Jangan Berharap Vespa Elettrica
Bagi yang menanti kemunculan Vespa Elettrica, sebaiknya jangan terlalu berharap. PT Piaggio Indonesia kemungkinan tidak memasukkan skutik elektrik itu di tahun ini. Walau secara global sudah bisa dipesan pertengahan 2018.
Presiden Director PT Piaggio Indonesia, Marco Noto La Diega saat ditemui Oto.com juga tak memberi kejelasan. Ia cuma mengatakan sedang mempelajari kemungkinan.
"Kami sekarang sedang mempelajari, karena Vespa Elettrica bukan cuma soal produk. Kami harus memastikan dulu regulasi kendaraan elektrik di Indonesia dan segalanya (lokasi pengisian baterai, kebiasaan masyarakat) harus siap," paparnya setelah melakukan pembukaan dealer Piaggio dan Vespa di Kabupaten Bogor, hari ini.
Di Indonesia sendiri, belum banyak skuter elektrik yang dipasarkan. Terhitung sampai sekarang hanya ada Viar Q1 dengan banderol Rp 16 jutaan. Meski sudah lahir, penjualannya di tanah air belum ramai. Mau bukti? Lihat saja di jalanan, pernahkah Anda menemukan Viar Q1?
Pabrikan roda dua terbesar di Indonesia, Honda juga masih pikir-pikir berjualan PCX Elektrik. Mereka lebih yakin PCX Hybrid (kombinasi mesin berbahan bakar minyak dan generator elektrik) pada pertengahan 2018, karena cara pakainya yang mirip skuter konvensional. Masih isi bensin, tidak perlu mengisi daya baterai.
Jadi wajar bila Vespa belum yakin soal peluncuran Elettrica pada tahun ini. Seperti kata Marco, banyak yang harus disiapkan sebelum skuter elektrik bisa benar-benar mengaspal di Indonesia.
Elettrica sendiri merupakan skuter elektrik pertama Vespa. Produksinya dilakukan di Pontedera, Italia. Secara desain begitu unik dengan bodi berwarna silver dengan kombinasi aksen biru.
Generator dengan tenaga 4 kW tampil sebagai jantungnya, menggantikan mesin konvensional. Dalam kondisi baterai penuh, Elettrica bisa melaju sejauh 100 Km. Bahkan Vespa menyiapkan pula Elettrica X yang sanggup menempuh perjalanan dua kali lipat dari varian standar. Sementara untuk mengisi ulang baterai dibutuhkan waktu empat jam, sampai penuh.
"Performanya sebanding dengan skuter tradisional 50 cc. Sanggup menyajikan kelincahan dan kesenangan berkendara di jalan perkotaan dalam kesunyian," seperti dikutip dari pernyataan resmi Vespa.
Kelebihan lain, panel instrumen sudah mengadopsi layar TFT warna-warni. Efeknya lebih mudah terbaca oleh pengendara. Panel canggih ini juga terintegrasi dengan smartphone. Canggih bukan? (Lod/Odi)
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature