Mengenal Aprilia RS 660, Ternyata lebih Enteng dari Ninja ZX-25R
Aprilia mungkin tak begitu familier di Indonesia. Eksistensi jenama yang jua dinaungi PT Piaggio Indonesia, seolah teredam oleh derasnya arus pecinta Vespa. Maklum, di Indonesia pun suguhannya terbatas di satu unit saja yaitu Shiver 900. Pendapat itu bisa saja dieliminasi, andai mereka turut memboyong Aprilia RS 660.
Mengapa demikian? Tak dipungkiri, ceruk motor-motor kelas menengah utamanya di pasar Eropa cukup menjanjikan. Pasarnya pun lumayan besar karena masih bisa dikendarai oleh pengguna SIM A2. Landasan itulah yang akhirnya membuat pabrikan Noale merancang motor sport anyar ini. Ditilik dari perjalanannya, RS 660 sudah dipersiapkan sejak 2018.
Pascaperkenalan sebagai sebuah konsep, Aprilia pun menyertakannya ke pameran EICMA 2019. Hanya saja kala itu, ia belum diumumkan sebagai produk massal. Pasalnya, prosesi tersebut baru dilangsungkan setahun setelahnya (2020). Dan, baru-baru ini pula terungkap bahwa calon konsumen sudah bisa melakukan pemesanan unit mulai 12 Oktober nanti.
Walau belum ada pengumuman resmi, harga Aprilia RS 660 diyakini mencapai Rp 180 jutaan. Lantas, semenggugah apa dia jika ikut bertarung di pasar Tanah Air? Sebagai pemikat awal, motor ini jelas menjual fasad adopsi perwujudan Aprilia RSV4. Bak superbike itu, ia pun mengaplikasi winglet yang berfungsi memberikan down force. Konon, tersemat pula teknologi Aprilia Active Aerodynamic lantaran item bekerja sesuai kondisi motor - memberikan tekanan otomatis di trek lurus maupun tikungan.
Baca juga: Aprilia Siap Rilis SXR160 Pesaing Yamaha NMax
Tentu saja, sosok bengis dipancarkan lewat wajah dengan sepasang mata (dual headlamp LED) berbentuk tajam. Disertai pula kelengkapan DRL jenis dioda. Belum lagi soal balutan tubuh berwarna Ungu-Hitam sebagai opsi utama dan kelir Hitam dengan aksen merah untuk pilihan kedua. Nyatanya pula RS 660 dimodali rancang bangun dari motor balap tulen. Memakai twin spar aluminium dan swing arm asimetris. Sementara pada kaki-kaki terpasang fork upside down (USD) berdiameter 41 mm dan monoshock, masing-masing punya fitur penyetelan.
Keunikan Aprilia RS 660 justru terletak pada bekalan jantung mekanik. Sementara kompetitor selevel berbekal mesin empat silinder, ia malah cuma mendapat rancangan dapur pacu dua silinder (paralel) saja. Berkat kubikasi 660 cc, dia diklaim sanggup melecutkan daya hingga 100 Hp.
Memang cukup signifikan selisihnya jika dibandingkan output kepunyaan Kawasaki ZX-6R, Yamaha R6 bahkan generasi terbaru Honda CBR 600 RR. Kendati begitu, keuntungan didapat RS 660 lewat bobot yang cuma 169 kg - identik dengan motor sport 250 cc. Bahkan, berat tubuh RS 660 lebih enteng daripada Kawasaki ZX-25R yang tercatat berbobot 180 kg.
Dia pun telah mendapatkan perangkat elektronik berupa traction control, cruise control, engine brake, wheelie control dan engine map. Semua fitur terintegrasi ke dalam sebuah paketan bernama APRC (Aprilia Performance Ride Contol) rancangan terbaru. Untuk memantau kinerja serta penggunaannya, bisa dilihat melalui panel instrumen TFT. Sebagai tambahan pengereman RS 660 sudah diperkaya juga dengan sistem cornering ABS (anti-lock braking system).
Penawaran yang cukup sebanding, meski Aprilia RS 660 dipatok berdasarkan harga di atas. Jika saja penetapan banderolnya di bawah kompetitor sekelas, jelas menggoda bukan? Berharap saja Piaggio Indonesia membawanya ke Indonesia. Sayang, hanya ini informasi yang baru diungkap pihak pabrikan. Diyakini data detil lain seputar sang produk baru terungkap sepenuhnya saat pembukaan keran pemesanan nanti. (Ano/Tom)
Data Teknis Aprilia RS 660 berdasarkan brosur:
- Mesin parallel twin 660 cc
- Tenaga 100 Hp
- Fork upside down 41 mm dengan penyetelan
- Paket APRC terbaru
- Cornering ABS
- Panel instrumen TFT
- Sistem pencahayaan full LED
- Bobot 169 kg
Sumber: Motociclismo
Baca juga: Aprilia Siapkan Motor Roda Tiga Pesaing Yamaha Niken?
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature