Lebih Dekat dengan Moped Listrik Honda Benly e dan Gyro e
KEY TAKEAWAYS
Honda Benly e dan Gyro e dirancang sebagai kendaraan niaga
Keduanya masuk dalam rencana Honda memasarkan kendaraan listrik tahun depanHonda Astra Motor berencana membawa dua model sepeda motor listrik pada 2023 mendatang. Rencana kedatangan model listrik berlanjut hingga 2030 mendatang mencapai tujuh model. Total target penjualan yang ingin dicapai adalah 1 juta unit pada 2030 mendatang dalam waktu satu tahun.
Namun sebagai perkenalan dengan produk motor listriknya, Honda membawa tiga unit motor listrik terkini mereka. Ketiganya adalah PCX Electric, Benly E dan Gyro E. Tentu saja hanya sebagai unit pameran.
Paling menarik tentu Benly E dan Gyro E. Keduanya tampil berbeda. Selain karena tidak dijual di Indonesia, juga menawarkan bentuk yang unik. Sekarang kita bahas keduanya satu per satu.
Benly E
Benly listrik hadir pertama kali di ajang Tokyo Motor Show 2019. Saat itu langsung dikaitkan dengan pasar motor listrik di Tiongkok sebagai pasar utama.
Tampilannya cukup unik yakni dengan headlamp yang mencuat keluar di atas fender depan. Ini memiliki kegunaan sebagai ruang tambahan untuk keranjang bawaan. Bentuknya terlihat sederhana, terutama di area stang kemudi yang minim tombol pengaturan.
Berdasarkan spesifikasi model di Negeri Tirai Bambu, Benly E ditawarkan dalam empat varian. Yakni I, I pro, II dan II pro. Performa varian I dan I Pro berasal dari motor listrik 2,8 kW atau setara 3 tk dan torsi 12 Nm. Baterainya dapat menempuh jarak 87 kilometer pada kecepatan 30 km/jam.
Varian II dan II Pro menggunakan motor listrik 4,2 kW atau sekitar 5 tk dan torsi maksimum 15 Nm. Baterainya bisa menempuh jarak 43 kilometer saat menggunakan kecepatan 60 km/jam. Motor ini ditawarkan dengan harga mulai Rp38,5 jutaan sampai Rp39,7 jutaan.
Baca Juga: Impresi Perdana Bertemu Skuter Listrik Honda U-Go
Gyro E
Desain fasad tidak berbeda dengan Benly E. Perbedaan paling jelas terlihat di area belakang kendaraan. Gyro E menggunakan dua roda dengan dek untuk mengangkut barang.
Performa motor listrik ini ditopang baterai 96 V dan mampu menempuh jarak sekitar 72,4 kilometer. Jarak bisa dicapai dengan kecepatan maksimal 30,5 km/jam. Soal motor listrik, mampu menghasilkan tenaga setara 4,3 tk dengan torsi 13 Nm.
Beberapa fitur penting antara lain pencahayaan LED, panel meter full digital, rem parkir, soket penambah daya, tombol mundur dan beberapa fitur lainnya. Di jepang motor ia dibanderol sekitar 110.000 Yen atau Rp72,5 jutaan.
Paling menarik sebenarnya sistem baterai yang diusung. Honda memperkenalkan ekosistem e:Technology. Baterai keduanya menggunakan teknologi Mobile Power Pack (MPP) Honda. Ini adalah sistem batera model swap atau tukar yang ditempatkan di bawah tempat duduk.
Yoshishige Nomura, Managing Officer Honda Motor Co.,LTd (HMC) mengungkapkan. Kedua motor ini menjadi seri niaga yang ditawarkan untuk bisnis di perkotaan. Teknologi MPP Honda dapat menyelesaikan permasalahan jarak tempuh dan waktu pengisian daya. Ini adalah tantangan utama yang perlu diperhatikan dalam penggunaan sepeda motor listrik. (STA/ODI)
Baca Juga: Honda Hadirkan Dua Motor Listrik Tahun Depan, Total Tujuh Model Hingga 2030
Model Motor Honda
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Motor Honda Terbaru di Oto
Artikel Motor Honda dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature