KTM 1290 Super Duke R Meluncur Bulan Depan
KTM siap merilis 1290 Super Duke R terbaru. Produk anyar ini direncanakan nongol di EICMA 2019, Milan, Italia. Ini terkuak setelah brand asal Austria itu, kembali merilis sebuah video teaser lewat platform Youtube.
Menjelang EICMA 2019 yang kian dekat, menjadi ajang unjuk gigi bagi berbagai pabrikan, salah satunya KTM. Sebelum resmi mengenalkan produk baru, brand asal Austria ini kembali mengunggah video dengan menggunakan tanda pagar #GetDuked-Approaching at High Speed. Artinya, motor gede (moge) yang bakal dirilis bertipe street naked-bike.
Sebelumnya, di teaser pertama tampak proses perakitan KTM 1290 Super Duke R anyar. Terlihat motor dibekali sasis tubular dengan warna khas jingga. Kemungkinan konfigurasi mesinnya masih sama, namun ada sedikit peningkatan performa, serta sesuai standar emisi Euro 5. Di teaser keduanya, makin menguatkan kabar, produk barunya itu ialah KTM 1290 Super Duke R. Dalam video berdurasi 28 detik, motor bertenaga 1.301 cc tengah menjalani pengujian di sirkuit.
Dilansir dari Cycleworld, salah satu media Amerika, pernah menjumpai langsung 1290 Super Duke R versi terbaru. Motor tertangkap kamera sedang melakukan pengujian di pegunungan Alpen. Dikatakan, ia tetap memiliki mesin V-Twin 75°, DOHC, 2 silinder, berpendingin cairan. Jika ia dicipta untuk melawan Ducati Streetfigter V4 dan Kawasaki ZH2, kemungkinan tenaganya ditingkatkan menjadi 200 hp. Teknologinya diprediksi mengusung konsep KTM RC16, motor KTM yang dipakai di MotoGP.
Ada beberapa ubahan dibanding dengan versi Super Duke yang beredar saat ini. Terlihat di desain shroud-nya yang dibuat lebih panjang dan lancip. Dimensi juga nampak sedikit lebih besar. Desain headlamp masih dengan split vertikal. Tapi versi baru tersimak punya 'dagu' dibanding versi sebelumnya. Bodinya tidak banyak berubah, bertahan dengan lekukan tajam yang khas.
Bingkai yang menjadi ciri khasnya lebih ringkas. Jika model lama membujur hingga belakang, versi terbaru hanya di bagian tengah saja. Sub frame-nya didesain menyerupai bodi motor, selain lebih rapi, bingkainya jadi tidak terlihat kaku. Masih setia menggunakan sasis tubular berbahan baja, dan tidak menggunakan alumunium. Alasannya, bahan baja terbukti lebih kuat. Diameternya pun lebih besar dibanding model sebelumnya.
Knalpotnya punya desain lebih dinamis, kabarnya menggunakan lansiran Akrapovic. Bentuknya melengkung di bawah mesin, seperti ular bersarang. Terselipkan catalytic converter yang jauh lebih rapi daripada desain model saat ini.
Perbedaan selanjutnya ada di area swing arm. Meski sama-sama berjenis mono arm, namun di versi anyar ini lebih 'kotak'. Wujud peleknya pun berubah, kini ia pakai palang 5 yang lebih agresif. Selain itu, terpasang juga fully-adjustable suspension keluaran WP di depan dan belakang. Sistem pengereman kembali pakai Brembo, sama dengan yang digunakan di model 2019. (Bgx/Van)
Sumber: Cycleworld
Baca Juga: Harga Honda ADV150 di Thailand Tembus Rp 45 Juta!
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature