Mengenal Teknologi Unik Cezeta 506, Skuter Niremisi Berwujud Klasik
Mungkin kurang familiar di telinga Anda saat mendengar Cezeta, merek skuter buatan Ceko. Padahal, ia cukup melegenda - layaknya Vespa dan Lambretta - yang berkiprah di medio 60an. Sempat hilang ditelan bumi enam dekade, 2017 lalu skuter ini bereinkarnasi dengan titel 506. Melanjutkan trah 505 yang dulu disuntik mati. Dan kini, tak ada lagi campuran oli-bensin. Energi gerak didapat dari baterai Lithium, tanpa mengubah "kerut wajah" yang menua. Ragam mekanisme unik pun teraplikasi pada wujud eksentriknya.
Baterai Panasonic berkekuatan 8.5 kWh tersembunyi di balik bodi Cezeta. Bersinergi dengan power controller Sevcon GEN4. Lantas ditranslasikan ke roda belakang lewat motor elektrik berdaya 11 kW. Hasilnya, torsi 120 Nm sanggup keluar secara instan. Puncak laju pun bisa menyentuh 120 kpj. Lebih dari cukup untuk skuter.
Butuh waktu tiga sampai empat jam untuk mengisi ulang daya motor listrik ini. Tak cepat dan tak juga lambat. Namun yang jadi menarik, Cezeta diklaim bisa menempuh jarak 200 km dengan sekali isi. Impresif.
Untuk mengoperasikan seluruh data matematis tadi agak unik. Tertera angka satu sampai tiga di stang kiri, semacam transmisi motor lawas. Namun fungsinya, mengontrol karakter traksi secara elektronik. Makin kecil angka, makin besar pusaran energi ke roda belakang. Dan yang paling unik, kontrol tadi juga bisa difungsikan untuk gigi mundur. Mana lagi skuter kompak yang bisa begini?
Soal penjinak laju, sudah ada dua cakram berteknologi Combi Brake System (CBS). Mereka mengklaim, motor bisa berhenti dari 50 kpj dalam jarak 8 meter. Tapi kami biasa saja dengan itu. Yang menarik cara pengoperasiannya! Cukup putar tuas gas ke arah sebaliknya, kaliper pun bakal bekerja mengapit cakram.
Arsitektur negeri bintang merah yang melawan pakem, diterjemahkan pula padanya. Artikulasi desain brutalis, khas negara Sosialis tergurat jelas pada Cezeta. Dan hingga kini dipertahankan. Hanya sektor pencahayaan yang diubah pakai LED.
Bentuknya benar-benar eksentrik. Moncong panjang menyerupai hidung babi. Sementara tubuhnya dibuat pendek dan lebar. Tak aneh jika ia lebih dikenal dengan sebutan "The Pig", ketimbang nomor serinya.
Di negara asal, si babi dijual sekitar Rp 100 jutaan. Tapi jangan harap bisa mendapatkannya dengan mudah. Pabriknya di Ceko, membatasi produksi 60 unit saja tiap bulan.
Sumber: Cezeta
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
Motor Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature