Honda Tak Mau Ikuti Yamaha Hilangkan Mesin Skutik 110 cc
Yamaha sudah mematikan mesin 110 cc untuk motor otomatik (skutik). Langkah itu, menurut mereka, untuk memangkas biaya produksi dan memudahkan sharing platform mesin. Kini, skutik Yamaha menggendong mesin paling kecil berukuran 125 cc dengan teknologi blue core. Bagaimana dengan Honda?
“Kami selalu melihat kebutuhan konsumen. Tentunya bukan berarti cc lebih rendah, power dan efisiensi motor kami lebih buruk. Bisa jadi secara power dan efisiensi, motor kami bisa sama dengan yang 125 cc,” jelas Marketing Director PT Astra Honda Motor (AHM), Thomas J.A.Wijaya, ketika ditemui OTO.com (14/6).
Tertinggalnya Honda secara kapasitas mesin di level skutik bermesin kompak, nampaknya tak menjadi alasan untuk harus mengikuti langkah Yamaha. AHM seolah sengaja mempertahankan posisinya di kelas itu demi orientasi yang berbeda.
Seperti diketahui, baru-baru ini Yamaha Indonesia sudah meningkatkan kapasitas mesin All New X-Ride menjadi 125 cc. Naiknya kapasitas mesin skutik adventure itu, membuatnya lebih kompetitif dan tak sekelas lagi dengan Honda Beat Street eSP yang masih menggunakan mesin 110 cc.
Alasan Yamaha Lenyapkan Mesin Skutik 110 cc, Baca Di Sini
Mesin 125 cc Blue Core yang digunakan skutik adventure itu, tak sekadar besar. Namun mampu memberikan lonjakan tenaga hingga 9,52 PS dari sebelumnya hanya 7,75 PS. Kenaikan tenaga ini, membuatnya jauh meninggalkan performa Beat Street yang hanya memproduksi 8,68 PS.
Yamaha All New X-Ride menjadi langkah akhir PT Yamaha Indonesia Motor Mannufacturing untuk bermain di kelas skutik 110 cc. Sementara Honda masih mempunyai banyak produk di kelas mesin itu, seperti Beat, Scoopy, hingga Vario. Bahkan motor paling laku dari pabrikan berlambang sayap itu adalah Beat.
Hal ini nampaknya membuat Honda yakin, mereknya tak dianggap remeh oleh konsumen, meski mesinnya lebih ringkas 15 cc. “Apalagi pemakaiannya di Indonesia dengan infrastruktur yang sekarang, belum tentu motor itu juga dipakai di top speed tinggi, kami rasa mesin ini masih bisa diandalkan,” tutup Thomas.
Penjelasan Thomas, nampaknya makin menegaskan perbedaan visi dari kedua perusahaan ini. Yamaha ingin memproklamirkan powerfull sebagai karakter utama motornya, dan Honda menjadikan jargon motor yang irit sebagai slogannya. (Van)
Baca Juga : Motor Termurah Suzuki, Nex!
Model Motor Honda
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Motor Honda Terbaru di Oto
Artikel Motor Honda dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature