Laga MotoGP 2020 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, menyajikan aksi menakjubkan. Perebutan posisi pertama berlangsung sengit antara Morbidelli dan Jack Miller pada putaran akhir. Sementara Pol Espargaro akhirnya kembali naik podium atas insiden dua pembalap yang jatuh. Perolehan ini sekaligus mengukuhkan Joan Mir sebagai juara dunia musim 2020, dengan torehan poin tak terkalahkan.

Sesungguhnya, posisi tiga terdepan dari awal berjalan mulus. Morbidelli yang memang start pertama terus mempertahankan posisi hingga akhir. Ia tampak piawai merapikan tikungan demi tikungan dan terus membuat gap waktu. Rasanya pilihan ban Hard/Medium menjadi takaran pas untuk menuntaskan 27 lap, begitu menuntut durabilitas. Ditambah manuvernya apik.

“Saya memilih ban seperti itu karena ban medium/medium rasanya tak bakal bertahan selama itu. Saya benar-benar menjaga manuver, meski kadang kehilangan traksi di ban depan. Dan di akhir cukup berjuang mempertahankan roda belakang. Tapi saya coba terus untuk menang, melalui pertarungan yang sangat sportif. Sayangnya kami kehilangan kesempatan jadi juara dunia, tapi kita sudah melakukan kerja bagus sejauh ini,” kata Morbidelli, yang finis tercepat di lomba kali ini.

Baca juga: MotoGP: Hanya ditawari jadi Test Rider, Dovi Pilih Cuti Tahun Depan

Jack Miller, yang berdiri di podium dua pun begitu. Hanya saja memakai kombinasi compound medium/medium, tentu memiliki daya cengkram lebih bagus di cuaca panas seperti itu. Namun durabilitasnya tak sekuat milik Morbidelli. Tapi terbukti, ia dapat mempertahankan sampai akhir. Kendati Bagnaia – rekan setimnya – tampak kesulitan dan harus finis di urutan 11.

“Battle yang sangat menyenangkan dengan Franco. Sangat-sangat menarik dan saya menikmati itu. Meskipun akhirnya ia lebih cepat. Yang penting kami kembali ke podium sekarang,” ucap Jack Miller.

Keseruan antara Morbidelli dan Miller terjadi di detik-detik akhir balap. Ketika sisa satu lap, Miller mulai membuntuti dari belakang. Kemampuan motor benar-benar dikerahkan untuk upaya titel juara. Tepat setelah masuk lap akhir, bahkan Miller sempat menyalip Morbidelli dari arah dalam.

Kejadian itu tak hanya sekali. Sepanjang putaran mereka saling adu. Bergantian menempati posisi satu. Sayangnya, pembalap Petronas Yamaha lebih beruntung atas pilihan rodanya. Ia masih bisa menghabiskan porsi traksi ban tanpa harus takut tergelincir. Tapi, mereka finish tipis. Hanya selisih 0,093 detik.

Lantas Pol Espargaro, turut menyajikan aksi tak kalah menarik. Tak bisa dipungkiri ini memang keberuntungan. Tapi harus dilihat juga, ia start dari posisi lima dan di putaran dua sudah bisa menyusul dua pembalap, yakni Oliveira dan Zarco.

Posisi itu terus ia pertahankan meski dikejar-kejar Nakagami. Sampai akhirnya pembalap LCR Honda di sisa delapan lap hendak menyusul, ia malah low side crash meski tak bersentuhan sama sekali dengan Espargaro. Padahal Nakagami begitu agresif dan kencang, jika tak terjatuh bisa jadi podium tiga ia yang naiki. Atas itu pula, harapan Nakagami mencetak juara atau podium pupus. Sejauh ini, ia belum pernah finis tiga besar.

“Jujur saya tidak menyangka sebab Nakagami benar-benar cepat. Sayangnya ia melakukan kesalahan, maka dari itu saya pun bisa mengambil alih posisi. Dan setelah itu terus membuka gas sekaligus menjaga race pace, menghindari melakukan kesalahan sampai akhir,” ungkap Pol Espargaro, setelah usai balapan.

Tak cuma Nakagami mendapat kesialan. Jauh sebelum itu, di putaran kelima Zarco terjatuh dan tak melanjutkan balap. Padahal ia mendapat starting grid bagus, dari hasil kualifikasi kemarin. Begitu pula Fabio Quartararo, orang yang sempat digadang bakal jadi juara dunia. Sudah mana memulai dari urutan belakang, di tikungan awal ia melebar dan posisinya makin merosot. Selain itu, sisa 19 lap ia terjatuh dan makin tak bisa mendekati perolehan poin Joan Mir, yang resmi menjadi juara dunia MotoGP musim 2020.

Joan Mir Juara Dunia

Menjadi hadiah paling menyenangkan bagi Suzuki, sebab bertepatan dengan ulang tahun satu abad mereka. Dilihat dari perolehan poin, Joan Mir sudah tak lagi bisa dikalahkan. Ia resmi menjadi juara dunia mewakili tim Suzuki Ecstar. Hal ini pun menjadi sejarah sejak Suzuki terakhir menyandang gelar kampiun 20 tahun silam.

“Tidak dapat dipercaya. Saya kehabisan kata-kata untuk mendeskripsikan ini dan sangat emosional menjadi juara. Benar-benar bahagia saat bisa merealisasikan mimpi yang selama ini diharapkan,” ucap Joan Mir, di sela setelah selebrasi kemenangan.

Pastinya banyak yang tak menyangka ia menjadi pemenang. Ia mengawali musim kurang bagus, bahkan sempat DNF. Tampaknya separuh musim lebih didominasi Quartararo. Lantaran ia menang lebih banyak serta selalu tampil agresif.

Namun konsistensi Mir tak ada yang bisa melawan. Bahkan ia jadi juara dunia hanya memenangkan sekali balapan minggu lalu. Andai kata waktu itu ia tak finish di urutan satu, mungkin bakal jadi sejarah MotoGP, di saat pembalapnya hanya mengumpulkan poin tanpa pernah juara. Bagaimanapun, konsistensi tujuh podium akhirnya berhasil menoreh poin tak terkalahkan di antara pembalap lain.

Hari ini, penampilan Mir sebetulnya tak sehebat biasanya. Meski berhasil menuntaskan balap dari urutan 12 ke posisi tujuh. Mungkin ia hanya fokus mempertahankan tanpa kesalahan, toh tanpa harus podium pun status world champion pasti didapat. Sementara Alex Rins, rekan setimnya finis di urutan empat, tepat di belakang Espargaro. Untuk itu ia menempati posisi tiga di klasemen sementara. Membuat nama Suzuki semakin harum. (Hlm/Tom)

Hasil MotoGP Valencia

1. Franco Morbidelli ITA Petronas Yamaha (YZR-M1) 41m 22.478s

2. Jack Miller AUS Pramac Ducati (GP20) +0.093s

3. Pol Espargaro SPA Red Bull KTM (RC16) +3.006s

4. Alex Rins SPA Suzuki Ecstar (GSX-RR) +3.697s

5. Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16) +4.127s

6. Miguel Oliveira POR Red Bull KTM Tech3 (RC16) +7.272s

7. Joan Mir SPA Suzuki Ecstar (GSX-RR) +8.703s

8 Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (GP20) +8.729s

9. Aleix Espargaro SPA Aprilia Gresini (RS-GP) +15.512s

10. Maverick Viñales SPA Monster Yamaha (YZR-M1) +19.043s

11. Francesco Bagnaia ITA Pramac Ducati (GP20) +19.456s

12. Valentino Rossi ITA Monster Yamaha (YZR-M1) +19.717s

13. Cal Crutchlow GBR LCR Honda (RC213V) +23.802s

14. Stefan Bradl GER Repsol Honda (RC213V) +27.430s

15. Danilo Petrucci ITA Ducati Team (GP20) +30.570s

16. Alex Marquez SPA Repsol Honda (RC213V) +30.619s

17. Tito Rabat SPA Reale Avintia (GP19) +42.365s

18. Lorenzo Savadori ITA Aprilia Gresini (RS-GP) +46.472s

Takaaki Nakagami JPN LCR Honda (RC213V) DNF

Fabio Quartararo FRA Petronas Yamaha (YZR-M1) DNF

Johann Zarco FRA Reale Avintia (GP19) DNF

Hasil Klasemen MotoGP 2020

1. Joan Mir SPA Suzuki Ecstar (GSX-RR) 171 poin

2. Franco Morbidelli ITA Petronas Yamaha (YZR-M1) 142 poin

3. Alex Rins SPA Suzuki Ecstar (GSX-RR) 138 poin

4. Maverick Viñales SPA Monster Yamaha (YZR-M1) 127 poin

5. Fabio Quartararo FRA Petronas Yamaha (YZR-M1) 125 poin

6. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (GP20) 125 poin

7. Pol Espargaro SPA Red Bull KTM (RC16) 122 poin

8. Jack Miller AUS Pramac Ducati (GP20) 112 poin

9. Takaaki Nakagami JPN LCR Honda (RC213V) 105 poin

10. Miguel Oliveira POR Red Bull KTM Tech3 (RC16) 100 poin

11. Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16) 87 poin

12. Danilo Petrucci ITA Ducati Team (GP20) 78 poin

13. Johann Zarco FRA Reale Avintia (GP19) 71 poin

14. Alex Marquez SPA Repsol Honda (RC213V) 67 poin

15. Valentino Rossi ITA Monster Yamaha (YZR-M1) 62 poin

16. Francesco Bagnaia ITA Pramac Ducati (GP20) 47 poin

17. Aleix Espargaro SPA Aprilia Gresini (RS-GP) 34 poin

18. Cal Crutchlow GBR LCR Honda (RC213V) 29 poin

19. Iker Lecuona SPA Red Bull KTM Tech3 (RC16) 27 poin

20. Stefan Bradl GER Repsol Honda (RC213V) 18 poin

21. Bradley Smith GBR Aprilia Test Rider (RS-GP) 12 poin

22. Tito Rabat SPA Reale Avintia (GP19) 10 poin

23. Michele Pirro ITA Ducati Test Rider (GP20) 4 poin

Sumber data: Crashnet

Sumber foto: Facebook, Instagram tim dan rider

Baca juga: MotoGP: Yamaha Incar Crutchlow jadi Penguji, Nasib Lorenzo di Ujung Tanduk