IMOS+ 2023: Kool EV Pajang Deretan Motor Listrik Berbagai Segmen
Kool EV sudah punya fasilitas perakitan di Cikarang
Kool EV turut meramaikan gelaran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2023. Brand motor listrik ini menawarkan empat model yang mencakup berbagai segmen. Pabrikan pun memiliki fasilitas perakitan di Cikarang, Jawa Barat membuatnya memiliki daya saing cukup baik.
KEY TAKEAWAYS
Kool EV menerapkan Sistem Tukar Baterai (STB)
Ada 4 model dijual: Kool Arjuna, Kool Cakra, Kool Bima, dan Kool KiranaAdapun model pertamanya Cakra yang punya desain konvensional. Mirip seperti motor dari Taiwan. Badannya tak panjang dan terkesan gambot. Tampangnya sendiri terbilang memiliki tatanan kompleks. Pasalnya ia dipasangkan dua penerangan di bodi dan kepala. Walau begitu, komponen memastikan pencahayaan mumpuni karena sudah LED. Sementara area deck terlihat cukup luas.
Cakra dilengkapi motor listrik 1,5 kW yang disetel agar dapat melaju dengan kecepatan maksimal 60 km/jam. Ia disuplai baterai lithium 1,2 kWh yang mengizinkan kemampuan tualang sejauh 60 km. Untuk waktu pengisian daya membutuhkan 4 jam.
Lebih lanjut motor diberikan perangkat panel instrumen LCD sehingga informasi jelas. Sedangkan sistem pengereman nyatanya menggunakan cakram baik di depan maupun belakang. Kemudian ground clearance 150 mm.
Model kedua adalah Arjuna yang punya desain klasik kontemporer. Tak banyak pernak-pernik kompleks pada tatanan tubuh karena ukurannya juga tak masif. Layaknya Cakra, ia diperkuat jantung mekanis dan fitur serupa. Tapi sektor penerangan hanya satu diletakkan di bodi dan sudah LED. Arjuna tampaknya diarahkan untuk konsumen muda melalui desainnya. Kelengkapan fitur terdiri dari layar LCD dan sistem pengereman cakram di depan, sedangkan di belakang mengandalkan tromol.
Baca Juga: Ramaikan IMOS+ 2023, Polytron Pamer Fox-R dengan Diskon Rp7 Juta
Unit ketiga adalah Kirana yang menganut desain skuter Eropa, bahkan bila bertemu di jalan mungkin bakal banyak orang terkecoh. Gaya elegan Kirana diberikan sentuhan sporty seperti aksen kontras pada bodi. Ia hadir dalam tiga varian, yaitu S, L dan DL.
Kirana S merupakan trim terbawah dengan motor listrik 1,2 kW. Kecepatan tertingginya 60 km/jam. Di mana disuplai baterai lithium 1,2 kWh sehingga jarak tempuhnya hanya 60 km dan waktu charging 4 jam. Sementara L diperkuat dinamo 2 kW yang mengizinkan kecepatan puncak 70 km/jam. Catu daya lebih besar di 3,6 kWh dengan jarak tempuh 80 km dan durasi pengisian daya 3 jam. Varian tertinggi DL punya spesifikasi sama seperti L. Tapi baterainya terpasang dua sehingga kemampuan jelajahnya mencapai 160 km jam. Sementara charging membutuhkan 6 jam.
Model paling powerful dimiliki Kool EV adalah Bima. Ia memiliki desain layaknya motor Maxi. Paling menarik adalah swing arm yang memiliki fitur layaknya ukiran. Ini dipadukan suspensi hidrolik dan pengereman cakram di kedua sisi. Panel informasi LCD dan lampu penerangan LED. Bima sendiri terbagi menjadi tiga varian G, L dan DL dengan pembeda catu daya.
Dapur pacu Bima berkekuatan 3 kW yang mengizinkan kecepatan puncak 110 km per jam. Untuk varian G dilengkapi baterai 3,6 kWh dengan jarak jelajah 80 km. Sementara L lebih kecil, yakni 2,88 kWh sehingga daya tempuh 70 km. DL paling tinggi lantaran pakai dua baterai 2,88 kWh mencapai 140 km. Hal ini turut membuat waktu pengisian listrik beragam mulai dari 3 sampai 7 jam.
Seluruh model Kool EV dilengkapi mode laju tiga level. Ini memastikan pengendara mengatur sesuai kebutuhan. Sementara dari sisi garansi untuk catu daya terbilang cukup panjang mencapai tiga tahun. (HFD/ODI)
Baca Juga: Brand Baru Dhelvic Rilis Genesis, Motor Listrik Premium Berbadan Serat Karbon
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature