Moto Guzzi V85 TT Meluncur di Thailand, Indonesia Menyusul
Moto Guzzi akhirnya melengkapi lini modelnya, dengan peluncuran V85 TT khusus kawasan Asia Pasifik. Tahun lalu, V85 TT sempat mejeng di Eicma, Milan dan meluncur resmi di Intermot, Jerman. Kini, saatnya dirilis di kawasan Asia Pasifik. Sebagai perwakilan, negeri Gajah Putih berbangga jadi tuan rumah di Baba BeachClub akhir Mei. Tamu dari negara lain yang memasarkan Moto Guzzi juga diundang, termasuk Indonesia. Berarti, motor adventure Moto Guzzi V85 TT bakal segera diboyong ke sini.
Seperti disebut, Moto Guzzi V85 TT termasuk motor adventure bergaya enduro klasik, yang siap melibas beragam kondisi medan jalan. Menurut pihak manufaktur, V85 TT disiapkan bagi pengendara yang menginginkan motor serbaguna dan mendukung semangat bertualang pada pengalaman berkendara sehari-hari. "Klien kami di Asia sangat antusias terhadap teknologi terbaru dan selalu ingin menjadi yang pertama untuk mendapatkan produk dengan teknologi termutakhir. Tentunya mereka sangat menikmati produk Moto Guzzi terbaru kami yang merupakan perpaduan sempurna antara gaya, teknologi dan kelincahan," ujar Gianluca Fiume, Chairman & General Director of Piaggio Vietnam sekaligus menjabat Executive VP of Piaggio Asia Pacific 2-Wheeler, dalam keterangan resmi.
Tak sepenuhnya bertitel motor off-road, Moto Guzzi V85 TT membawa inspirasi dari ajang reli Paris - Dakar, yang diolah menjadi motor dual purpose modern yang kental aura klasiknya. Diklaim, V85 TT menawarkan kenyamanan untuk pengendara dan penumpang yang dibonceng, baik saat digunakan turing jarak jauh maupun dipakai harian.
Jantung mekanisnya, V-twin 90 derajat, 853 cc dengan rasio bore x stroke 84 x 77 mm. Torsi puncak yang dihasilkan 80 Nm pada 5.000 rpm dan tenaga 80 hp pada 3.750 rpm. Kendati mesinnya tergolong kecil, diklaim V85 TT bisa dengan mudah menembus angka 8.000 rpm. Soal pendinginan mesin jadi hal unik, dengan posisi mesin melintang yang tak wajar, konon memberi keuntungan bagi skema pendinginan udara.
Elemen modern datang dari fitur mode berkendara. Ada tiga mode yang ditawarkan: road, rain dan off-road. Sesuai namanya, masing-masing memberi kendali traksi dan pilihan performa terbaik di jalanan standar, jalan licin dan medan tak ramah. Mode itu ditunjang oleh pengereman ABS dan kalibrasi kendali traksi MGCT, serta respons berbeda-beda dari akselerator ride-by-wire.
Sasis ringan nan modern dikembangkan agar, mudah dikendalikan tanpa kehilangan nilai presisinya saat melibas banyak medan jalan. Untuk mengakali mesin kecil dan posisinya yang unik, Moto Guzzi memberi lengan ayun aluminium panjang. Lengan ayun kanan menjadi rumah dari transmisi drive shaft. Ya, alih-alih menggunakan rantai maupun belt, V85 TT menggunakan drive shaft sebagai penyalur tenaga ke roda. Suspensi up-side down terpasang di depan dan monoshock lansiran Ohlins di belakang, meningkatkan pengendalian dan daya redam. Suspensi bisa diatur preload dan rebound untuk preferensi lebih baik.
Fitur lain, lampu depan ganda LED dengan lampu siang hari, panel meter LCD digital dengan tampilan informasi komplet, rem Brembo kaliper ganda di depan, bracket penopang lampu dan panel meter serta bracket multi fungsi di buntut motor.
Belum ada informasi terkait ketersediaan Moto Guzzi V85 TT di Indonesia. Soal harganya juga belum disinggung. Bagi yang tertarik, boleh berharap motor ini dipamerkan di GIIAS 2019. Sehingga bisa ditengok seperti apa wujudnya, sebelum memutuskan untuk meminangnya. (Tom/Van)
Baca Juga: Hasil Lengkap MotoGP Catalunya
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature