Memadukan Nuansa BMW dan Yamaha, QJ Motor Sai 350 Siap Mengaspal
QJ Motor (Qianjiang) Sai 350 dikabarkan siap meramaikan jalanan di Cina dan dilaporkan sudah tersedia pada diler-diler di sana. Motor sport fairing itu pernah dipamerkan pada Beijing Motor Show dan kini versi produksi siap dipinang konsumen negeri Tirai Bambu. Sai 350 jadi sorotan lantaran kebanyakan motor sejenis memakai mesin 250 cc. Selain itu, ia punya tampilan sporty dengan sedikit nuansa kombinasi BMW S 1000 RR dan Yamaha R15.
Perusahaan yang juga membawahi Benelli itu sebelumnya memamerkan versi praproduksi pada Beijing Motor Show awal tahun. Sedang versi produksi masih terlihat sama, yang berarti tetap menarik secara penampilannya. Yang berbeda, versi produksi dibekali dua cakram sebagai penghela laju roda depan.
Sai 350 ditenagai dapur pacu 2-silinder 353 cc. Mesin itu menyemburkan daya 36,7 PS pada 9.000 rpm dan torsi 31 Nm pada 7.000 rpm. Sayangnya, tidak ada mode berkendara yang bisa dimainkan oleh pengguna. Deselerasi ditangani oleh rem cakram ganda 250 mm di depan dengan axial caliper dan cakram single 240 mm di roda belakang. Sistem ABS dual-channel tersedia sebagai standar.
Baca juga: Dayun Chi 302, Motor Cina Kloningan Kawasaki Z1000
Wajahnya terlihat dinamis dan sporty dengan visor pendek dan strip LED vertikal sebagai pemanisnya. Lampu depan LED turut memberi kesan tampang agresif pada jenis motor sport fairing. Bagian tangki cukup kekar namun tidak berlebihan. Dilengkapi dengan shrouds yang memanjang.
Suspensi depan inverted tidak menawarkan fungsi penyetelan. Dengan ukuran peredam kejut 140 mm. Sedang monoshock dengan lengan ayun aluminium bisa dijumpai pada bagian belakang. Untuk penumpang belakang, disediakan footpeg yang sudah dilapisi karet agar tidak licin. Fitur yang cukup esensial meski bakal jarang digunakan.
Dengan itu, knalpot pun memakai jenis underbelly. Selain penyusunan ruang yang lebih baik, hal itu juga mendukung estetika yang lebih sporty. Elemen desain juga punya peran dengan nilai aerodinamika maupun ergonomi. Air scoops di depan mengalirkan udara ke buritan. Sedang jok dibungkus bahan yang tidak licin. Posisi pengendara dijamin dengan jok yang tidak terlalu tinggi, 785 mm dan bagian tangki yang ramping untuk diapit. Sewajarnya tidak masalah bagi yang punya tinggi badan 165 cm sekalipun dan masih bisa menapak dengan baik.
Diperhatikan, bagian depan Sai 350 punya kemiripan dengan BMW S 1000 RR. Sedangkan bagian belakangnya mengingatkan pada buntut yang dipunya Yamaha R15. Namun secara keseluruhan, proporsi bodi dan desainnya terlihat sangat pas. Sesuai kodratnya dalam genre sport fairing.
Kelengkapan jua menarik. Selain bekal lampu diode, Sai 350 dipersenjatai panel instrumen digital berwarna. Penampangnya pun termasuk besar dan punya dua mode tampilan. Menariknya lagi, ada konektivitas Bluetooth, tire pressure display dan ada gimik untuk menampilkan layar smartphone. Bahkan tersedia port colokan USB di samping panel instrumen yang tertutup pelindung antiair.
Detail dari Sai 350 tampak menjanjikan. Terlepas dari beberapa kekurangan seperti mode berkendara dan setelan suspensi. Di luar Cina, motor ini mungkin dipasarkan di bawah nama Benelli. Apakah bakal tersedia di Indonesia? Kita nantikan saja, karena pasar motor 350 cc di sini cukup menjanjikan. (Tom)
Sumber: QQMTC, Bikedekho
Baca juga: Lebih Murah Dibanding Honda ADV150, Ini Spesifikasi Wmoto Xtreme 150i
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature