percaya diri dengan ban belakang. Begitu aku sampai di grid (posisi untuk start), aku minta ganti soft. Saat balapan dimulai, aku merasa ini keputusan yang salah, dan tiba-tiba trek terlihat mengering, aku langsung memutuskan untuk ganti motor. Aku merasa sangat senang itu akhirnya keputusan yang benar, aku pun mempertahankan ritme dan berhasil menjadi yang tercepat. Sesi seperti ini adalah balapan tersulit, semua pembalap pasti merasakan itu, tapi aku puas dengan pencapaian ini,” jelas Marc sesaat setelah mengakhiri balapan.
Awal balapan, Marquez menjadi satu-satunya pembalap yang menggunakan ban Michelin dengan kompon soft. Keputusan itu sangat berisiko. Pasalnya, balapan yang dibuka sebagai balap trek basah itu, membutuhkan grip yang lebih optimal. Umumnya kompon medium yang dianggap bisa diandalkan sebagai pilihan ban basah.
Hanya dua lap balapan berlangsung, Marquez yang start dari posisi terdepan pun perlahan melorot hingga lebih dari posisi kesepuluh. Setelahnya, ia memutuskan masuk pit dan mengganti ban kering. Saat itu, dirinya hanya memasukki lap bersama satu pembalap lain, sementara Rossi memimpin jalannya lomba.
Kondisi trek Automotodrom Brno yang mengering dengan cepat membuat Marc berhasil menyusul ketertinggalannya. Apalagi satu persatu pembalap di depannya pun masuk pit untuk mengganti motor dengan settingan trek kering. Pembalap bernomor 93 itupun akhirnya berhasil masuk ke posisi satu, dan sejak itu, ia tak tersusul siapapun hingga bisa melewati garis finish dengan aksi teatrikal.
Posisi podium dua dan tiga berhasil diamankan oleh Dani Pedrosa (Repsol Honda) dan Maverick Vinales (Movistar Yamaha). Bersama Marquez mereka membuat bangsa Spanyol bangga karena menempatkan tiga pembalapnya di atas podium.
Valentino Rossi seolah mengulang kesalahannya di Sirkuit Sachsenring Jerman, tahun lalu. Ia lagi-lagi salah strategi masuk pit dan merelakan posisinya digerus rival hingga tercecer keluar dari 10 besar, ketika akhirnya masuk kembali ke trek. Namun bukan The Doctor namanya jika tak mampu memberikan atraksi terbaiknya.
Satu persatu pembalap di depannya ia salip. Kejar-kejaran dengan rekan senegaranya, Danilo Petruci (Octo Pramac) sempat terjadi. Namun kepiawaian Rossi membesut Yamaha YZR-M1 2017 berhasil menempatkannya untuk finish keempat di belakang Vinales.
Hasil balapan ini pun membuat klasemen MotoGP tetap kompetitif meski tanpa perubahan posisi. Vinales mempertahankan posisinya sebagai runner up dengan selisih 14 poin. Demikian pula dengan Valentino Rossi (-22) yang menambah cukup banyak poin untuk bertahan di tangga keempat musim 2017.
Ada yang sedikit unik dari balapan kali ini. Ducati memasangkan fairing baru terintegrasi winglet pada motor Jorge Lorenzo. Di awal balapan saat trek basah, Lorenzo berhasil menapakki posisi depan. Namun begitu ritme balapan kacau akibat rider keluar-masuk pit, ia tak mampu bersaing. Mengganti motor untuk trek kering yang sudah terpasang fairing berdesain radikal pun tak juga membuatnya masuk ke 10 besar tercepat di GP Ceko. Pembalap asal Spanyol inipun, harus menelan pil pahit untuk finish di posisi 15 dan turun ke peringkat 10 kejuaraan.
GP Ceko 2017 yang digelar Minggu (6/8), tak cuma menguras fisik pembalap untuk melahap tikungan. Cuaca yang tak menentu, membuat pembalap harus pintar mengasah strategi agar bisa mendapatkan traksi optimumnya di lintasan. Sesi kelas premium MotoGP, yang sejatinya dikumandangkan sebagai balapan basah pun berganti seketika sebagai balap kering. Padahal di kelas sebelumnya (Moto2) red flag sempat berkibar lantaran balap kering diguyur hujan. Sungguh beruntung Marquez berhasil memanfaatkan alam yang labil ini, atau memang cerdas? (Van)
Baca Juga : Ducati Bermesin V4 dari MotoGP
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature