MAB Kenalkan Unit Prototipe Hasil Karya Anak Bangsa di PEVS 2024
Diklaim bakal punya kandungan lokal di atas 80 persen
Tak hanya memamerkan bus dan rolling chasis untuk truk listrik, PT MAB (Mobil Anak Bangsa) turut memboyong empat model motor listrik di gelaran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024. Paling menarik mereka menghadirkan Electro ML01. Sepeda motor listrik tersebut merupakan hasil karya anak bangsa.
KEY TAKEAWAYS
MAB Electro ML01
Prototipe motor listrik buatan anak bangsaSepeda motor listrik konsep milik MAB sepenuhnya dikembangkan oleh tangan-tangan lokal. Dan diklaim merupakan desain orisinal dari tim riset internal PT MAB. Dirancang khusus untuk memenuhi kriteria pasar Indonesia. Sehingga dari segi spesifikasi juga disesuaikan dengan kebutuhan dan selera konsumen di Tanah Air.
"Pada kesempatan ini, kami memamerkan motor listrik prototipe yang didesain oleh in-house design R&D-nya Motor Anak Bangsa. Dan kami harapkan local content kandungannya nanti mungkin di atas 80 persen," ungkap Direktur Utama PT MAB Kelik Irwantono, di JiExpo Kemayoran.
Sementara General Manager Motor Anak Bangsa, Winarto Lie mengungkapkan bahwa Electro ML01 diharapkan dapat memberikan solusi transportasi yang praktis dan ramah bagi konsumen Indonesia. Ia mengatakan ML01 ditargetkan siap produksi pada akhir tahun ini di fasilitas produksi yang berlokasi di Demak, Jawa Tengah.
Kendati demikian, Winarto belum membocorkan jadwal peluncuran ML01 ke pasaran. "Target kami di akhir tahun ini (produksinya). Nanti launching-nya kami lihat timing, yang penting sudah siap dulu," ujarnya.
Electro ML01 diklaim memiliki tingkat komponen dalam negeri 80 persen. Secara dimensi punya panjang 1.870 mm dan lebar 710 mm serta ground clearance 140 mm. Bisa dibilang memiliki ukuran yang tidak beda jauh dari skutik konvensional bermesin kecil. Rodanya pakai pelek Alumunium Alloy yang dibungkus ban berukuran 100/90-12 di depan dan 110/90-12 belakang.
Menggunakan baterai 72 volt 42 Ah dengan menawarkan daya jelajah sampai 140 km. Memiliki kecepatan maksimal hingga 80 km/jam dan mampu menempuh jarak 80 sampai 100 Km dalam keadaan daya terisi penuh. Sehingga dapat mengakomodir keperluan konsumen untuk mobilitas terkhusus pemakaian dalam kota.
Salah satu pembeda dari motor listrik lain, Electro ML01 tidak menggunakan teknologi swap atau tukar baterai, namun diisi daya menggunakan wall charging. Banderolnya bisa lebih terjangkau karena baterai yang digunakan merupakan pengembangan produksi dalam negeri dari PT ELBI.
Perwakilan ELBI, Achmad Rofiqi mengatakan baterainya diklaim 100 persen diproduksi oleh komponen lokal dan sudah melewati tahap sertifikasi.
"Tahap sertifikasi sudah kita lakukan, mudah-mudahan ke depannya kami dari ELBI bisa memberikan baterai-baterai berkualitas, sekaligus bisa meningkatkan kandungan lokal dari motor maupun mobil yang akan dijual di Indonesia," kata Achmad.
Sekadar informasi motor ini masih berstatus prototipe. Pengunjung bisa melihat langsung unitnya di booth PT MAB selama pameran berlangsung. (BGX/TOM)
Baca juga: Rakata Bawa Model dengan Pembaruan Jarak Tempuh di PEVS 2024
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature