Empat Fakta Ducati Panigale V4
Panigale V4, satu-satunya motor produksi massal Ducati yang menggendong mesin empat silinder. Dialah perintis ke perubahan yang diklaim lebih baik. Inspirasinya datang dari motor balap tunggangan Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo di MotoGP, Desmosedici GP.
Ingin tahu lebih detail soal Ducati Panigale V4? Simak empat fakta yang kami sajikan berikut:
Mesin 90 derajat V4
Jantung mekanis V4 miliknya dibekali teknologi Desmodromic timing, persis seperti motor balap MotoGP. Sudut 90 derajat yang membentuk konfigurasi V, satu-satunya dipakai di segmen motor supersport. Kombinasi itu, diklaim mampu menjadikan limpahan tenaganya mudah dijinakkan. Torsi puncak mencapai 124 Nm pada 10.000 rpm dan tenaga maksimal 216 PS pada 13.000 rpm.
Rangka baru
Penggunaan mesin empat silinder, tentu lebih besar dan berat dari Panigale sebelumnya yang memakai dua silinder. Agar mengantisipasi itu, Ducati membuat rangka baru dengan nama front frame. Pabrikan Italia mengklaim, rangka ini lebih ringan dan ringkas dibanding rangka sebelumnya. Caranya, dengan menjadikan mesin sebagai satu kesatuan dengan rangka. "Solusi ini menjadikan rasa berkendara yang luar biasa pada penunggangnya," seperti dikutip dari siaran pers yang kami terima, kemarin.
Varian Panigale V4 S, bahkan mendapat suspensi Ohlins NIX-30 di depan dan TTX36 di belakang. Tersemat pula fitur Smart EC 2.0 agar bantingannya bisa disesuaikan secara elektronik. Motor berkapasitas tangki bahan bakar 16 liter ini pun, memakai pelek forged aluminium yang ringan dan aki Lithium-ion. Semua itu mampu menjadikan Panigale V4 S lebih ringan 1 kg dari varian standar, bobotnya 174 kg.
Penuh intervensi keselamatan elektronik
Ducati Panigale V4 bukan motor sederhana. Di balik bodi sportifnya, terdapat paket keselamatan elektronik pintar yang menawarkan pengendalian atas seluruh momen berkendara. Terhitung ada delapan fitur dengan kegunaan masing-masing: ABS Cornering Bosch EVO, Ducati Traction Control EVO (DTC EVO), Ducati Slide Control (DSC), Ducati Wheelie Control EVO (DWC EVO), Ducati Power Launch (DPL), Ducati Quick Shift up/down EVO (DQS EVO), Engine Brake Control EVO (EBC EVO) dan Ducati Electronic Suspension EVO (DES EVO).
Tiga Pilihan Berkendara
Ada tiga pilihan berkendara yang disesuaikan kebutuhan : race, sport dan street. Setiap pilihan mempengaruhi karakter mesin, parameter elektronik, bahkan di varian S dan Speciale juga menyesuaikan bantingan suspensi. Bila Anda merasa pilihan itu kurang pas, maka bisa diatur ulang secara mudah melalui panel instrumen TFT.
Opsi race, memberikan Anda performa maksimal dari tenaga 216 PS secara instan. Segala intervensi fitur keselamatan elektronik juga dimatikan secara otomatis, hanya ABS yang masih hidup. Hal ini dimaksudkan agar kemampuan berkendara Anda bisa lebih keluar. Opsi sport beda lagi, mesin tidak terlalu responsif dan lebih banyak fitur keselamatan yang diaktifkan untuk mengintervensi cara berkendara Anda.
Terakhir pilihan berkendara street, semua fitur keselamatan aktif. Tujuannya, tak lain untuk membuat roda mencengkeram sempurna di aspal dan motor tetap stabil. Opsi ini cocok dipakai saat Anda menunggangi Panigale V4 di jalan raya.
Baca juga: Empat Motor Ducati Meluncur Sekaligus!
Model Motor Ducati
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Populer
Video Motor Ducati Terbaru di Oto
Artikel Motor Ducati dari Zigwheels
- Motovaganza