KNKT Minta AHM Gratiskan Layanan Rangka eSAF yang Bermasalah
Hasil investigasi rangka eSAF buatan AHM akan diteliti secara komprehensif, profesional, dan terukur
Pemberitaan soal rangka eSAF (enhanced Smart Architecture Frame) Honda masih berlanjut. Senior Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Ahmad Wildan meminta PT Astra Honda Motor (AHM) untuk membuat kontak keluhan bagi konsumen yang mengalami permasalahan rangka eSAF .
KEY TAKEAWAYS
Hasil investigasi tersebut bakal diumumkan ke masyarakat
Sambil menunggu hasil, konsumen harus mendapatkan layanan pemeliharaan, perawatan, dan perbaikan rangka eSAF secara gratis di bengkel resmi AHASSDirinya juga menyebut bahwa konsumen harus mendapatkan layanan pemeliharaan, perawatan, dan perbaikan rangka eSAF secara gratis di bengkel resmi AHASS. Hal ini dilakukan sembari menunggu hasil investigasi yang dilakukan oleh KNKT bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Sambil menunggu proses (investigasi) itu selesai, AHM kami minta untuk membuka kontak keluhan. Tujuannya bila ada masyarakat yang mengeluh terkait rangka eSAF harus dilayani oleh AHM, diberikan pemeliharan dan perawatan secara gratis sesuai dengan kebutuhannya," ucap Wildan saat dihubungi OTO.com, beberapa waktu yang lalu.
Bagi konsumen yang merasa dan mengalami keluhan komponen sasis eSAF, bisa menghubungi customer care Honda di nomor telepon 1-500-989, SMS di 0811-9-500-989, atau melalui email customercare@astra-honda.com. Bisa juga langsung menyambangi jaringan bengkel AHASS untuk menindaklanjuti keluhan.
Sebelumnya, PT AHM telah dipanggil oleh Kemenhub pada Senin (28/8) di Kantor Pusat Kemenhub, Jakarta untuk memberikan klarifikasi terkait viralnya rangka eSAF yang diduga berkarat, keropos, dan patah. Dari hasil pertemuan tersebut, terbentuklah tim investigasi Kemenhub dan KNKT, yang melibatkan AHM sebagai fasilitator.
Wildan menyebut hasil investigasi rangka eSAF buatan AHM akan diteliti secara komprehensif, profesional, dan terukur. Adapun hasil investigasi tersebut bakal diumumkan ke masyarakat dan selanjutnya menentukan langkah apa yang harus dilakukan.
Baca Juga: Ini Hasil Klarifikasi AHM di Kemendag atas Patahnya Rangka eSAF
"Nantinya kita akan melakukan penelitian secara terstruktur, melakukan pengujian dan sebagainya. Hasilnya akan kita sampaikan kepada masyarakat. Terkait batas waktu tidak ada ya, hanya kami akan bekerja secepat mungkin. Ya, perkiraan sekitar 1 atau 2 bulan. Jadi lebih cepat lebih bagus," pungkasnya.
Rangka eSAF pertama kali diterapkan di skutik Honda Genio pada 2019 lalu. Kemudian menyusul Honda BeAT Series, Scoopy, dan paling baru adalah Honda Vario 160. Rangka eSAF dikeluhkan penggunanya karena dinilai terlalu ringkih, mudah berkarat, dan dalam beberapa unggahan di media sosial ada yang berakhir patah.
Dihubungi terpisah, General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbudin menyebut bila pihaknya tengah mendata para pengguna skutik Honda yang mengalami kejadian tersebut. Jika memang terbukti ada kesalahan dalam pembuatan dan masih dalam masa garansi, AHM akan mengganti sesuai prosedur yang berlaku.
"Selama masa garansi (akan) diganti. Garansi rangka dan sistem kelistrikan selama 1 tahun atau 10 ribu kilometer tergantung mana yang lebih dulu dicapai," kata Muhib, panggilan karibnya. (KIT/ODI)
Model Motor Honda
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Motor Honda Terbaru di Oto
Artikel Motor Honda dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature