IIMS 2019: Lima Skuter Baru Paling Menyita Perhatian
Ajang IIMS 2019 menghadirkan beragam jenis motor. Tapi satu hal yang selalu menarik, motor kelas skuter. Kepraktisan mengendara, kenyamanan, serta ruang akomodasi yang tersedia jadi nilai tersendiri. Selain itu, motor jenis ini bisa dikendarai dengan mudah oleh siapapun. Tak perlu skill mengendara tinggi untuk bisa mengoperasikannya. Berikut kami rangkum lima skuter di IIMS 2019.
Lambretta V125 Special dan V200 Special
Salah satu skuter pencuri perhatian, V125 Special dan V 200 Special. Keduanya tak memiliki perbedaan kentara fisik. Hanya saja tutup klakson, pelek, jok, list bodi, cover muffler, dan ring lampu depan maupun belakang milik V125 dilabur hitam. Sedangkan V200 bergaya lebih elegan dengan sapuan silver.
Bentuk dan fiturnya sama, Di depan, menggunakan headlamp LED yang terpisah separator bertuliskan Lambretta. Ada juga DRL di bodi depan, bersatu dengan lampu senja. Di belakang, desain stoplamp terlihat sangat cantik dengan deretan LED dan tulisan Lambretta di tengahnya.
Discbrake diaplikasikan di roda depan maupun beakang. Ini berlaku untuk kedua tipe. Bedanya, V200 sudah memiliki ABS 1 channel. Sedangkan V125 mengadaptasi sistem Combi-Brake System. Satu kelebihan yang tidak dimiliki kompetitornya, Vespa.
Secara teknis, ada lagi perbedaannya. V125 dibekali jantung pacu 124,7 cc dengan rasio kompresi 10,7:1. Daya maksimumnya, 10,1 PS/8.500 rpm dan torsi 9,2 Nm/7.000 rpm. Sedangkan V200 berkubikasi 169 cc dengan rasio kompresi 10,2:1. Tenaganya 12 PS/8.000 rpm dan torsi 12,2 Nm/5.500 rpm. Pada V125 hanya mengandalkan satu suspensi belakang, V200 mengadaptasi dual shock.
V125 Special dijual seharga Rp 44,5 juta OTR Jakarta dan V200 Special Rp 52,5 juta OTR Jakarta. Bagi penggemar skuter dengan tampang retro, ini sangat menggoda.
Piaggio Vespa Primavera dan Sprint
Vespa lebih dikenal masyarakat Indonesia ketimbang Lambretta. Padahal, hingga era 70an, mereka berjalan berdampingan mencetak produk motor legendaris. Walaupun tak meluncurkan motor baru di IIMS 2019, sebetulnya mereka baru saja menyegarkan serta menambahkan lini dari varian Primavera dan Sprint bulan lalu.
Untuk yang belum tahu, kini tampang keduanya lebih modern berkat desain headlamp dan stoplamp baru yang sudah LED. Tak hanya itu, baik Primavera maupun Sprint sekarang memiliki varian sporty (S). Bahkan, minggu lalu sebuah Vespa Sprint Notte edisi terbatas baru saja diluncurkan.
Dari segi teknis keduanya sama saja. Menggunakan mesin I-Get 154,8 cc bertenaga 12,9 PS/7.750 rpm dan torsi 12,8 Nm/6.500 rpm. Pun pada suspensi, pengereman dan fiturnya. Masih mengadopsi teknologi pendahulunya. Banderolnya? Primavera (Basic) dijual Rp 43 juta, dan yang berlabel S Rp 45,5 juta. Sedangkan untuk Sprint (Basic) Rp 45,5 juta dan yang S Rp 48 juta. Seluruh harga sudah OTR Jakarta. Pasti Anda bingung antara memilih Vespa atau Lambretta. Harga keduanya cukup bersinggungan dengan kelebihannya masing-masing.
Kymco Like 150i
Satu tawaran menarik dari Kymco. Ya, kami cukup yakin, sulit sekali untuk Anda penggemar skuter retro tak melirik motor ini. Namanya Kymco Like 150i. Bisa dibilang, desainnya senada dengan Vespa maupun Lambretta. Menyasar segmentasi penggemar skuter lawas.
Kami akui, tidak secantik kompetitornya dari Italia. Proporsinya masih enak dilihat. Hal pertama yang paling menonjol adalah fiturnya. Panel instrumen dibekali layar full digital. Bukan cuma itu, di luar hal-hal penting, layar ini juga bisa menampilkan navigasi, notifikasi smartphone, jam serta kondisi cuaca. Tampilannya pun bisa diubah menyesuaikan selera.
Mesinnya berkubikasi 149,8 cc SOHC satu silinder. Output tenaga yang dihasilkan sebesar 13,5 PS/8.500 rpm dan torsi 10,2 Nm/6.500 rpm. Urusan banderol, motor ini dijual dengan harga cukup ekonomis, Rp 28,8 juta OTR Jakarta. Bagaimana? Mungkin bisa jadi subtitusi Vespa atau Lambretta untuk Anda yang memiliki budget terbatas.
Gesits
Yang satu ini sama sekali bukan skuter retro. Justru mengadaptasi tampilan modern nan futuristik. Motor karya anak bangsa ini merupakan hasil kerjasama beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni PT Wijaya Karya, PT Pindad, PT Len, PT Wika Industri Energi, PT Pertamina dan PT PLN. Desainnya jempolan. Tapi jujur, menurut kami, ada sedikit hal mendetil sehingga proporsinya kurang pas. Tapi tak apa, ini sebuah progres besar atas produksi kendaraan dalam negeri.
Fiturnya cukup lengkap. Lampu menggunakan HID projection, LED DRL dan panel instrumennya full digital. Perangkat ini bisa terkoneksi dengan gawai Anda. Lebih menarik lagi, tak ada suara mesin alias berpenggerak motor listrik. Outputnya mencapai angka 6,7 PS, berkat baterai lithium NCM berkapasitas 3 kWh. Gesits mampu berjalan sejauh 100 km dengan kondisi baterai penuh. Saat ingin mengisinya, dibutuhkan waktu 3-4 jam hingga terisi penuh. Harganya juga menarik, Rp 24,95 juta (OFR). Khusus pre-order di ajang IIMS 2019 bisa mendapat harga diskon sebesar Rp 23,5 juta (OFR).
Honda X ADV
Menurut kami, ini yang paling unik. Ground clearance-nya jangkung seperti motor adventure, namun berada di kelas skuter. Ini mempengaruhi jarak jok ke tanah yang mencapai 820 mm. Untungnya kaki masih bisa menapak walaupun tergolong tinggi. Bentuknya gahar sekali dengan banyak pahatan tajam.
Bukan hanya tampilan, jantung pacu yang ditanamkan juga cukup mengerikan. Berbekal mesin dua silinder 745 cc DOHC PGM-FI berpendingin cairan. Tenaga yang dihasilkan mencapai angka 54,7 PS/6.250 rpm dan torsi 68 Nm/4.750 rpm. Transmisinya bukan CVT, melainkan gearbox 6-speed dengan kopling ganda (DCT) yang menyambung ke rantai untuk menarik rodanya. Karena itu, transmisi ini bisa dioperasikan secara manual maupun otomatis.
Untuk menahan tenaga besar, di depan tertanam dua buah cakram 296 mm dan 240 mm di belakang. Tentu saja sudah termasuk ABS dua channel, yang menjaga roda agar tak terkunci saat pengereman keras. Disediakan pula dua mode riding, Drive dan Sport.
Pada Sport, terbagi lagi dalam dua sub-bagian Sport 1 dan Sport 2. Fitur Honda Selectable Torque Control (HSTC) juga tersedia di X ADV, yang disediakan dalam dua pilihan level. Mengenai panel instrumennya, sudah full digital dan lengkap. Apalagi ada navigasi GPS yang membantu Anda saat melakukan jelajah jauh.
Tampangnya menarik dan berbeda dari yang lain. Belum lagi performa dan fiturnya sangat lengkap. Jujur, kami suka dengan ini. Namun satu hal yang jadi halangan, harganya tinggi. Dibanderol sekitar Rp 435-Rp 450 juta. Sudah seharga CR-V! Tapi jika memang punya budget berlebih, tak ada salahnya memboyong motor ini ke rumah. (Hel/Odi)
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature