Komunitas Respon Baik Vespa Dealer Open Day
Vespa Dealer Open Day perdana terlaksana di Piaggio Sinergi Ciledug (3/11). Gelaran ini sekaligus menjadi seremoni atas eksistensi GTS Super Tech 300, lini tertinggi Vespa yang dimiliki. Komunitas, public figure, serta para penggemar turut diundang dalam rangkaian kegiatan. Nantinya, Dealer Open Day bakal dilakukan juga di Bandung, Sidoarjo, dan Jakarta Timur.
“Ini adalah seremoni lanjutan kami, sejak kemunculan Vespa GTS Super Tech 300. Tentunya untuk lebih mendekat dengan para konsumen loyal dan komunitas Vespa. Setelah itu, kegiatan Dealer Open Day juga bakal diadakan di Bandung minggu depan, dilanjut Jakarta Timur, berikutnya Sidoarjo,” ungkap Robby Gozal, PR dan Communication Manager PT Piaggio Indonesia.
Dimulai dengan sunmori bersama dari kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan, puluhan rider pun berkendara menuju Ciledug. Sesampainya di titik finish, para peserta terpilih diberi edukasi soal teknologi GTS Super Tech. Mereka pun diberikan penawaran khusus jika membeli. Salah satunya, hadiah langsung berupa aksesori merek Rizoma senilai Rp 13 juta (Handle bar aluminium dan tuas rem dengan adjuster).
“Hari ini unitnya sudah laku satu. Kalau pembelian cash, promonya gratis aksesori dari Rizoma. Sementara kalau melakukan transaksi lewat Adira Finance, hadiahnya berupa smart phone Samsung senilai Rp 15 juta,” tambahnya.
Seiring berjalannya acara, Piaggio pun mempersilakan para peserta terpilih untuk mencoba Super Tech secara langsung. Sesi test ride ini sekaligus menjadi ajang perkenalan kecanggihan motor seharga Rp 152,9 juta OTR Jakarta.
Kata Komunitas
Salah satu perwakilan komunitas yang sudah mencoba pun kami tanyakan soal sudut pandangnya. Begini kata Gunawan Wijaya, Ketua GT Vespa Society.
“Ini menjadi daya tarik, jadi ingin punya. Menurut kami torsinya luar biasa, fiturnya juga. Perbedaannya jauh dari yang lama, tarikannya lebih halus dan kencang. Yang dulu pakai mesin Quasar memang terlalu mengejutkan akselerasinya, kalau gak biasa bisa kaget. Kalau yang baru ini lembut, buat touring enak. Kerabat kami juga tadi mengambil satu unit,” kata Gunawan.
Di samping itu, ada pun harapan mereka soal GTS seri ini. “Salah satu harapan kami soal ragam warnanya. Ini kan cuma ada dua, abu-abu dan hitam. Entah pertimbangannya apa, mungkin sudah cukup mewakili. Harapan kami sih bakal ada banyak, seperti putih, merah serta yang ber-finishing doff. Seperti seri lainnya,” tambahnya.
Setelah berbincang mengenai GTS Super Tech, mereka turut memberi masukkan untuk Piaggio Indonesia. Berkaca dari pengalaman sebagai pengguna Vespa. “Masukan dari kami sebagai pengguna Vespa matic, adalah soal suku cadang. Ketersediaannya sering kali kurang lengkap. Harusnya dibuat ready stock, supaya mudah. Selama ini kami inden dan lama. Contohnya hal kecil seperti engine mounting, dan lain-lain. Kerusakannya kan tidak bisa diprediksi. Jangka waktu pemesanan bisa sampai tiga minggu, empat minggu, bahkan lebih lama,” ujar Gunawan.
Ia pun berujar sulitnya mencari kunci biru (kunci utama) jika sedang kehilangan atau terjadi kerusakan. Menurutnya, pemesanan turut memakan waktu lama. Namun, mengenai barang-barang fast moving tidak menyoal. Seperti perangkat dalam CVT, kopling, kampas rem, oli, dan lain-lain.
Tentang tunggangan favorit, Vespa GT series juga memiliki kekurangan, walau minor. Yakni mengenai mika lampu yang cepat retak. “Ini khusus GT Series ya, terutama yang 3V (Model lama). Mika lampunya cepat retak, karena posisi bohlam yang panas. Saya dan teman-teman mengalami ini. Kalau dari sudut pandang performa, suspensi, itu semua sudah enak kok. Cuma satu itu saja, mika cepat retak,” ujarnya.
Dan terakhir, mereka anggota komunitas sudah merasa waktunya Piaggio membuat pabrik perakitan di Tanah Air. Tentu harapan ini berkaitan dengan harga jual yang semakin mahal. “Nah, kalau ada pabrik di Indonesia pasti lebih baik. Harga jual bisa turun, karena biaya impor tidak terlalu besar seperti saat ini. Penggunanya juga sudah banyak. Jadi menurut kami sudah waktunya-lah. Seperti jaman Danmotor dulu. Kalau harganya terjangkau juga jadi bisa bersaing dengan motor-motor keluaran Jepang,” tutup Gunawan. (Hlm/Van)
Baca Juga: Setelah Sprint, Giliran Vespa Primavera Punya Edisi Terbatas
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature