Joan Mir dan Alex Rins Merapat ke Honda
Berita mengenai Suzuki hengkang dari MotoGP sangat mengejutkan dunia balap. Pihaknya telah mengumumkan mundur setelah akhir musim 2022. Lantas bagaimana nasib kedua pembalapnya yang cukup kompetitif, Alex Rins dan Joan Mir. Keduanya sempat kecewa atas keputusan itu. Namun ada spekulasi yang beredar kalau masa depan dua rider itu berada di tangan pabrikan Honda.
KEY TAKEAWAYS
Prestasi Suzuki di MotoGP
Sejak 1962 Suzuki telah mengemas 16 kemenangan dan 1 gelar juara dunia tahun 2020Awalnya kedua pembalap akan memperbarui kontrak mereka dengan Suzuki. Namun, setelah pabrikan Hamamatsu mengumumkan menarik diri dari MotoGP membuat status Rins maupun Mir ‘mengambang’. Padahal baik Rins dan Mir berpotensi untuk meraih kemenangan setiap serinya. Alasan finansial disebut-sebut menjadi penyebab tim pabrikan Suzuki memutuskan hengkang.
Sementara itu Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig telah mengkonfirmasi bahwa kedua pembalap Spanyol itu telah menghubungi Honda untuk membahas prospek masa depan. Mereka telah berdiskusi menjelang MotoGP Le Mans. Seperti halnya dalam hidup, kompromi harus dibuat. Jika Honda mengambil salah satu atau keduanya, ada yang harus dikorbankan, dengan kata lain pembalap lain akan kehilangan tempat duduknya.
Pol Espargaro menjadi pembalap yang dianggap berisiko kehilangan kursinya. Menurut laporan, Joan Mir dianggap berpotensi untuk menempati kursi kedua di Honda Repsol. Namun sejauh ini Puig belum menjelaskan secara rinci mengenai keputusan untuk mengambil Mir atau Rins. Pihaknya menyatakan bahwa setiap kali ada rider ingin berbicara, Honda hanya mendengarkan apa yang mereka katakan.
"Saya tidak bisa menilai apakah Mir dan Rins juga berbicara dengan pabrikan lain. Yang saya tahu adalah mereka menghubungi kami. Mereka ingin berbicara, kami melakukan beberapa percakapan dengan mereka. Ketika rider ingin berbicara dengan Honda, Honda selalu mendengarkan. Kami menghormati para pembalap dan kami harus mendengarkan apa yang mereka katakan," kata Puig dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh Speedweek.
Lebih lanjut Puig menekankan bahwa Honda tidak mengubah strateginya hanya karena Suzuki telah memutuskan untuk meninggalkan MotoGP. Selain itu Puig tidak berminat untuk menguraikan diskusi apa pun yang dilakukan dengan Mir dan Rins. Mantan pembalap Grand Prix itu mengatakan strategi HRC tentang mencapai 'target' tidak akan dipengaruhi oleh Mir dan Rins.
Meski demikian, ada beberapa peluang untuk Rins dan Mir dari pabrikan lain. Boleh jadi Yamaha, KTM, dan bahkan mungkin Aprilia ingin merekrut mereka. Keduanya memiliki kesempatan yang sama untuk kembali berkompetitif di musim mendatang. Tapi pada titik ini, sebagian besar pembalap belum mengkonfirmasi kontrak mereka untuk musim 2023, sehingga permainan kursi pembalap MotoGP masih jauh dari selesai.
Tidak hanya dengan Pol Espargaro, Honda juga bisa melakukan perubahan pada kedua jok LCR-nya.Salah satunya bisa melibatkan Ai Ogura yang menggantikan Takaaki Nakagami. Sementara masa depan Alex Marquez dengan pabrikan Jepang itu juga diragukan. (BGX/RS)
Baca juga: Resmi Hengkang dari MotoGP, Simak Deretan Prestasi Suzuki
Sumber: Crash
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature