Jangan Bersihkan Busi Pakai Sikat Kawat!
Busi kotor karena endapan karbon menumpuk, bisa mengakibatkan gagal pengapian. Lalu solusi yang umum dilakukan adalah membersihkan busi dengan sikat kawat atau ampelas. Hal itu lazim diterapkan di bengkel-bengkel motor.
Cara seperti itu, sebenarnya tidak dianjurkan! Technical Support PT NGK Indonesia, Diko Octaviawan mengungkapkan, membersihkan busi dengan sikat kawat atau amplas, bisa membuat tidak optimal di kemudian hari. Mungkin benar setelah dibersihkan busi bisa memercikkan api lagi dan motor bisa digunakan kembali. Namun dalam jangka panjang hal itu bisa menjadikan masalah yang lebih besar.
"Kalau membersihkan busi itu usahakan jangan diamplas, disikat kawat dam diketok-ketok segala macam. Amplas itu kan sifatnya abrasif, material busi juga abrasif, kalau bertemu maka busi akan terkikis. Bersih memang bersih, tapi lapisannya berkurang walaupun sedikit," papar Diko.
Dia menambahkan, jika busi terkikis bisa membuat celah busi terlalu renggang. Efeknya, pembakaran jadi tidak sempurna atau missfire. Kemudian stationer mesin tidak normal, bensin boros dan koil juga jadi lemah.
"Disikat kawat juga bisa menjadikan elemen chrome pada busi hilang. Lama-lama busi bisa korosi (karatan). Kalau sudah begitu, ruang bakar menjadi lebih panas, bisa-bisa ada bagian busi yang meleleh, nanti bisa bahaya," papar Dico.
Solusinya, disarankan membersihkan endapan karbon pada busi menggunakan sikat gigi atau disemprot angin. Menurut Dico, cara ini lebih aman untuk menjaga kualitas busi. Jika sudah tidak tertolong lagi, busi sebaiknya diganti baru.
NGK sendiri memiliki tiga varian busi yang dipasarkan di Indonesia. Mulai dari nikel, platinum dan iridium. Busi iridium merupakan jenis terbaik karena menggunakan bahan iridium yang diletakkan di ujung elektroda tengah. Hal ini membuat elektroda lebih tipis dibandingkan jenis busi lain. Efeknya daya pengapian lebih baik, otomatis performa mesin lebih baik dan diklaim meningkatkan efisiensi bahan bakar.
Baca Juga : Mesin Bensin Baru Mazda Tak Gunakan Busi
Selain itu, busi iridium juga memiliki fitur thermo edge design, yang mampu membersihkan endapan karbon dengan kejutan listrik. Salah satu motor yang sudah menggunakan busi iridium sebagai komponen standarnya adalah Honda CBR250RR.
"Penggunaan busi iridium itu efeknya akselerasi lebih spontan karena bahan bakar dan udara dibakar lebih sempurna. Motor juga jadi lebih irit," ungkap GM Sales & Marketing PT NGK Indonesia, Agus Tan.
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature