Ducati Supersport Ungkap Sisi Lain Superbike Italia
Sebelum dikabarkan akan meluncur di Intermot 2016, banyak spekulasi yang mengatakan bila motor full fairing terbaru Ducati akan menyandang gelar Panigale Junior atau Superbike jinak dengan tampilan sporty. Namun nyatanya tidak, produsen motor besar asal Italia ini malahan membuka genus baru dengan imbuhan Supersport di Hall 8 Koln Messe. Adapun maksud Ducati dalam mengembangkan varian Supersport untuk menjawab kebutuhan konsumen akan motor sport dengan kemudahan pengendalian saat dibesut di jalan raya.
“Setelah memamerkan sedikit tampilan atau teaser di kalangan komunitas Ducatista, kami yakin untuk meluncurkan motor ini ke kalangan konsumen, dimana Supersport sanggup memadukan unsur kesenangan dan kenyamanan bahkan di semua situasi berkendara,” terang Claudio Domenicali selaku Ducati CEO.
Mengenai tampilan, Supersport mengusung bahasa rancang serupa Panigale tetapi lebih compact dan minimalis. Lampu depan ganda yang agresif plus lampu DRL berteknologi LED pada bagian atas, fairing aerodinamis dengan sedikit dihiasi rangka trellis yang mencuat, visor depan yang bisa digeser naik turun sebesar 50 mm dan buritan meruncing. Meskipun berbeda gaya, tetapi aspek ergonomis turut diperhitungkan oleh Ducati. Pasalnya, motor baru ini diharuskan untuk mendukung pengendalian baik dalam kondisi berkendara pada kecepatan tinggi ataupun menjelajah jarak jauh.
Disamping perubahan tadi, aspek lain yang menjadi concern berikutnya ialah memilih spesifikasi depot tenaga. Dengan mengurangi kubikasi artinya koleksi yang sesuai berasal dari Hypermotard dibandingkan Panigale. Ya, mesin Ducati Testastretta 11 derajat berkekuatan 937 cc yang kompeten melepas tenaga 114,5 PS dan menembakkan momen puntir 96,6 Nm. Catatan performa tersebut dihantarkan melalui transmisi manual 6-percepatan.
Berbicara fitur berkendara di motor Ducati terbaru ini terdiri dari perangkat deselerasi Anti-lock Braking System (ABS) berlabel Bosch, Ducati Traction Control yang bertugas mengendalikan traksi di roda, 3-mode berkendara yakni Sport, Touring dan Urban serta layar instrumen cluster full LCD yang mengandung informasi lengkap plus mudah dilihat.
Perlu ditambahkan, Ducati telah menyiapkan dua varian Supersport. Pertama adalah SuperSport standar dan berikutnya, SuperSport S yang dijejali peranti tambahan seperti suspensi Ohlins adjustable, Ducati Quick Shift untuk memindahkan tuas transmisi lebih responsif dan cover jok belakang, sehingga jadi motor single seater.
Nah, bagaimana harga Ducati Supersport? Banderolnya 10.995 poundsterling bagi edisi standar atau setara dengan Rp 176 jutaan dan versi S senilai 12.295 poundsterling untuk kelir bodi merah serta 12.495 poundsterling yang berwarna putih.
“Bulan depan, tepatnya 7 November mendatang saat EICMA, Ducati akan menggelar kembali debut global untuk produk terbaru lainnya yang menjadi amunisi tahun ini dan melengkapi jajaran produk yang ada. Kami percaya, model terbaru nanti dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan para pelanggan baik komunitas atau konsumen,” ungkap Claudio Domenicali.
Baca Juga : Kini Vespa GTS 125 dan 150 Punya Banyak Fitur
Model Motor Ducati
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Populer
Video Motor Ducati Terbaru di Oto
Artikel Motor Ducati dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature