Honda Bangun Raksasa Otomotif, Hilangkan Showa, Nissin dan Keihin
Honda Motor Co dan Hitachi Ltd dirikan perusahaan raksasa otomotif. Keduanya sepakat membuat perusahaan baru, dengan menggabungkan empat pemasok suku cadang. Merger ini melibatkan Hitachi Automotive Systems Ltd., anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh raksasa elektronik, serta afiliasi Keihin Corp, Showa Corp dan Nissin Kogyo Co., yang berada di bawah Honda. Akibatnya, nama ketiga pemasok komponen itu akan hilang dari peredaran.
Showa merupakan perusahaan yang berkecimpung di dunia suspensi sejak 1938. Keihin ialah nama yang terkenal di industri karburator dan FI. Sedang Nissin, sebagai perusahaan yang menyuplai part pengereman. Honda memiliki saham di ketiga perusahaan itu, masing-masing 33,5 persen di Showa, 41,35 di Keihin dan 35 persen di Nissin.
Di bawah perjanjian itu, langkah pertama Honda mengambil kendali penuh dari ketiga pemasok, dan menggabungkan mereka menjadi satu perusahaan. Kemudian, mengintegrasikan mereka ke Hitachi Automotive. Hitachi memiliki 67 persen dari perusahaan baru, sementara Honda memegang 33 persen.
"Sinergi ini kami ciptakan dengan menyilangkan kekuatan dari tiga perusahaan yang aktif, sebagai inti dari Grup Honda dengan Hitachi Automotive Systems. Pengembangan teknologi bakal semakin meningkat. Kami mewujudkan profitabilitas yang menarik pada 2021, dan menjadi perusahaan pemasok part raksasa secara global pada 2025," kata Managing Officer Honda, Noriya Kaihara.
Kedua perusahaan besar itu sebenarnya sudah menjalin kerjasama sejak 2017. Mereka membuat sebuah joint venture dalam pembuatan dan pengembangan motor listrik. Di bawah perusahaan baru, sekarang mereka siap untuk meningkatkan daya saing. Khususnya mengenai kendaraan otonom dan listrik yang saat ini sedang berkembang. Rencananya, mereka mengembangkan teknologi masa depan dengan konsep CASE (Connectivity, Automation, Sharing and Electrification, Applications).
Langkah selanjutnya, pihak Honda dan Hitachi juga sepakat mengembangkan beberapa komponen, dan sistem pada kendaraan yang lebih canggih. Seperti komponen sasis, serta sistem keselamatan saat berkendara. Kerjasama di antara mereka, juga memberikan kemudahan dalam penyediaan dan riset part, yang kian hari semakin tinggi permintaanya. Belum lagi tiga perusaahan itu masih aktif mengembangkan teknologi, terutama di arena balap, seperti MotoGP.
Gabungan dari empat perusahaan itu, dapat meraup keuntungan sebesar 1,8 triliun yen ($ 16,5 miliar). Menjadikan perusahaan gabungan ini salah satu produsen suku cadang terkemuka di dunia. Dan menjadi pemasok otomotif terbesar ketiga di Jepang, setelah Grup Toyota, Denso dan Aisin Seiki.
Buat penggemar merek Showa, Nissin dan Keihin jangan berkecil hati. Honda dan Hitachi belum mengganti nama mereka sampai saat ini. Namun, jangan kaget kalau di masa depan, tiga merek itu berganti nama menjadi Hitachi Automotive Systems. (Bgx/Hlm)
Sumber: Manichi, Europe Autonews
Baca Juga: Ini Lima Alasan Membeli Honda Scoopy
Model Motor Honda
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Motor Honda Terbaru di Oto
Artikel Motor Honda dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature