Inilah UBCO 2x2, Moped Adventure Elektrik Paling Tangguh
Moped atau lebih dikenal dengan nama bebek, identik dengan motor lucu, atau sekadar dijadikan alat mobilitas harian. Tapi lain dengan UBCO 2x2 elektrik. Ia memiliki penggerak dua roda, sekaligus ground clearance tinggi. Sosok culun itu bahkan sanggup memberi traksi layaknya penakluk tanah.
Merek asal New Zealand ini menyebut jenisnya Utility Electric Vehicle (UEV). Yang berarti kendaraan listrik untuk dipakai ke mana saja. Ide awalnya sederhana. Negeri yang didominasi domba ketimbang manusia itu bermaksud untuk mempermudah kegiatan pertanian dan peternakan. Dan jenis Moped, lebih mudah untuk mendapat legalitas ketimbang motor biasa di sana.
Namun, rasanya kemampuan UBCO melebihi apa yang dikehendaki. Ia relevan untuk diajak berburu, berkemah, atau bahkan dibawa offroad. Lantas wajar harganya jadi NZD 7,999, atau sekitar Rp 74 jutaan.
Bentuknya jauh dari kesan tangguh. Komposisi motor hanyalah tulang belulang yang sisanya terekspos. Tak satupun panel menutupi jeroan. Seperti sebuah pengantar barang – dengan jok tunggal dan rak besi depan belakang. Tapi siapa sangka jarak ke tanah cukup tinggi. Bahkan dilengkapi ban Kenda motif kotak-kotak untuk lepas dari cengkraman tanah.
Baca juga: Motor Listrik Kawasaki EV Endeavour Punya Transmisi 4-Speed
Konstruksi cukup mumpuni. Tulang-tulang itu dibuat dari aluminium alloy seri 7000. Ditambah fork teleskopik memiliki travel 130 mm untuk mengayun di medan dinamis. Sementara belakangnya dipasang suspensi ganda 32 mm, yang memiliki jarak main sampai 120 mm. Cukup untuk menari-nari di gundukan tanah.
Sementara bobot motor begitu ringan, namun bisa mengangkut barang berat. Total hanya 65 kg, sudah termasuk baterai. Di saat bersamaan, rack depan dan belakang tadi bisa mengakomodir perlengkapan seberat 150 kg. Jadi jangan khawatir, Anda bisa membawa banyak alat-alat pertanian. Sekaligus mengisi daya gawai atau beberapa perangkat yang membutuhkan listrik dari baterainya. Karena tersedia slot USB dan power output 12V di situ.
Dan pentingnya lagi, tenaga tersalur ke dua roda. Masing-masing memiliki motor elektrik 1 kW yang terhubung dengan baterai. Traksi jelas optimal berkat putaran dari semua ban. Sementara jantung elektrik lithium-ion berkapasitas 52,2 Ah, sanggup meraih kecepatan puncak 50 kpj, serta jarak tempuh 120 km. Tentu tanpa perlu repot mengoperasikan gear, tinggal putar tuas gas. Relevan untuk berkelana menjelajahi sub-urban.
Kalau urusan pengisian daya, standar saja. Kurang lebih satu kali isi memakan waktu enam sampai delapan jam, dari soket listrik rumah biasa. Bukan fast charging. Namun mengatasi itu, Anda bisa mengirit penggunaan daya dari mode berkendara, langsung dari layar instrumen. Bahkan untuk memantau kondisi motor pun bisa dari gawai. (Hlm/Tom)
Sumber: Silodrome
Baca juga: Royal Enfield Photon, Motor Listrik Seharga SUV Jepang
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature