Jadwal MotoGP Emilia Romagna, Siapa Jawara Seri Ketujuh?
Putaran ketujuh bertajuk MotoGP Emilia Romagna dipastikan berlangsung sengit. Walau mengusung nama berbeda, nyatanya helatan masih berlangsung di Sirkuit Misano Marco Simoncelli - sama seperti putaran keenam. Para pembalap pun diyakini lebih kompetitif, lantaran belajar dari penampilan sebelumnya. Lantas, siapakah yang akan memenangkan balapan kali ini?
Tim Yamaha sepertinya menjadi kubu paling sibuk jelang seri tersebut. Kemenangan Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) di MotoGP San Marino, tidak dijadikan sebagai patokan. Buktinya, pada sesi tes lusa lalu (15/9), cukup banyak perangkat yang dicobanya - tim pabrikan maupun satelit. Paling mencolok tentu saja penampakan knalpot besar di tunggangan Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) ini.
Bukan cuma itu, item lain seperti sasis baru, swingarm, rem belakang dengan tuas jari hingga setelan baru di sektor elektronik pun turut pula dicicipi. Tak hanya Rossi, melainkan juga oleh rekan setimnya, Maverick Vinales. Diakuinya, pengujian berjalan positif. Terbukti, ia mampu mencetak waktu yang mirip seperti perolehannya di seri lalu - lap time di kisaran 1 menit 31 detikan. "Saya meraihnya dengan parts baru dan terasa lebih nyaman. Ini tanda positif. Jika saya menekannya lagi, mungkin bisa sedikit lebih cepat. Sepertinya ini dapat membantu saya meningkatkan sesuatu untuk balapan," kata pengguna nomor 12.
Rossi sendiri menerangkan hal senada, kendati masih ada celah soal kelemahan Yamaha M1. "Kami menjalani pekerjaan berat hari ini. Saya membuat banyak putaran karena harus mencoba item berbeda. Tesnya tidak buruk. Setelah mencoba, ada sesuatu yang sudah dan belum meningkat. Secara keseluruhan bagus dan kami akan berupaya untuk lebih kuat lagi akhir pekan nanti," tutur The Doctor.
Baca juga: Klasemen Sementara MotoGP: Quartararo Tergeser dari Posisi Puncak
Kemungkinan besar, item yang diuji tadi bakal dipakai sejak latihan bebas pertama MotoGP Emilia Romagna. Namun tidak dengan sasis. Setelah mendapatkan masukan, rangka anyar itu ternyata urung dipasang sebagai bagian dari rancang bangun M1. "Sasis ini tidak membawa apa yang kami harapkan. Untuk itu, kami memutuskan untuk menggunakan sasis saat ini hingga akhir musim," sahut Massimo Meregalli, direktur tim Monster Energy Yamaha.
Mengenai penerapan lain, tentu harus menunggu hingga free practice 1 (FP1) dimulai. Termasuk soal pemilihan ban yang juga dilakukan Yamaha kali itu. "Kami memanfaatkan pengujian untuk mencoba kombinasi ban sebagai pertimbangan balapan berikutnya - ban depan Hard dan belakang Medium," tutup Meregalli.
Selain Yamaha, aktivitas tersebut turut dilakoni pula oleh Ducati lewat pembalap utamanya. "Saya mendapatkan hal baru di motor dan bekerja sangat baik. Begitu pula mengenai set up. Saya senang karena tahu bagaimana mengendarainya lebih baik dan nyaman. Sensasinya jauh lebih baik dari akhir pekan lalu," buka Andrea Dovizioso, pembalap Misson Winnow Ducati.
Dovi mengaku merampungkan semua pekerjaannya di tes kali itu. Dan, berkat hasil positif tersebut pula, Dovi punya ekspektasi lebih pada helatan 20 September ini. Optimisme pun kian memuncak lantaran sekarang dialah yang memuncaki klasemen sementara MotoGP. "Di balapan kedua biasanya semua orang kuat. Di trek pendek seperti Misano, sulit berada di top 10. Tapi dengan tes ini kami dapat mengerjakan beberapa detil," katanya lagi.
Hanya saja, Dovi harus mengubah gaya balapnya. Terutama dengan ban baru Michelin karena menuntut pembalap memasuki tikungan lebih cepat dan segera menutup gas. Sementara selama ini dia selalu melakukan hal sebaliknya. "Saya melakukan pengereman sangat keras supaya dapat mengontrol grip ban belakang saat keluar tikungan. Namun, ban baru punya cengkeraman banyak serta butuh pendekatan lain untuk mengerem. Tes ini banyak membantu (beradaptasi), walau harus dikonfirmasi lagi sampai balapan tiba," papar Dovi.
"Sekarang saya punya lebih banyak kesempatan bertarung untuk gelar juara dunia. Di balapan sebelumnya saya mendapatkan poin. Tapi tidak cepat untuk memainkan kartu. Kini saya merasa lebih kalem sambil melihat seberapa besar perkembangan lawan kami," katanya lagi.
Tak hanya perangkat individual, tes lalu juga menjadi ajang perdana pengujian komunikasi radio di MotoGP. Sistem ini menyediakan komunikasi satu arah antara pimpinan balap dengan para pembalap. Agar bisa mendengarkan informasi, terdapat semacam headset di dalam helm. Dengan begitu race director dapat memberitahukan situasi di dalam sirkuit. Termasuk pula instruksi mengenai keberadaan bendera-bendera yang mungkin luput dari pandangan mata pembalap.
Salah satu pengujinya adalah Dovi. "Suaranya terdengar jelas dan saya mengerti apa yang mereka katakan. Namun, mereka harus mengganti headset-nya karena insulasinya tidak cukup untuk meredam kebisingan mesin. Meski begitu, ini adalah cara untuk meningkatkan keamanaan dan bukan masalah. Menurut pandangan saya ini positif. Tidak semua pembalap punya kemampuan melihat bendera dengan jelas. Ada kalanya mereka terdistorsi oleh background. Sebagai contoh di sini (Misano), pada tikungan 8 bilboard sponsor berwarna kuning. Tidak mudah melihatnya secara fokus jika ada bendera dengan warna serupa," pungkas Dovi.
Lagi-lagi belum diketahui, apakah item itu bakal dipakai saat balapan. Putaran ketujuh sendiri akan dimulai Jum'at (18/9). (Ano/Tom)
Jadwal resmi MotoGP Emilia Romagna:
Jumat, 18 September 2020
Free practice 1 (FP1) : 14.55 - 15.40 WIB
Free practice 2 (FP2) : 19.10 - 19.55 WIB
Sabtu, 19 September 2020
Free practice 3 (FP3) : 14.55 - 15.40 WIB
Free practice 4 (FP4) : 18.30 - 19.00 WIB
QTT/Kualifikasi : 19.10 - 19.50 WIB
Minggu, 20 September 2020
Warm Up: 14.20 - 14.40 WIB
Race: 19.00 WIB
Sumber: Crashnet, GPOne
Baca juga: Hasil Lengkap MotoGP San Marino, Morbidelli Cetak Kemenangan Pertama
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature