Gotion Indonesia Kolaborasi dengan ECGO, Produksi 2 Juta Baterai Motor Listrik untuk Ojol
Target 1 juta ojol yang memakai motor listrik
Produsen baterai Gotion Indonesia umumkan kerja samanya dengan ECGO demi mewujudkan 1 juta pengendara motor listrik untuk ojek online (OJOL) dalam 3 tahun ke depan (27/5/2024). Pada kesepakatan tersebut, Gotion Indonesia juga berkomitmen memasok 2 juta unit baterai ke seluruh kendaraan produksi ECGO yang menyasar para pengendara ojol di Tanah Air. Selain itu, jika target tersebut tercapai maka akan mengurangi 14 juta ton emisi karbon setiap tahun dan membantu penghematan subsidi Rp5,4 milyar per tahun untuk BBM.
KEY TAKEAWAYS
Kerja sama apa yang dijalin Gotion Indonesia dengan ECGO?
Gotion membuat baterai untuk motor listrik ECGO yang dipakai oleh ojolModel ECGO apa yang digunakan oleh ojol?
Dua produk ditawarkan yakni ECGO 3 dan ECGO 5“Kolaborasi dengan ECGO ini merupakan momen penting bagi kami saat kami berupaya menanamkan keberlanjutan di sektor-sektor ekonomi utama. Solusi baterai inovatif kami bukan hanya tentang memajukan teknologi tetapi sangat penting untuk membuat dampak nyata bagi tujuan Energi Nasional Indonesia, terutama dalam meningkatkan kualitas udara perkotaan dan meningkatkan kualitas hidup jutaan orang,” kata Anthony, Chairman Gotion Indonesia.
Kerja sama 2 juta unit paket baterai ini akan dimulai pada tahun ini dengan 200.000 paket baterai untuk 100.000 motor listrik. Sementara pada 2025 mendatang, Gotion Indonesia akan meningkatkan produksi mencapai 800.000 paket baterai untuk 400.000 motor listrik dan disusul pada 2026 mencapai 1 juta paket baterai untuk 500.000 motor listrik ECGO.
Menurut data yang diungkapkan oleh ECGO, dari 120 juta sepeda motor di Indonesia, 12 juta digunakan untuk kebutuhan logistik, ojol, pengiriman makan dan layanan kurir. Sementara 6 juta di antaranya aktif setiap hari dengan rata-rata 160 km cakupan jarak. Diharapkan dengan tujuan 1 juta motor listrik sebagai substitusi juga bisa membantu efisiensi bagi pengemudi ojol. Dengan klaim biaya per kilometer baterai lithium hanya 15 persen dibanding bensin, ada peningkatan 40 persen dari hasil yang didapat oleh pengemudi.
Saat ini ECGO sendiri telah memiliki program tanpa DP untuk konsumen pengendara ojol dan digantikan dengan cicilan sebesar Rp55.000 per hari selama satu tahun. Setelah satu tahun, nantinya pengendara ojol hanya akan dikenakan biaya sewa baterai sebesar Rp15.000 per harinya. Program ini berlaku untuk ECGO 3 yang sudah termasuk dua paket baterai produksi Gotion Indonesia dan menggunakan metode swap. Di atas kertas, satu baterai pada ECGO 3 ini dapat menempuh jarak sejauh 60 km hingga 70 km dengan total 130km - 140 km sehari.
“Kami berharap bahwa program seperti ini dapat membantu pemerintah dalam mewujudkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Khususnya melalui kendaraan ojek online yang setiap harinya memiliki mobilitas yang tinggi. ECGO juga ingin memberikan kemudahan kepada para driver ojek online dalam melakukan mobilitas dan mendapatkan kendaraan yang efisien serta ramah lingkungan,” kata William Teng, Director ECGO.
Selain itu, ECGO juga memastikan bahwa bagi ojol yang telah menyelesaikan cicilan selama satu tahun secara langsung akan mendapatkan kendaraan tersebut. Nantinya pengendara ojol hanya akan dikenakan biaya pengisian baterai sekitar Rp5.000 per swap dan maksimal Rp8.000 di tahun-tahun berikutnya. Dalam mewujudkan program ini, ECGO juga bekerja sama dengan sejumlah pihak mulai dari produsen baterai dan pembiayaan demi memberikan kemudahan pengendara ojol dalam mendapatkan kendaraan listriknya. (NDO/TOM)
Baca juga: Berhasil Touring Jauh Jakarta - Bali, Motor Listrik Polytron Fox-R dapat penghargaan MURI
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature