Honda Siapkan Motor Hidrogen Bergaya Naked Sport
Jepang memang beberapa langkah lebih maju dari Indonesia. Jika Indonesia 2025 masih menargetkan populasi kendaraan listrik 20%, di Negeri Sakura target pada 2020 adalah kendaraan Fuel Cell berbasis hidrogen. Inilah yang mendasari Honda merilis desain paten mereka.
Menyumber dari Morebikes UK, rancang bangun desain menjabarkan tampilan motor naked sport. konstruksinya gagah dan futuristik. Tak sedikit pun mirip dengan kebanyakan motor yang beredar saat ini.
Kaki belakangnya menganut model Pro Arm, atau satu bilah lengan ayun dengan pengalir tenaga hingga fungsi sebagai kaki-kaki ditopangnya. Kaki depannya menggunakan fork teleskopik dan peranti pengereman cakram. Frame disusun oleh format delta box yang kerap diandalkan motor dengan kestabilan tingkat tinggi.
Prinsip naked sport dengan satu penumpang pun sangat terlihat dari model joknya yang single seat. Bagian buritan tak nampak seperti bantalan bagi penumpang, karena posisinya menurun ke belakang. Dimensinya memang tak jelas, sebab tak dideskripsi bagaimana ukurannya. Prediksi kami, besarnya mirip Ninja Z Series.
Konstruksi bodinya cukup unik bagian sasis belakang dibungkus bodi yang cukup tebal dengan buritan yang mendongak tinggi. Seolah motor yang kerap tampil di film fiksi.
Tubuh bawahnya juga berisi dan padat. Biasanya sektor ini diisi oleh peranti penyimpan daya seperti sel hidrogen (Hydrogen Fuel Cell). Komponen ini memang cukup berat, karenanya perlu ditempatkan sangat rendah untuk menjaga distribusi bobot sedekat mungkin ke tanah.
Motor elektriknya konon berada di bagian belakang, tepatnya di lengan ayun. Banyak imbuhan dan upaya dilakukan Honda untuk membuat komponen ini lebih kuat bukan cuma menjaga aliran daya yang lebih optimal namun durabilitas motornya.
Kendaraan fuel cell memang lebih andal dari moda transportasi listrik biasa. Mereka bisa memproduksi listrik dari reaksi hidrogen dan udara yang terjadi ketika berkendara. Emisi yang dikeluarkannya hanyalah air dan pengisian daya seperti kendaraan listrik konvensional pun tak diperlukan, hanya dibutuhkan asupan hidrogen ke tangki.
Di Indonesia, teknologi ini masih sangat jauh untuk diterapkan. Bukan saja kesiapan infrastrukturnya, namun pemahaman masyarakat pada kendaraan listrik biasa saja baru dimulai belakangan ini. Terakhir, pemerintah menyebutkan, regulasi kendaraan ini rampung Maret ini. (Van/Odi)
Baca Juga: Deretan Fitur Keren ala Motor Zaman Now
Sumber: Morebikes
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature