PT Piaggio Indonesia (PID) sebagai agen pemegang merek motor Aprilia tak lama lagi akan menetaskan motor sport naked Tuono 660 dan full fairing RS 660. Dari undangan yang masuk meja redaksi OTO.com, produk tersebut rencananya akan diperkenalkan secara resmi pada Jumat 10 September 2021 pukul 14.30 WIB.

Khusus Aprilia Tuono 660, motor ini sempat tertangkap kamera sedang wara-wiri di jalanan Jakarta tanpa stiker kamuflase. Unitnya diangkut dengan mobil towing yang diperkirakan sedang menuju diler. Sementara RS 660 ditampakan di akun Instagram Aprilia Indonesia dalam wujud siluet. Kedua motor ini bak pinang dibelah dua, rancang bangunnya boleh dibilang identik alias satu platform. Pabrikan membedakan dari segi desain, gaya berkendara, fitur, dan besaran tenaga mesin yang dihasilkan.

Baik Aprilia Tuono dan RS 660 akan bersaing di segmen motor gede (moge) kelas menengah di Indonesia. Tuono yang lahir sebagai motor naked sport akan menantang pemain lama seperti Yamaha MT-07, Kawasaki Versys 650, dan Honda CB650R. Sementara RS 660 akan menjadi lawan dari Kawasaki Ninja ZX-6R, dan Honda CBR600RR.

Keduanya pun diprediksi akan dijual secara full opsi atau tanpa penyunatan fitur. Maka dari itu menarik buat kita kulik spesifikasi dan teknologi yang dibawa Aprilia Tuono dan RS 660 ke pasar Indonesia.

Aprilia Tuono 660

Sedikit membahas soal desainnya, Aprilia Tuono 660 hadir dengan tampilan full fairing namun dikombinasikan dengan gaya setang telanjang atau naked. Desain ini cocok bagi mereka yang memang lebih nyaman berkendara dengan posisi santai namun ingin tetap sporty lewat penggunaan fairing di sisi kiri dan kanannya.

Dari depan, desain fascia-nya menyematkan sepasang headlamp lengkap dengan air ram di bawahnya. Desain samping menggunakan model fairing floating yang bertumpuk seakan mengimpretasikan kesan berototnya.

Sementara di bagian belakang, Tuono 660 juga tetap tampil sporty dengan desain body yang ringkas serta lancip. Oh iya, semua sistem pencahayaan sudah mengusung teknologi LED dan pemanis DRL di depan.

Di sektor sasis dan kaki-kaki, pabrikan menggunakan tipe frame die-cast yang memang kerap digunakan produk Aprilia lainnya. Dan untuk peredam kejut depan memakai tipe upside down garapan Kayaba dengan dimensi 41 mm yang dilengkapi pengaturan rebound dan preload.

Adapun di belakang, Aprilia Tuono 660 dibenamkan suspensi monoshock Kayaba dengan travel main 130 mm yang juga memiliki opsi pengaturan rebound dan preload. Dengan demikian pemilik bisa menyesuaikan tingkat kekerasan sesuai dengan kondisi jalan dan berat badan.

Baca juga: Aprilia Tuono 660 Tertangkap Kamera, Meluncur Bulan Ini di Indonesia?

Dari laman resmi Aprilia Italia, Tuono 660 dibekali jantung mekanis berkubikasi 659 cc DOHC, 4-tak, 2-silinder, pendingin cairan, pendingin oli, dan berpengabut injeksi. Di mana dengan racikan mesin itu, motor ini diklaim bisa memuntahkan tenaga maksimal 70 kW atau setara 93,8 daya kuda pada 10.000 rpm dan torsi puncak 67 Nm di putaran mesin 8.500 rpm. Dan untuk outputnya disalurkan lewat transmisi manual kopling 6-percepatan dengan teknologi assist and slipper clutch.

Untuk penghenti laju Aprilia Tuono 660 dibekali pengereman cukup apik. Di depan dikawal dengan sepasang cakram 320 mm dan kaliper 4 piston radial dari Brembo. Sementaa di belakang di ditopang dengan 1 kaliper berukuran 220 mm yang juga diproduksi dari vendor Brembo. Melengkapi keduanya, pabrikan menyematkan teknologi ABS (Anti-lock Braking System).

Membahas dimensi keseluruhan dari motor ini, dia punya panjang sekitar 1.995 mm, lebar 805 mm, dan jarak sumbu roda mencapai 1.370 mm. Tinggi joknya dibuat 805 mm dan memiliki bobot total mencapai 183 kilogram. Untuk sekali pengisian penuh bahan bakar mampu menenggak 15 liter bensin.

Oke, bagaimana dengan fiturnya? Sebagai moge khas racikan Italia motor ini memiliki segudang fitur dan teknologi elektronik yang mumpuni. Dia sudah dibekali layar instrumen TFT yang menampilkan segala informasi penting dari kendaraan.

Urusan fitur keamanan, Aprilia Tuono masuk kategori lengkap di mana hadir teknologi kontrol traksi (APRC with ATC), fitur anti wheelie (AWC), pengaturan engine brake (AEB), setelan engine map (AEM), cruise control (ACC), sampai 5 mode berkendara yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.

Aprilia RS 660

Untuk penikmat kecepatan, Aprilia RS 660 bisa jadi jawaban yang tepat. Desainnya terinspirasi dari superbike RSV4 dengan fairing yang dibuat ganda dan diklaim menambah downforce untuk menjaga motor tetap stabil meski dipacu di kecepatan tinggi.

Kurang lebih tampilan depannya mirip dengan Tuono 660 menggunakan 2 lampu depan LED dengan pemanis DRL. Pun pada bagian tangki BBM dan juga bodi belakang yang terlihat identik.

Rangka Aprilia RS 660 juga mengaplikasikan tipe die-cast dan dipersenjatai mesin 659 cc, DOHC, 4-tak, 2-silinder, pendingin cairan, pendingin oli, dan sudah berpengabut injeksi. Namun jika menyandingkan dengan Tuono 660 besaran outputnya dibedakan.

Tenaga maksimal lebih besar sekitar 6,2 daya kuda atau tepatnya memiliki 100 daya kuda pada putaran mesin 10.500 rpm. Sementara untuk torsi puncaknya adalah 67 Nm di 8.500 rpm, persis dengan Tuono 660.

Baca juga: Connecting Rod Rentan Patah, Aprilia RS dan Tuono 660 Kena Recall

Nah khusus di RS 660 pabrikan menyuntiknya dengan teknologi Quick Shifter (AQS) yang bisa dioperasikan untuk menurunkan dan menaikan gigi tanpa kopling. Tak absen, peranti assist and slipper clutch sudah menjadi standar.

Sayangnya untuk sistem pengereman dibuat sama dengan Tuono 660. Di depan pakai 2 cakram berukuran 320 mm dengan kaliper radial dari Brembo. Pun untuk penghenti laju belakang masih mempercayakan satu kaliper 2 piston dengan ukuran cakram 220 mm dari Brembo juga.

Terkait fiturnya ternyata Aprilia RS 660 lebih advanced ketimbang Tuono 660. Ya memang sebagai fitur utama hadir juga layar instrumen TFT dengan bentang layar 5 inci full color. Nah biar lebih mudah, di bawah ini adalah rangkumannya.

- Suite APRC with ATC (traction control)

- AWC (wheelie control)

- AEB (engine brake)

- AEM (engine map)

- Multimap Cornering ABS 3 levels

- Quick Shifter Up & Down

- Assist and Slipper Clutch

- Aprilia MIA (konektivitas smartphone)

- 5 Riding Modes (3 untuk jalanan, dan 2 untuk sirkuit)

- Cornering lights

Harga keduanya

Belum ada bocoran terkait harga untuk Aprilia RS 660 dan Tuono 660 di Indonesia. Namun sebagai gambaran di Amerika Serikat (AS), untuk menebus Tuono konsumen perlu merogoh kocek 10.499 dolar AS atau Rp 149,8 juta. Sementara Aprilia RS 660 dijual mulai 11.999 dolar AS atau setara Rp 161 juta. Dan ketika masuk pasar domestik dalam bentuk CBU (Completely Built Up) dipastikan banderolnya akan terkerek naik menyesuaikan dengan tarif pajak dan bea masuk.

Hadirnya kedua calon motor baru dari Aprilia ini setidaknya menunjukkan keseriusan PID untuk berkompetisi di segmen motor premium Tanah Air. Kita tahu, beberapa tahun belakangan mereka hanya menawarkan satu produk saja yakni Shiver 900 yang saat itu diluncurkan pada Oktober 2019.

Tak cuma menghadirkan produk, baru-baru ini PID juga terus mengembangkan diri di pasar roda dua nasional dengan membuka diler premium yang dinamakan Motoplex dan mencakup 4 merek motor langsung yakni Aprilia, Piaggio, Vespa, dan Moto Guzzi. (Kit/Raju)

Baca juga: Aprilia Rilis RS660 Trofeo, Versi Balap edisi Reguler yang Bertenaga