Moto GP: Yamaha Batal Rekrut Zarco Karena Honda
Johann Zarco dipastikan bakal membela tim satelit, LCR Honda di 3 putaran akhir MotoGP 2019. Gagasan muncul lantaran pembalapnya, Takaaki Nakagami, dipastikan absen pada seri tersisa itu. Namun justru inilah yang membatalkan proses kerjasamanya dengan Yamaha untuk musim depan.
Seperti kita tahu, Zarco tak lagi disertakan dalam kegiatan MotoGP KTM. Sejak seri Misano, namanya dicoret dari squad. Tugasnya sebagai pembalap KTM digantikan oleh Mika Kallio. Rider Prancis itu pun menganggur hingga akhir musim. Harapan muncul ketika ia kembali didekati Yamaha. Pabrikan garputala berniat menjadikannya sebagai test rider tahun depan.
Di sela itu pula muncul penawaran lainnya. LCR Honda memintanya untuk balapan lagi. Zarco dicanangkan membalap di seri Phillip Island, Sepang dan Valencia. Dikarenakan Nakagami harus istirahat pasca-operasi bahu. Dia sepakat dan membuat rider Prancis termotivasi. Belum bisa dipastikan seperti apa kelanjutannya bersama Honda. Tapi, Zarco ingin coba tampil maksimal bersama Honda RC213V.
"Saya diberi kesempatan tiga seri. Coba bekerja keras karena di MotoGP, Anda tidak bisa setengah-setengah. Apalagi di lintasan seperti Phillip Island. Saya coba untuk mengeluarkan potensi dari motor ini. Memang saya tidak diminta target tinggi. Saya sadar, walau bisa jadi tiga balapan ini adalah uji coba buat saya," kata Zarco.
Keputusan Zarco, rupanya berdampak pada Yamaha. Sempat beredar isu, pihak tim membatalkan penawaran untuk Zarco. Tapi, pihak tim lantas memberikan pembelaan. Lin Jarvis, Managing Director Yamaha Motor Racing menjelaskan, justru Zarco yang tak memberikan kejelasan soal rencana awal tadi. Padahal salah satu pengajuan untuknya adalah membalap sebagai wildcard Yamaha.
"Tak masalah kalau dia ingin membela Honda, tahun ini. Kemudian mendedikasikan diri sebagai pembalap tes Yamaha. Tapi kami butuh kejelasan darinya untuk menetapkan aktivitas tim uji Yamaha. Saat ini, dia tak bisa memberikannya. Ia sudah menerima proposal Yamaha. Tapi, kami juga paham prioritasnya mendapatkan kontrak penuh sebagai pembalap. Atas alasan itu, kami mencari alternatif lain," terang Jarvis. Dengan kata lain, Yamaha membatalkan rencana kerjasamanya dengan juara Moto2 itu.
"Untuk saat ini, Zarco tidak lagi dalam rencana pembentukan tim uji coba kami untuk 2020. Jonas Folger tetap jadi salah satu kandidat test rider kami," sahutnya. Pernyataan ini sebenarnya cukup disayangkan. Terutama oleh pembalap tim pabrikan.
Valentino Rossi mengutarakan kekecewaan karena Yamaha tak jadi meminang Zarco. "Bukan rahasia bahwa Yamaha menginginkan Zarco. Dia juga akan jadi orang penting bagi kami. Sekarang dia dekat dengan Honda dan perlu juga melihat keputusannya di 2020. Tapi, menurut saya lebih baik cari test rider lain saja. Walaupun pasti sulit menemukam orang seperti dia," tukas Rossi. (Ano/Van)
Sumber: Speedweek dan Crash Net
Baca Juga: Honda Masih Incar Juara Konstruktor
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature