Efek Subsidi Mandiri, ECGO Klaim Motor Listriknya Terpesan Seribuan Unit

ECGO EV membuat terobosan dengan memberikan subsidi mandiri Rp7 juta untuk pembelian motor listriknya. Klaim perusahaan, sejak aktivitas pre-order dibuka pada 4 Februari 2023 mereka sudah mengantongi seribuan unit pesanan.

COO dan Co-Founder ECGO EV, Gary Prawira mengatakan, pemberian subsidi dari perusahaan terbukti menstimulasi minat konsumen beralih ke motor listrik. Pihaknya juga melakukan aktivitas pre-order offline di acara Car Free Day (CFD), Minggu (5/2) untuk mengakomodasi kebutuhan pelanggan.

"Untuk jumlahnya belum kita akumulasi karena baru memulai kemarin malam (pre-order), ditambah ada CFD ini jadi perhitungan belum fix. Tapi perkiraan kira berada di seribuan unit, itu seharusnya ada. Kita berharap bisa tetap mendukung masyarakat yang ingin beralih ke motor listrik, tidak perlu tunggu subsidi dari pemerintah yang tidak tahu kapan dikasihnya," kata Gary di Sudirman, Jakarta Pusat.

Baca juga: Curi Start dari Pemerintah, ECGO Beri Subsidi Rp7 Juta untuk Pembelian 2 Motor Listriknya

Pre-order offline di aktivitas CFD juga diklaim positif. Dari jumlah alokasi 100 unit yang disiapkan perusahaan sudah terpesan habis. Tanda jadi untuk melakukan pemesanan unit dari ECGO secara offline ini cuma dipatok Rp100 ribu saja.

Ada 2 produk yang ditawarkan perusahaan ke konsumen yakni ECGO 3 dan 5. Keduanya dibedakan dari segi desain, spesifikasi, dan jarak tempuh. Nah, dari total pesanan yang sudah didapat model termurah ECGO 3 jadi yang terlaris.

"Dari 2 varian ini paling banyak adalah ECGO 5, tapi bedanya nggak terlalu banyak, mungkin 60:40. Untuk yang ECGO 3 karena memang spesifikasi lebih besar, jadi tergantung pemakaiannya untuk apa. Bila untuk jarak jauh atau mobile memang lebih cocok ECG0 3," pungkasnya.

Harga dan Spesifikasi Motor Listrik ECGO

Setidaknya untuk program pemberian subsidi kepada konsumen, ECGO EV mengucurkan dana sekitar Rp70 miliar. Alokasi ini diberikan untuk 10 ribu konsumen pertama.

Untuk ECGO 5 dengan harga normal Rp16,1 juta off the road, setelah disubsidi harganya menjadi Rp9,1 juta. Model ini mengemas baterai Lithium 48V 27 Ah dan dinamo listrik 1.200 watt. Klaimnya dia memiliki jarak tempuh 70 km sekali pengisian baterai penuh. Adapun kecepatannya puncaknya mampu digeber hingga 65 km/jam.

Produk ke-2 adalah ECGO 3 seharga Rp19,7 juta, setelah disubsidi konsumen cukup membayar Rp12,7 juta off the road. Tipe ini juga dibekali baterai 48V 27Ah dengan dinamo listrik berdaya 1.700 - 2.100 watt. Racikan ini membuat jarak tempuhnya mencapai 80 km dengan kecepatan maksimal 75 km/jam.

Seluruh portofolio dari ECGO sudah ditanam dengan teknologi Internet of Things (IoT) untuk kebutuhan konektivitas berbasis aplikasi, lalu tersedia penerangan full LED, hingga panel meter yang sudah berjenis LCD display.

(KIT/TOM)

Baca juga: Ini Bocoran Motor Listrik Pertama dari Suzuki yang Siap Meluncur Tahun Depan