Mengintip Spesifikasi Tunggangan Dovizioso dan Jorge Lorenzo di MotoGP 2018
MotoGP 2017, menjadi musim menggembirakan bagi tim Ducati. Memang gelar juara dunia pembalap direngkuh oleh Marc Marquez yang membesut Honda. Namun pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, berhasil menyamai prestasi Marquez dengan menjuarai enam seri. Tentunya, prestasi ini jauh lebih membanggakan, mengingat di tahun sebelumnya Dovi (panggilan akrab Divizioso) hanya sekali menduduki podium pertama.
Hadapi musim balap 2018, sudah sewajarnya Ducati menatap harapan yang lebih baik. Tahun lalu Dovi hanya sanggup menjadi runner-up di bawah Marquez. Tahun ini, gelar juara dunia pembalap wajib diraih. Apalagi ini merupakan musim balap yang kesebelas bagi Dovi.
Rekan setim Dovi, Jorge Lorenzo pun tak boleh dipandang sebelah mata. Pemegang titel juara dunia pembalap tiga kali itu, memasuki musim keduanya bersama Ducati. Saat tes pramusim di sirkuit Sepang, Malaysia (28/1), mantan rekan setim Valentino Rossi di Yamaha ini mengaku sudah semakin klop dengan tunggangannya di Ducati.
Seperti apa spesifikasi teknis Desmosedici GP18 andalan Dovi dan Lorenzo di musim balap 2018? Motor ini memakai mesin DOHC V4 90° desmodromic berkapasitas 1.000 cc. Dipadukan dengan Ducati Seamless Transmission (DST), Desmosedici GP18 yang bertenaga 253 PS, sanggup membawa Dovi dan Lorenzo menyentuh kecepatan maksimum 350 kpj.
Tampil ke publik pertama kali di Ducati Auditorium, Bologna (15/1). Desainnya mungkin sampai membuat alis mata Anda naik. Bentuknya tak biasa karena desain bodinya yang radikal dengan lekukan-lekukan, yang katanya menunjang aerodinamika saat berkendara.
Rangka dari bahan alumunium berdiri di atas suspensi Öhlins di depan dan belakang. Sistem peredaman yang adjustable, dapat disetel sesuai karakter sirkuit dan gaya balap masing-masing pembalap. Ban Michelin membalut pelek berdiameter 17 inci. Penahan laju dipercayakan pada rem cakram Brembo dari bahan karbon yang berukuran 340 mm di depan dengan empat piston kaliper. Rem cakram belakang terbuat dari bahan stainless steel dan memakai dua piston kaliper.
Desmosedici GP18 yang berbobot 157 kg, didukung exhaust dari Akrapovic. Motor ini juga menggunakan ECU (Electronic Control Unit) Magneti Marelli yang diprogram oleh Dorna Unified Software.
Mampukah kuda besi andalan Ducati yang baru ini mengalahkan dominasi duet pabrikan Jepang, Honda dan Yamaha di MotoGP 2018? Ducati pernah melakukannya di 2007 bersama Casey Stoner. Ducatisti harus menunggu pembuktiannya di seri perdana MotoGP Qatar 18 Maret nanti. (RS/Odi)
Baca Juga: Tes MotoGP 2018, Duet Yamaha Tercepat!
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature