Mau Beli Moge? Royal Enfield Gelar Mall Exhibition di Kota Kasablanka
Selama pameran berlangsung banyak promo spesial
Motor gede (moge) besutan Royal Enfield cukup diminati oleh konsumen Indonesia. Selain menawarkan gaya klasik kuat, merek motor ini juga memiliki banderol terjangkau dibandingkan moge-moge lain.
Untuk memberi kemudahan pelanggan dalam mendapatkan unit eksklusif, Royal Enfield Indonesia menggelar Mall Exhibition di Kota Kasablanka. Digelar mulai 20 sampai 26 November 2023. Produk unggulan yang siap mencuri perhatian yakni Super Meteor 650. Terlebih ada empat pilihan warna yang dipajang. Ada Celestial Blue, Celestial Red, Interstellar Green dan Astral Black.
Selain itu pihaknya juga memamerkan Classic 350 warna Chrome Red dan Signals Marsh Grey. Varian lain ada Continental GT Slipstream Blue, Scram 411 Graphite Red, Meteor 350 Fireball Yellow serta Hunter 350 Dapper Grey. Selama pameran berlangsung mereka juga memberi special diskon melalui Tokopedia.
Super Meteor 650
Tersedia dalam tiga varian. Dijual mulai dari Rp242,3 juta hingga Rp249 juta on the road DKI Jakarta. Ia merupakan sebuah cruiser klasik yang dirancang dan dikonseptualisasikan oleh tim R&D Royal Enfield di pusat teknis di Inggris dan India.
Memiliki siluet cruiser murni dengan posisi tempat duduk rendah serta bagian pinggul lebar, menghasilkan standover yang nyaman. Posisi berkendara menjadi pembeda Super Meteor dengan model sekelasnya. Menerapkan posisi kendali kaki sepenuhnya di depan dan handlebar lebar di posisi tinggi.
Pakai tangki model tear drop dan lampu utama bulat masih menjadi andalan. Panel bodi tengah, sepatbor belakang dan kursi penumpang juga identik dengan saudaranya yang 350 cc. Sasisnya dibuat oleh Harris Performance. Dirancang untuk memberikan pusat gravitasi lebih rendah dan mengoptimalkan stabilitas dan penanganan.
Dari lembar spesifikasi serupa dengan platform Continental dan Interceptor 650. Angka bore, stroke, dan kompresi semuanya identik dan RE mengklaim keluaran tenaga juga sama. Menghasilkan tenaga 47 Hp pada 7.250 rpm dan torsi 52 Nm pada 5.650 rpm. Hanya saja mendapat ubahan sedikit untuk mendapatkan hasil optimal.
Meski gayanya identik Meteor 350, suspensi upside down dan pencahayaan LED menjadi highlight pada motor ini. Peredam kejut 43 mm dengan travel 4,7 inci dan shock ganda di belakang diklaim mampu berikan kenyamanan.
Dirinya pakai roda berukuran 19 inci di depan dan roda 16 inci di belakang. Dibungkus dengan ban tubeless lansiran Ceat. Untuk pengereman, Super Meteor menggunakan kaliper piston dari Bybre dengan cakram 320 mm di depan dan 300 mm di belakang. ABS dua saluran menjadi standar.
Kluster instrumen menggabungkan tampilan elegan. Kombinasi speedometer analog dengan fungsionalitas tampilan LCD yang berisikan rpm, indikator gigi, fuel gauge, jam dan tripmeter. Kopling dan tuas rem dapat disesuaikan. Switch cubes terbaru dengan lapisan aluminium menahan sakelar putar yang unik, memberikan elemen desain chic dan premium kepada pengendara.
Tersedia juga pod navigasi TBT (Turn-By-Turn) yang dikenal sebagai Royal Enfield Tripper. Motor bisa terkoneksi ke smartphone pengendara via Bluetooth. Lalu ada Royal Sebuah stop kontak USB tersembunyi terletak di bawah panel sebelah kiri. Fitur menarik lainnya ada lampu depan LED.
Ketinggian kursi 740 mm, tangki bahan bakar 16 liter dan berat keringnya 241 kilogram. Untuk tipe tertinggi ditambahkan windshield dan kursi penumpang dengan sandaran.
Khusus varian termahal mendapat warna krom dengan aksen dua warna. Super Meteor 650 tersedia dalam lima pilihan warna: Astral Black, Astral Blue (warna standar) yang dibanderol Rp242,3 juta, Interstellar Green (Two Tone) Rp245,6 juta serta Celestial Red dan Celestial Blue (Two Tone with accessories) Rp249 juta OTR DKI Jakarta.
Meteor 350
Merupakan cruiser yang mudah dikendarai dan memiliki ergonomi baik. Posisi berkendaranya cocok untuk pemula, karena pengendara tidak perlu jinjit saat berhenti. Jadi tidak menyulitkan kala dipakai sehari-hari. Tercatat tinggi tempat duduk 765 mm dan bobot basah (termasuk bahan bakar dan oli) 191 kg.
Sesuai konsepnya, ia mampu memenuhi kebutuhan konsumen kelas pemula. Selain jinak, konstruksi dan dimensi cukup ringkas. Tercatat memiliki panjang 2.140 mm, lebar 845 mm (tanpa spion), dan tinggi 1.140 mm (tanpa kaca spion)
Memiliki jargon "Cruise Easy", motor ini juga tergolong menyenangkan dikendarai untuk jalan jauh. Di lain sisi, Meteor 350 memberikan pengalaman berkendara optimal, baik bagi pengendara baru maupun yang sudah senior.
Desain Meteor memiliki konsep klasik sekaligus modern. Punya tampilan menarik ala motor retro. Meski begitu ia tergolong cruiser futuristik. Terdapat Royal Enfield Tripper, atau pod navigasi TBT (Turn-By-Turn) yang dapat terhubung dengan smartphone via koneksi bluetooth. Perangkat tampilan navigasinya berfokus pada pengarahan secara real time dan dibuat menggunakan Google Maps Platform.
Sumber tenaga berasal dari mesin satu silinder 349 cc, 2 klep, SOHC air & oil cooled. Dengan ukuran bore 72 mm dan stroke 85,8 mm serta sudah mengadopsi sistem pengabutan bahan bakar injeksi. Menghasilkan tenaga maksimal sebesar 20,2 Hp di 6.100 rpm dan torsi 27 Nm di putaran 4.000 rpm.
Fitur lain terdapat USB charging port untuk mengisi daya handphone, serta ABS (Anti-lock Braking System) dual channel.
Royal Enfield Meteor 350 punya tiga varian, Fireball, Stellar dan Supernova. Masing-masing dijual Rp119,8 juta, Rp121,6 juta dan Rp123,8 juta. Ketiga dibedakan dari warna serta aksesori tambahan.
Classic 350
Royal Enfield Classic 350 memiliki rancang bangun klasik-retro yang khas. Mengedepankan visual sepeda motor Inggris pascaperang. Perpaduan lekuk bodi plus tarikan garis-garis mengalir dari depan ke buritan. Jelas, tampil macho dan elegan.
Jantung pacunya berbagi platform dengan Royal Enfield Meteor. Di mana rangkanya menggendong mesin 349 cc SOHC, 1-silinder, berpendingin udara. Lalu sistem pengabutan internal menggunakan injeksi. Olah pembakaran piston memproduksi tenaga maksimal 20,4 Hp di 6.100 rpm dan torsi puncak 27 Nm pada 4.000 rpm. Denyut tenaga dialirkan menggunakan transmisi manual (kopling) 5-percepatan.
Soal fitur dan teknologi yang terpasang di motor ini juga tak bisa dipandang sebelah mata. Untuk sorot lampu utama, motor berbekal headlamp with Pilot Lamps. Terus sistem pengereman ABS (Anti-lock Braking System), hingga USB Port Charger.
Tersedia berbagai pilihan warna, yang dibedakan dari tampilan tangki. Ada varian Halcyon, Dark, Signals dan Chrome. Dijual mulai dari Rp113,3 juta dan termahal Rp118,9 juta OTR DKI Jakarta.
Hunter 350
Hadir sebagai roda dua harian yang cocok digunakan di perkotaan, dengan desain atraktif, kompak, namun tetap terlihat tangguh. Dirancang dengan platform 350 cc J-series dan dikombinasikan dengan sasis Harris Performance yang fleksibel. Hunter 350 memberikan kelincahan berkendara, terutama ketika meliuk di hiruk pikuk jalan raya perkotaan.
Royal Enfield Hunter 350 memiliki tampilan yang lebih kontemporer, dengan corak dua warna, pelek cor, dan ban tubeless lebar, dan lampu belakang membulat. Dilengkapi dengan velg alloy dan ban tubeless 110/70 x 17 inci depan dan 140/70 x 17 inci belakang yang lebih lebar, rem cakram depan 300mm dan belakang 270mm, ABS saluran ganda, dan rem cakram yang praktis.
Motor sudah menggunakan lampu belakang LED dan kluster instrumen digital-analog premium yang menampilkan odometer, tripmeter, indikator roda gigi, grafik bahan bakar dengan peringatan bahan bakar rendah, jam, hingga indikator pengingat servis. Tak ketinggalan, semua edisi Hunter menampilkan stang yang rapi dan dilengkapi dengan port pengisian daya USB.
Bicara jantung pacu, Hunter 350 ditenagai dengan mesin J-Series 349 cc silinder tunggal berpendingin udara, injeksi bahan bakar. Enjin ini menghasilkan 20,2 hp di 6.100 rpm dan torsi 27 Nm di putaran 4.000 rpm.
Ada total enam pilihan warna di dua edisi Hunter 350 Rebel dan Dapper. Edisi Dapper memiliki pilihan tiga warna tangki (Dapper Ash, Dapper Grey, dan Dapper White). Sementara edisi Rebel yang lebih premium mempunyai pilihan desain tangki bensin yang paling khas dan disruptif sepanjang sejarah Royal Enfield, yaitu Rebel Black, Rebel Blue, dan Rebel Red.
Menyoal harga, Hunter 350 Dapper dibanderol Rp106,4 juta. Sedangkan Hunter 350 Rebel dilepas Rp108,2 juta. Kedua harga tersebut, berstatus on the road (OTR) Jakarta.
Scram 411
Ia merupakan versi ringkas dari Himalayan. Salah satunya bisa dilihat dari penggunaan nama Himalayan pada beberapa bagian Scram.
Mengusung mesin SOHC silinder tunggal berkapasitas 411 cc. Mesin ini menggunakan pendingin udara yang menjadi ciri khas Royal Enfield sebagai merek motor bergaya klasik. Mesin ini menghasilkan tenaga 24,3 hp di 6.500 rpm dan torsi 32 Nm di 4.250 Nm.
Soal ukuran, Scram 411 punya jarak sumbu roda 1.455 mm. Ini lebih pendek 10 mm dari Himalayan. Tinggi joknya juga lebih rendah 5 mm dan bobotnya lebih ringan 14 kilogram.
Bagian kaki-kakinya, di depan menggunakan pelek 19 inci dan belakang 17 inci. Ban depan berukuran 100/90-19 dan belakang 120/90-17. Soal pengereman, model terbaru ini menggunakan cakram 300 mm dengan kaliper 2 piston di depan dan cakram 240 m dengan kaliper satu piston di belakang.
Scram ditawarkan dalam tujuh varian warna. Ada Graphite Yellow, Graphite Red, Graphite Blue, Skyline Blue, Blazzing Black, White Flame dan warna premium Silver Spirit. Variannya ada tiga yakni Base, Mild dan Premium.
Soal harga, Scram 411 ditawarkan dengan banderol Rp130,8 juta untuk varian Base, versi Mild Rp132,4 juta dan tipe Premium Rp133,8 juta. (ADV)
Model Motor Royal Enfield
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Motor Royal Enfield Terbaru di Oto
Artikel Motor Royal Enfield dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review