Honda Berencana Lahirkan CBR 400 RR, Inikah Lawan Ideal Ninja ZX-25R?
Honda CBR 250 RR baru saja ketambahan fitur dan output. Kendati begitu, motor sport buatan PT Astra Honda Motor (AHM) tetaplah menggunakan konfigurasi dua silinder. Belum layak ditarungkan dengan Kawasaki Ninja ZX-25R. Terkecuali jika mereka meladeni permainan Geng Hijau dengan bekalan serupa - mesin empat silinder.
Mengenai kemungkinan tersebut, kubu Sayap Kepak rasanya dapat mengandalkan mesin empat silinder yang digendong oleh Honda CB 400. Racikannya sama seperti ZX-25R. Namun, secara kubikasi jantung mekaniknya jauh lebih besar dari motor Kawasaki. Wajar jika torehan daya produk Honda mencapai 55,2 Hp/11.000 rpm dan torsi maksimal 39 Nm/9.500 rpm. Sementara ZX-25R menorehkan catatan masing-masing 50,3 Hp/15.500 rpm dan 22,9 Nm bermain di putaran 14.500 rpm.
Tentu masih belum ideal dikarenakan CB 400 berwujud naked bike. Ini pula yang mencetuskan prediksi kemunculan Honda CBR 400 RR. Seperti diberitakan oleh Young Machine, penambahan inisial dari sebelumnya CBR 400 R diduga wujud dari usungan baru perihal mesin. Kita tahu, saat ini produk tersebut masih menggunakan rancangan dua silinder. Meski punya kapasitas 400 cc, output-nya kalah telak dari ZX-25R. CBR 400 R hanya sanggup melontarkan tenaga 45,3 Hp/9.000 rpm. Momen puntirnya 38 Nm/7.500 rpm, lebih besar dari ZX-25R. Tapi untuk penggemar kecepatan, tentu bukan akselerasi awal yang dikejar.
Logis jika kemudian mesin CB 400 itulah menjadi cikal bakal lahirnya CBR 400 RR. Dengan begitu, Honda punya lawan yang cukup sepadan untuk Ninja ZX-25R. Keuntungan lain bagi pihak Honda, mereka tidak perlu mengeluarkan dana tambahan untuk berinvestasi - seperti tindakan Kawasaki semasa mempersiapkan Ninja ZX-25R. Bukan cuma menekan biaya produksi, penggarapan produk pun dapat berlangsung lebih cepat.
Baca juga: Honda CRF 250 L dan CRF 250 Rally 2020 Segera Rilis, Apa Saja Daftar Pembaruannya??
Kemudian soal harga. Banderol Honda CBR 400 RR mestinya tidak jauh beda dengan Honda CB 400. Untuk informasi, pasaran CB 400 di Jepang adalah 928.400 Yen atau setara Rp 131,2 jutaan. Sudah pasti bakal lebih mahal daripada ZX-25R. Walau begitu, Honda mesti melengkapinya dengan perangkat lebih memadai (selain ABS). Sebutlah terapan mode berkendara (Riding Mode) atau quick shifter yang masih absen pada CBR 400 R. Padahal pengaplikasian fitur ini sudah dilakoni oleh produk di bawahnya yaitu Honda CBR 250 RR. Sebaliknya, Ninja ZX-25R punya perlengkapan mulai dari Power Mode, quick shifter hingga traction control. Kita lihat, apakah CBR400RR bakal direalisasikan tahun depan?
Lantas CBR 250 RR, sepertinya akan menjadi ranah pihak PT AHM saja. Toh, persaingannya juga lumayan sengit. Kawasaki pun masih punya line up Ninja 250 SL dan Ninja 250. Dari Yamaha pun demikian. YZF-R25 tetap andil meramaikan pasar sport 250 cc dua silinder. Sempat ada isu pabrikan Garpu Tala juga tengah mengembangkan produk berbasis Yamaha R25 untuk melawan ZX-25R. Bukan melalui mesin empat silinder, melainkan tiga silinder. Sayang, informasi tersebut masih tertutup rapat hingga kini. (Ano/Tom)
Sumber: Young Machine, Great Biker
Baca juga: Menyingkap Bekalan Anyar Honda CBR600RR, Unggul dari Rival Sekelas?
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature