FAST Mendemonstrasikan Pemadam Api Baterai Lithium ion di PEVS 2023
PT Famindo Alfa Spektrum Teknologi (FAST) sebagai ‘ekslusif distributor’ Hartindo AF31 memberi demonstrasi pemadaman api yang ditimbulkan baterai lithium ion. Tak seperti APAR, produk lokal yang dikenal “Lithium Fire Killer” mampu memusnahkan api baterai sepeda motor listrik dalam hitungan detik.
KEY TAKEAWAYS
Api dari baterai lithium dapat menyala terus-menerus selama masih ada daya yang tersimpan
Sehingga butuh perlakukan dan cara khusus untuk memadamkannyaSesuai dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia no:7 tahun 2022 tentang penggunaan kendaraan bermotor berbasis baterai (battery electric vehicle) sebagai kendaraan dinas operasional dan/atau kendaraan perorangan dinas instansi pemerintah pusat dan pemerintah daerah, membuat penggunaan kendaraan listrik secara signifikan berkembang pesat di Indonesia.
Maka itu kehadiran FAST dengan produk lokalnya ingin mengedukasi kepada masyarakat terhadap pentingnya memadamkan api yang ditimbulkan baterai kendaraan listrik. Perlu diketahui, api yang ditimbulkan dari baterai lithium memiliki klasifikasi khusus. Kekuatan daya sembur api bisa mencapai 1.600 sampai 2.000 derajat celcius. Berbagai media pemadaman seperti jenis bubuk (powder) dan juga air tidak efektif untuk memadamkan api tersebut.
Saat percobaan dilakukan, baterai sepeda motor listrik terlebih dahulu dibakar secara sengaja. Sekira 10 menit barulah api mulai tampak besar. Percobaan pertama dipadamkan memakai APAR tipe ABC. Ternyata api justru semakin besar. Langkah kedua baru dilakukan dengan Hartindo AF31 “Lithium Fire Killer” dan hanya dalam hitungan detik semua api yang menyala langsung mati.
Api dari baterai lithium dapat menyala terus-menerus selama masih ada daya yang tersimpan di dalam baterai, meski direndam dalam kolam air sekalipun. Dalam hal ini, perlu ada perlakuan khusus untuk meredam daya lonjak suhu yang drastis dari baterai lithium yang dikenal sebagai “thermal runaway”.
“Sebetulnya sulit untuk membakar secara sengaja baterai sepeda motor listrik. Karena memang diciptakan seaman mungkin. Namun jika kasus itu tetap terjadi pada setiap kendaraan listrik, kita tak perlu khawatir. Cukup semprotkan produk kita, api langsung mati. Beda dengan APAR yang masih berjenis powder, api justru semakin membesar,” kata Willy Hadiwijaya, CEO PT Famindo Alfa Spektrum Teknologi (FAST).
Baca Juga: PLN Ajak Masyarakat Beralih ke Kendaraan Listrik
Hartindo AF31 sebagai produk lokal yang ditemukan dan dipatenkan oleh anak bangsa Indonesia hadir sebagai pemadam api dari baterai lithium yang paling efektif di dunia. Dibuktikan dengan berbagai sertifikasi yang dimiliki atas uji coba yang telah dilakukan di berbagai belahan dunia. Mulai dari Amerika, Inggris, Kanada, Perancis, Singapura, dan juga Malaysia. “Lithium Fire Killer” memiliki sifat pendingin yang dapat menghentikan “thermal runaway” serta mencegah penyalaan ulang dari baterai lithium yang terbakar. Selain itu, ia merupakan pemadam yang sangat aman untuk manusia, hewan, dan juga lingkungan.
”Penemuan mutakhir ini kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia dan juga dunia. Ditujukan sebagai alat pengaman yang diperlukan untuk ekosistem kendaraan listrik, mulai dari kendaraannya sendiri berupa APAR dan juga suppression system, tempat pengisian ulang daya (charging station), hingga pengamanan pada gudang-gudang penyimpanan baterai lithium,” kata Willy.
Saat demonstrasi dilakukan, PT Famindo Alfa Spektrum Teknologi berkolaborasi dengan PT Nusantara Karya Reksa Internasional turut memperkenalkan “Battery Life Alert Diagnostic” atau bisa disebut dengan “BALLISTIC”. Aplikasi pemantau dan juga sistem peringatan dini dari kemungkinan terjadinya bencana terbakarnya baterai lithium pada kendaraan listrik.
BALLISTIC dapat memberikan informasi mengenai kondisi baterai secara live dengan mengontrol kondisi kelembaban, temperatur, vibrasi, hingga asap yang ditimbulkan dari awal mula terjadinya thermal runaway.
Dengan parameter itu, pengguna aplikasi BALLISTIC bisa mendapat peringatan dini apabila ditemukan kondisi anomali dari baterai yang digunakan pada kendaraannya. Oleh karena itu, sebelum terjadinya api membesar, maka sistem bisa mengeksekusi kondisi dengan menyemburkan media Hartindo AF31 langsung ke kompartemen baterai dengan suppression system.
”Dengan berbagai penjelasan produk, kami sebagai putra anak bangsa memiliki komitmen untuk mendukung kemajuan penggunaan kendaraan listrik agar lebih aman dan nyaman. Dengan melakukan langkah-langkah preventif untuk memitigasi risiko yang timbul selaras dengan peribahasa “Sedia Payung Sebelum Hujan”,” tutup Willy. (BGX/ODI)
Baca Juga: Ada Diskon hingga Tiket Gratis Masuk PEVS 2023, Simak Cara dan Syaratnya
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature