IIMS Hybrid 2021: Motor Listrik BL-SEV01 Garapan Universitas Budi Luhur Tampil Perdana
Setelah diperkenalkan awal tahun, Sport Electric Vehicle 01 (BL-SEV01) tampil perdana di IIMS Hybrid 2021. Kuda besi niremisi buatan anak bangsa ini dikembangkan oleh civitas akademika Universitas Budi Luhur, didukung Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan dibantu oleh Katros Garage untuk desainnya. Selain BL-SEV01, pengunjung pameran bisa menyaksikan sejumlah motor listrik lainnya yakni Budi Luhur 40 (BL-40) dan Budi Luhur Charge Electric Vehicle 01 (BL-CEVO1).
Jajaran motor listrik yang ditampilkan merupakan bentuk konkrit sumbangsih institusi pendidikan terhadap ilmu pengetahuan, khususnya pengembangan kendaraan listrik di Indonesia. Seluruh teknologi yang dipamerkan ini merupakan hasil studi mahasiswa dan dosen Universitas Budi Luhur yang tergabung di Pusat Studi Kendaraan Motor Listrik.
“Indonesia International Motor Show sebagai ajang menunjukan kendaraan listrik karya dosen dan mahasiswa Universitas Budi Luhur. Setelah melakukan riset di Universitas, karya ini harus diperkenalkan ke masyarakat salah satunya pameran IIMS ini. Ini merupakan kedua kalinya Universitas Budi Luhur ikut IIMS, sebelumnya kita pamerkan mobil listrik Neo BLITZ. Ini bukti kami konsisten untuk pengembangan kendaraan listrik,” ucap Kasih Hanggoro, Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti.
Sebelum ditampilkan di IIMS Hybrid 2021, BL-SEV01 telah melakukan serangkaian uji coba. Test ride pertama pada 11 Januari di Sirkuit Internasional Sentul Bogor. Pusat Studi Kendaraan Motor Listrik Universitas Budi Luhur terus melakukan perubahan dan penyesuaian sejumlah bagian, dimaksudkan untuk bisa memaksimalkan performa BL-SEV01 di atas aspal.
Kepala pusat Studi Kendaraan Motor Listrik Universitas Budi Luhur, Sujono, mengakui pihaknya masih belum puas di sejumlah sektor usai menjalani test ride pertama. Sejumlah bagian yang menjadi perhatian dalam pengembangan kali ini meliputi kaki-kaki seperti gear set, suspensi, ban, dan swing arm.
“Pengetesan pertama BL-SEVO1 mengalami kendala di bagian kaki-kaki karena tidak cukup mumpuni menopang tenaga motor listrik yang cukup besar. BL-SEV01 kembali kami riset di Laboratorium Fakultas Teknik Elektro Universitas Budi Luhur untuk disempurnakan selama dua bulan Lebih, khususnya di sektor Kaki-kaki, dan akhirnya siap diuji kembali di Sirkuit Sentul Internasional Bogor,” jelas Sujono.
Test ride kedua pun kembali dilakukan pada 13 April di Sirkuit Internasional Sentul. Kali ini yang menjadi ridernya ialah pembalap profesional sekaligus Alumni Universitas Budi Luhur M. Galih Aji Prakoso. Galih langsung melakukan uji coba dengan memaksimalkan BL-SEV01 selama 10 putaran dan hasilnya performa meningkat jauh jika dibandingkan dengan test ride pertama pada awal tahun 2021.
“Saya merasa lebih percaya diri karena motor listrik BL-SEVO1 lebih mumpuni di test ride kedua ini. Handling BL-SEV01 meningkat drastis dan stabil, khususnya kemampuan melewati tikungan lebih stabil untuk dibawa rebah. Baru pertama kali saya mencoba motor listrik sport di lintasan balap dan ini semakin spesial karena hasil karya kampus Universitas Budi Luhur yang saya cintai,” ungkap Galih.
Usai melewati 10 putaran, motor langsung masuk ke pit stop untuk melakukan pengecekan kondisi dan performa baterai. Sujono memastikan kondisi BL-SEV01 tidak mengalami permasalahan apapun dan performa bisa meningkat dengan baik. Perubahan di sektor kaki-kaki ini ternyata berpengaruh banyak terhadap performa BL-SEV01, termasuk meningkatkan top speed BL-SEV01 dari 100 km/jam menjadi 135 km/jam.
"Daya tahan, performa, serta kemampuan baterai yang ada sekarang sudah memenuhi standar minimal sebuah kendaraan motor sport listrik. Ia mampu bertahan di lintasan balap dengan kecepatan maksimal hingga 135 km/jam. Selanjutnya kami berencana untuk meningkatkan baterai sehingga memiliki daya tahan yang lebih baik dan mampu melewati banyak putaran lagi di sirkuit," jelas Sujono.
Spesifikasi BL-SEV01 saat ini didukung motor listrik BLDC 96 Volt dengan tenaga mencapai 16 kW, serta didukung baterai 48Ah dan controller 96 Volt 200 Ampere. Alhasil, sepeda motor ini bisa melaju hingga 135 kilometer untuk sekali pengisian baterai dengan waktu pengisian baterai 4 jam untuk 0-100 persen.
Kehadiran BL SEV-01 menjadi bukti konsistensi Universitas Budi Luhur dalam mengembangkan kendaraan listrik melalui Pusat Studi Kendaraan Listrik yang dinaungi Fakultas Teknik Elektro. Pusat Studi Kendaraan Listrik ini juga sukses membuat mobil listrik Neo BLITZ, dan kini dilanjutkan dengan motor listrik terbaru BL-SEVO1.
”Universitas Budi Luhur konsisten mengembangkan kendaraan listrik riset dan inovasi untuk dosen serta mahasiswa. Walaupun sedang dilanda pandemi Covid-19 tetapi kami dosen dan mahasiswa tetap menghasilkan karya, salah satunya motor listrik BL-SEVO1. Risetnya pun meliputi pengetesan performa di lintasan balap serta pengujian baterai jarak jauh sampai turing Mandalika. Selain itu saya mendukung terus kegiatan penelitian ini, nantinya berguna untuk negara di masa depan,” tegas Kasih Hanggoro. (Bgx/Tom)
Baca juga: IIMS Hybrid 2021: KTM Bawa Motor Limited, Cuma Satu di Asia
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Motor Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature