Michelin Pilot MotoGp, Ban Skutik Rasa Balap

Anda mencari ban skutik? Michelin punya produk baru yang diklaim bisa memberikan rasa berkendara khas MotoGP, namanya Michelin Pilot MotoGP.

Di dalamnya tersemat Michelin Overlap Technology dengan tiga lapisan kompon. Fungsinya, memberi perlindungan maksimal ketika dipakai berkendara di kondisi jalan buruk dan stabilitas yang baik saat menikung. Kemudian, agar daya cengkramnya maksimal, terdapat silica rain technology yang membantu performa saat melewati jalan basah. Ada pula teknologi soft compound yang sanggup menghasilkan cengkraman lebih baik di permukaan aspal kering.

"Michelin Pilot MotoGP memberi kesenangan berkendara bagi pengguna motor yang menikmati perjalanan lebih dari sekadar menghadapi kemacetan lalu lintas. Pun memberikan daya cengkeram luar biasa dalam mengatasi tantangan jalan sehari-hari," ujar Motorcycle Marketing Manager Michelin Indonesia, Roslina Komalasari saat peluncuran ban ini di Jakarta, Sabtu (22/7).

Kelebihan lainnya, ban ini mempunyai pola tapak (pattern) yang sporty. Sehingga selain menyenangkan dipakai berkendara, juga bisa meningkatkan estetika skutik kesayangan Anda.

Bila tertarik memilikinya, Michelin hanya menyediakan ukuran ban depan 80/90-14 dan 90/90-14. Profil ini hanya bisa digunakan skutik seperti: Honda Vario, Yamaha Mio, Suzuki Address dan lain-lain yang menggunakan velg 14 inci. Tersedia pula pilihan ukuran untuk digunakan motor bebek. Perinciannya, ban depan 70/90-17 dan belakang 80/90-17.

Michelin Pilot MotoGP dipasarkan melalui 500 outlet Planet Ban yang tersebar di berbagai daerah. Harganya mulai dari Rp 350 ribu per ban dengan tipe tubeless. Banderol yang cukup tinggi, mengingat segmennya memang diletakkan sebagai produk premium.

Ban yang diproduksi di Thailand ini, sekaligus melengkapi lini produk Michelin di segmen skutik. Sebelumnya, sudah ada Pilot Street yang berada satu kelas di bawah dan Pilot City Grip Pro yang ada di kelas basic. Selanjutnya, bukan tidak mungkin Michelin juga menggarap segmen motor lain, seperti sport yang dihuni Honda CBR250RR, Kawasaki Ninja 250 dan Yamaha R25.

"Kami ingin memberikan rasa balapan tapi mulai dari merangkul mass segmen di Indonesia (skutik). Kami ingin mulai dari mereka dulu, sehingga mengerti bahwa Sport tidak harus big bike dan kami punya teknologi itu untuk memulainya. Ke depannya tidak menutup kemungkinan untuk segmen lain," tambah Roslina. (Lod/Van)

Baca Juga : Ini Ban Spesial Untuk Yamaha NMax