Kiprah Motor Pejantan Honda, dari GL Series sampai MegaPro (Part-2)
Dimulainya era GL Pro
Gebrakan terjadi saat Honda GL Pro meluncur tahun 1985. Kapasitas mesinnya 145 cc dengan pengapian CDI. Generasi pertama sering disebut Honda GL Pro White Engine. Mengaspal hingga 1991. Selain punya tenaga besar, kuda besi ini diklaim punya mesin yang tangguh, terutama untuk perjalanan jarak jauh.
Penampilannya pun lebih menarik dan padat berisi dibanding seri GL yang lalu. Keluarnya GL Pro langsung mendapat sambutan hangat dari pesepeda motor Indonesia. Dari sinilah citra motor 4-tak makin melambung, karena irit dan tanpa oli samping seperti 2-tak. Penjualannya bak kacang goreng dan mampu menyisihkan para kompetitor. Di masanya, Honda menguasai pasar roda dua dan nyaris tanpa saingan. Ini langkah besar yang diambil Honda. Karena saat itu, kompetitornya masih sibuk mengeluarkan mesin 2-tak yang terkenal kencang.
Keunggulan Honda GL Pro mengandalkan ketangguhan mesin dan keiritan konsumsi bahan bakar. Motor ini mampu dibawa untuk perjalanan jauh tanpa mengalami gangguan mesin. Produksi dan penjualan GL Pro mesin putih dihentikan pada 1991.
Versi facelift-nya muncul pada 1992. Didatangkan secara Completely Build Up (CBU) dari Jepang dan hadir dengan warna mesin baru. Semula berwarna putih, berubah menjadi hitam. Membuat tampak lebih padat dan kokoh. Sekilas tidak ada perbedaan dengan model sebelumnya. Seri GL Pro ini lebih dikenal dengan sebutan GL Pro Black Engine.
Sama seperti model sebelumnya, mesinnya bandel, bertenaga dan tangguh. Ini merupakan jawaban atas kompetitor yang lebih bertenaga karena menggunakan mesin 2-tak. Sedang Honda tetap percaya diri dengan 4-tak. Sampai sekarang, tipe ini masih menjadi incaran para pengguna sepeda motor. Banyak yang bilang, ia mampu mengimbangi sepeda motor keluaran baru yang berkapasitas 150 cc.
Mesinnya 4-stroke, 1 silinder, OHC, 144,7 cc berpendingin udara bertenaga 16 hp di 8.500 rpm. Punya transmisi 5 percepatan manual dengan tipe kopling basah. Beratnya cuma 103 kg dan hanya ada kick starter. Rem depan menggunakan cakram single piston, dan belakang tipe drum alias tromol.
Lalu Honda memperkenalkan Honda GL Pro dengan teknologi baru, atau lebih dikenal dengan nama GL Pro Neotech pada 1995. Kapasitas dapur pacunya naik, awalnya 145 cc menjadi 160 cc. Meski kapasitas membengkak, menurut data pabrikan, tenaganya masih di bawah Black Engine. Ia hanya punya power 14,7 hp di 8.500 rpm. Umur beredarnya hanya 4 tahun. Produksinya dihentikan dan dilanjutkan ke generasi Megapro, pada 1999. (Bgx/Van)
Part - 1 : Dimulai dari Honda GL
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Motor Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature