IIMS Hybrid 2021: Dihadiri Sandiaga Uno, Benelli Indonesia Luncurkan Skuter Listrik
Benelli Motor Indonesia luncurkan dua produk baru di Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) Hybrid 2021. Salah satunya adalah motor listrik berbentuk skuter yang disebut Dong. Sedang motor lainnya skutik konvensional dengan nama Panarea 125. Dibanderol Rp 24,8 juta untuk Panarea 125 dan Rp 36,8 juta untuk skuter listrik Dong. Menariknya, prosesi peluncuran dilakukan bersamaan dengan kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
Meski dalam kondisi pandemi covid-19, Benelli Indonesia terus berkarya dan memberikan “rasa baru” dalam dunia otomotif roda dua di tanah air. Salah satunya dengan menghadirkan produk baru untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Di lain sisi, pihaknya tetap bersemangat memberi dukungan untuk kemajuan dan kebangkitan kendaraan ramah lingkungan.
Panarea 125 merupakan skutik entry level yang ditawarkan Benelli Indonesia. Dirinya memiliki karakter elegan dan sedikit beraura klasik. Dengan konsep seperti itu, pihaknya menilai kalau ia cocok digunakan oleh kawula muda yang dinamis. Bisa dibilang, dia merupakan skutik bergenre retro layaknya Vespa Sprint atau Kymco Like.
Konsep desainnya mirip skutik gaya retro Eropa dengan beberapa sentuhan futuristik. Secara keseluruhan bodinya tampak membulat. Tameng depan, sepatbor hingga bodi belakang pakai model landai, tanpa ada lekukan tegas. Headlamp terletak di batok dengan gaya trapesium dan sudah berteknologi LED. Sinyal belok serta stoplamp juga sudah pakai lampu hemat daya.
Baca juga: IIMS Hybrid 2021: Royal Enfield Bawa Keluarga Lengkap, Termasuk Motor Baru Meteor 350
Dimensinya cukup ideal untuk pengendara muda. Memiliki panjang 1.825 mm dan lebar 685 mm. Ground clereance 125 mm, jarak sumbu roda 1.270 mm dan punya berat kering 104 kg. Sedang di bawah jok ada penampung bahan bakar sebesar 4,6 liter. Untuk bagasi di bawah kursi tidak terlalu besar, bisa buat menaruh helm dengan ukuran tertentu atau buat menyimpan barang berdimensi kecil.
Fiturnya ada engine cut off seperti yang disematkan pada motor sport. Lalu Hazard lamp yang bisa digunakan saat kondisi darurat. Kamudian panel instrumen yang dikemas dengan tampilan sederhana dan elegan. Pakai model kombinasi analog-digital. Jarum konvensional sebagai petunjuk kecepatan dan layar modern berlatar biru di atasnya memberikan informasi yang cukup. Ada jam, indikator bensin, trip A dan B serta pengaturan tampilan miles dan Km. Sisanya tiap sisi diisi dengan beragam lampu inidkator.
Bicara mesin, kubikasinya 125 cc dengan konfigurasi satu silinder, SOHC, dua katup dan berpendingin udara. Jantung mekanis itu telah dilengkapi pula sistem penyemportan bahan bakar injeksi. Jika mau mengaktifkan mesin, sudah ada kick dan electric starter. Tenaga yang bisa dihasilkan sebesar 8,5 Hp pada 7.500 rpm dan torsi puncak 9,2 Nm di 6.000 rpm.
Urusan kaki-kaki dibekali suspensi teleskopik dan unit swing dengan peradam kejut tunggal. Terkait ukuran ban, menggunakan 100/90-12 inci di depan dan 110/90-12 inci belakang. Buat pengereman mengandalkan cakram di depan dan tromol di belakang. Model ini tersedia dalam tiga pilihan warna, putih, kuning dan hitam.
Dong mengusung desain futuristis dan modern. Tampilannya jauh dari kesan standar. Punya desain yang mencerminkan kendaraan ramah lingkungan yang familier di benua Eropa. Ukurannya terbilang kecil, dengan panjang 1.670 mm, lebar 670 mm, dan tinggi 1.025 mm. Berat keringnya cuma 74 Kg, belum termasuk baterai.
Tampang depan hingga buntut mengusung konsep dinamis. Serbalandai tanpa ada sedikitpun garis maupun lekukan tegas di sekujur tubuhnya. Dimensinya boleh dibilang mungil, dan hanya bisa digunakan oleh satu orang dewasa. Tidak ada ruang lagi untuk penumpang.
Mesin penggerak Dong menggunakan dinamo listrik 1.200 Watt dengan kapasitas satu baterai berspesifikasi 18.650 Li-Ion-BMS 60V/26Ah. Bekalan itu diklaim mampu menempuh jarak sejauh 60 Km dalam satu kali pengisian secara penuh.
Fitur uniknya ada suspensi depan yang mengadopsi system aircraft landing gear. Rancangan desainnya menyerupai shock absorber yang digunakan pesawat terbang. Kemudian peleknya pakai bahan alumunium yang terkenal ringan dan kuat. Lalu paling menarik dirinya bisa menghasilkan suara layaknya skutik konvensional. Irama yang dihasilkan mengikuti bukaan gas dengan tingkat nada yang bisa diatur.
Benelli Dong dipasarkan dalam tiga pilihan warna: putih, kuning dan hitam. Bila memesan di IIMS Hybrid 2021, konsumen bisa menikmatinya dengan masa tunggu satu bulan ke depan. (Bgx/Tom)
Baca juga: IIMS Hybrid 2021: Utomocorp Pamerkan Skuter Listrik NIU, Dijual Mulai 23 jutaan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature