Honda Tampilkan Motor Antijatuh di Tokyo Motor Show

Honda siap menampilkan motor antijatuh (Honda Riding Assist-e) di Tokyo Motor Show 2017. Produk konsep ini diklaim mampu menyeimbangkan dirinya sendiri, terutama saat berhenti pada kemacetan atau motor melaju dalam kecepatan lambat.

"Ini merupakan kendaraan eksperimen yang mengaplikasikan teknologi pengatur keseimbangan Honda ke sepeda motor," seperti dikutip dari laman resmi Honda Jepang untuk Tokyo Motor Show 2017.

Honda mengklaim, teknologi Riding Assist-e tidak akan mengganggu kesenangan berkendara. Anda tetap dapat merasakan nikmatnya menunggangi layaknya motor biasa. Kecanggihan fitur antijatuh, juga didukung generator listrik (e-Drive) sebagai sistem penggerak yang ramah lingkungan. Maka tidak salah, ketika Honda menyebutnya sebagai motor masa depan. Sejalan dengan visi pabrikan asal Jepang itu pada 2030, merealisasikan masyarakat bebas karbon.

Selain Riding Assist-e, Honda akan menampilkan beberapa motor konsep lain seperti: Super Cub 110 100 million units, Super Cub C125 dan Monkey 125. Jajaran motor balap juga menjadi menu yang bisa dilihat oleh pengunjung Tokyo Motor Show 2017. Sebut saja tunggangan Marc Marquez dan Dani Pedrosa, RC213V terbaru dan CRF450RW selaku juara All Japan Motocross Championship 2017.

Yang menarik, Honda pun akan pamer CBR250RR versi modifikasi. CBR250RR, motor yang memiliki basis produksi di Indonesia. Kelebihannya dibekali mesin berpeforma superior, mampu menumpahkan torsi puncak 23,3 Nm pada 11.000 rpm dan tenaga maksimal 38,7 PS pada 12.500 rpm. Sistem transmisinya 6-percepatan manual.

Honda CBR250RR punya sistem pencahayaan LED hemat daya, tiga mode berkendara: sport, sport+ dan comfort, serta opsi anti-lock braking syste (ABS). Kuda besi ini dilego dengan harga mulai dari Rp 63,525 juta (OTR Jakarta).

Tidak ketinggalan, dipajang pula motor-motor bersejarah. Super Cub C110 yang diproduksi 1958, Honda CA 110 (1962), Honda C310 (1963), Super Cub C50 (1966) dan lain-lain. Sementara jajaran bigbike antara lain: CRF1000L Africa Twin, X-ADV dan CBR1000RR SP.

CRF1000L Africa Twin, motor petualang yang dibekali jantung mekanis berkapasitas 998 cc. Mesin ini sanggup mengeluarkan torsi puncak 98 Nm pada 6.000 rpm. Teknologi menarik dari motor ini sudah menggunakan pilihan transmisi dual clutch (DCT) 6-percepatan, sehingga penunggangnya mampu melakukan perpindahan gigi secara otomatis. Honda CRF1000L Africa Twin dengan DCT dijual di tanah air seharga Rp Rp 499 juta.

Baca Juga: XMotion, lawan sepadan Yamaha Xabre