Ducati Recall Multistrada V4, Ada Masalah di Bagian Katup Mesin

Ducati Recall Multistrada V4, Ada Masalah di Bagian Katup Mesin
Contents
Baca SelengkapnyaSembunyikan

Ducati mengumumkan recall untuk Multistrada V4. Pabrikan menemukan ada masalah di bagian pemandu katup pada mesin Granturismo. Mereka menganggap kualitas peranti itu kurang bagus. Jika problem itu tidak segera ditangani, dapat menyebabkan keausan mesin yang berlebihan. Imbas selanjutnya adalah hilangnya daya dorong motor dan kegagalan pada kepala valves. Tanggung jawab yang diberikan yakni motor yang terdaftar bermasalah diganti baru.

Sayangnya, tidak semua valves guides dibuat sama. Ducati mengontrak dua pemasok untuk komponen mesin, dan salah satunya diketahui mengalami masalah daya tahan. Mengingat Ducati hanya menemukan masalah pada satu penyuplai, tidak semua unit Multistrada V4 terpengaruh oleh penarikan tersebut.

Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) melaporkan bahwa ada 129 unit Mulitstrada yang berpotensi kena imbasnya. Angka tersebut, merupakan sebagian kecil dari keseluruhan produksi yang dijalankan Ducati. Namun menurut catatan Ducati untuk pasar Amerika Utara, hanya terdapat 60 model (44 di AS, 13 di Meksiko, dan 3 di Kanada). Sehingga jumlah pelanggan yang mungkin terkena dampaknya jauh lebih rendah.

Untuk menebus ketidaknyamanan, pemilik ditawari kompensasi dengan tiga cara. Pertama mereka mendapatkan dua tahun perawatan ringan secara gratis, kemudian peningkatan perangkat lunak radar gratis ($ 850 + tenaga kerja), dan diganjar voucher senilai $ 1.500 untuk pakaian atau aksesori Ducati.

Ducati Multistrada V4

Penarikan kembali tentu bukan cara yang diinginkan Ducati untuk memulai babak baru bersama Multistrada V4. Tetapi, paling tidak brand Italia itu telah bekerja ekstra untuk memperbaiki semua kekurangan. Beberapa diler juga harus menghentikan penjualan model Multistrada V4, khususnya yang tercatat memiliki pemandu katup dari pemasok suku cadang yang terpengaruh. Perusahaan ingin memastikan tak ada lagi cacat pada produk baru.

V4 Granturismo hadir sebagai mesin baru motor Ducati yang berperforma tinggi. Dengan kapasitas 1.158 cc, dirinya mampu menghasilkan tenaga sebesar 170 Hp pada 10.500 rpm dan torsi 125 Nm pada 8.750 rpm. Ia punya daya lebih halus dari pada Testastretta yang ada saat ini. Sementara jika dibandingkan dengan L-twin 1.262 cc, ia lebih ringan dengan bentuk yang ringkas. Bila dijabarkan melalui dimensi, dia lebih pendek 85 mm, lebih rendah 95 mm, tapi lebih lebar 20 mm.

Sosok mesin anyar dari pabrikan Italia ini dengan jelas menegaskan karakter unik mereka, yaitu dengan sporting-spirit DNA, tapi output-nya halus dan seimbang. Bahkan mereka mengklaim untuk interval servis klep mesin bila sudah menempuh 60.000 km. Selain itu, memiliki kekuatan yang luar biasa di semua kondisi atau medan.

Baca juga: Ducati Rilis SuperSport 950, Cocok Untuk Pemula

Ducati Multistrada V4

Berbekal Fitur Canggih

Ducati telah mengumumkan bahwa Multistrada V4 menjadi sepeda motor pertama di dunia yang menggunakan teknologi radar depan dan belakang. Fitur yang terpasang itu merupakan sistem bantuan demi mendukung berkendara secara aman. Karakteristik tersebut mampu merekonstruksi realitas di sekitar sepeda motor. Boleh dibilang serupa dengan yang diterapkan pada sebuah mobil sport.

Setiap radar yang terpasang memiliki dimensi cukup kompak, yakni 70 mm x 60 mm x 28 mm dan beratnya cuma 190 gram. Komponen itu mirip dengan kamera aksi (action camera). Untuk bagian depan terkoneksi dengan Adaptive Cruise Control (ACC). Memungkinkan motor untuk berakselerasi dan melakukan pengereman secara otomatis, sesuai dengan jarak yang ditentukan oleh pengendara pada kecepatan antara 30 dan 160 kpj. Jadi bantuan elektronik ini bisa menjaga jarak sepeda motor dengan aman dari mobil di depannya.

Buat radar di buntut diproyeksikan untuk mendeteksi kendaraan yang berada di titik buta (blind spot). Blind spot merupakan area yang tidak terlihat langsung oleh pengendara ataupun lewat spion. Sistem ini secara otomatis memberikan sinyal kepada pengendara saat ada kendaraan berkecepatan tinggi datang dari belakang. Sistem ini juga mirip dengan teknologi yang sudah diterapkan di mobil-mobil mahal.

Sistem radar yang terpasang merupakan hasil kerja sama Ducati dengan Electronics, Information and Bioengineering di Politecnico di Milano University. Pengembangan proyek itu sudah dilakukan beberapa tahun terakhir dan sudah diberi hak paten pada Mei 2017. Untuk sistem yang berkaitan dengan algoritma kontrol sistem, mereka menggandeng Bosch, perusahaan asal Jerman yang memiliki teknologi tingkat atas.

Baca juga: New Ducati Monster 2021, Tak Lagi Jadi ‘Monster’

Ducati Multistrada V4

Hingga saat ini, baru Ducati yang menerapkan teknologi radar. Ini merupakan sebuah revolusi di kategori sepeda motor konvensional. Dan tidak menutup kemungkinan pabrikan lain mengikuti jejaknya. Tapi kalau untuk kuda besi bertenaga listrik, Damon Motorcycles sudah lebih dulu menggunakannya. Pabrikan berbasis di Kanada itu menawarkan fitur keselamatan dengan sistem radar 360 derajat untuk memantau lalu lintas sekitar.

Bedanya dengan Ducati yaitu, Damon sudah didukung oleh kecerdasan buatan (AI). Data dari radar dan kamera diteruskan dan terkoneksi dengan sistem 5G. Dengan hadirnya teknologi itu, posisi kendaraan, kecepatan, dan lintasan sebanyak 64 objek di dekat sepeda motor bisa terdeteksi.

Fitur lainnya mendapat Cornering ABS, traction control, dan mode berkendara. Semuanya dikontrol melalui dasbor TFT berwarna (5 inci pada tipe standar dan 6,5 inci versi S serta S Sport) dengan layar navigasi melalui konektivitas aplikasi Ducati. Versi S dan S Sport juga disertakan sistem cornering light. Meski cruise control yang dipandu radar adalah opsional pada semua model, S dan S Sport mendapatkan cruise control tradisional sebagai standar, ditambah quickshifter 2 arah dan hill hold.

Dengan mesin yang lebih ringan dan lebih kompak serta sasis aluminium baru, Multistrada V4 memiliki bobot 215 kg (kering) atau 3 kg lebih berat dari trim S 1260 Enduro. Untuk trim standar dibekali suspensi Marzocchi yang dapat disetel secara mekanis dan sistem pengereman kaliper radial Brembo ganda tipe M4.32. Sementara tipe S dan S Sport sudah disematkan suspensi Skyhook elektronik dan rem Brembo Stylema. Dan tipe tertinggi ada tambahan skema warna khusus, knalpot Akrapovic, dan spatbor karbon. (Bgx/Raju)

Sumber: motorcyclenews, Ride apart

Baca juga: Okinawa Oki100, Naked Bike Listrik Mirip Ducati Monster Versi Mini

Zenuar Yoga

Zenuar Yoga

Zenuar 'Bgenk' Yoga adalah salah satu jurnalis otomotif berpengalaman di Indonesia. Spontanitas dan suaranya yang lantang memberi warna kemanapun dia pergi. Keseharian, Yamaha Nmax jadi andalan mobilitas ke kantor atau untuk peliputan. Pengalaman berkendara dan pengetahuan di bidang otomotif roda dua membuatnya kerap ditunjuk sebagai road captain saat Forum Wartawan Otomotif melakukan kegiatan touring. 

Baca Bio Penuh

Model Motor Ducati

  • Ducati Panigale V4
    Ducati Panigale V4
  • Ducati MultiStrada
    Ducati MultiStrada
  • Ducati Panigale
    Ducati Panigale
  • Ducati Monster
    Ducati Monster
  • Ducati Hypermotard 950
    Ducati Hypermotard 950
  • Ducati Multistrada 1260
    Ducati Multistrada 1260
  • Ducati Diavel
    Ducati Diavel
  • Ducati XDiavel
    Ducati XDiavel
Harga Motor Ducati

GIIAS 2024

IMOS 2024

Tren & Pembaruan Terbaru

Anda mungkin juga tertarik

  • Berita
  • Artikel feature

Motor Unggulan Ducati

Video Motor Ducati Terbaru di Oto

Oto
  • 2018 Ducati Panigale V4 - The World's Most Powerful Superbike
    2018 Ducati Panigale V4 - The World's Most Powerful Superbike
    08 Jan, 2018 . 705K kali dilihat
  • Panigale V4 - A new opera
    Panigale V4 - A new opera
    08 Jan, 2018 . 964K kali dilihat
  • REVIEW DUCATI SCRAMBLER CAFE RACER I OTO.COM
    REVIEW DUCATI SCRAMBLER CAFE RACER I OTO.COM
    09 Jun, 2017 . 211 kali dilihat
  • 2017 Ducati Scrambler Cafe Racer First Look / EICMA 2016
    2017 Ducati Scrambler Cafe Racer First Look / EICMA 2016
    25 May, 2017 . 21K kali dilihat
  • Ducati Scrambler Cafe Racer (2017) - First ride and review | BikeSocial
    Ducati Scrambler Cafe Racer (2017) - First ride and review | BikeSocial
    25 May, 2017 . 23K kali dilihat
  • Aruba.it Racing - Ducati Superbike Team: video finale, moto unveiled
    Aruba.it Racing - Ducati Superbike Team: video finale, moto unveiled
    06 Oct, 2015 . 9K kali dilihat
  • DUCATI Superbikes with Termignoni Exhausts - Sound of Open & Close Dry Clutch
    DUCATI Superbikes with Termignoni Exhausts - Sound of Open & Close Dry Clutch
    06 Oct, 2015 . 98K kali dilihat
  • Termignoni exhaust system on DUCATI Superbike (5.1 Surround HD sound)
    Termignoni exhaust system on DUCATI Superbike (5.1 Surround HD sound)
    06 Oct, 2015 . 371K kali dilihat
  • Ducati Superbike 848 vs Porsche Carrera GTS
    Ducati Superbike 848 vs Porsche Carrera GTS
    06 Oct, 2015 . 87K kali dilihat
  • The sound of the RED BEAST! DUCATI Superbike 999
    The sound of the RED BEAST! DUCATI Superbike 999
    06 Oct, 2015 . 914K kali dilihat
Tonton Video Motor Ducati

Artikel Motor Ducati dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Ducati Luncurkan Streetfighter V4 Baru, Apa yang Berubah?
    Ducati Luncurkan Streetfighter V4 Baru, Apa yang Berubah?
    Zenuar Istanto, 11 Des, 2024
  • Ducati Memperkenalkan Panigale V4 Terbaru, Speknya Makin Ngeri!
    Ducati Memperkenalkan Panigale V4 Terbaru, Speknya Makin Ngeri!
    Zenuar Istanto, 08 Agu, 2024
  • Ducati DesertX Discovery, Versi Touring yang Lebih Nyaman Dikendarai
    Ducati DesertX Discovery, Versi Touring yang Lebih Nyaman Dikendarai
    Zenuar Istanto, 03 Jul, 2024
  • Ducati Indonesia Rilis Hypermotard 698 Mono dan DesertX Rally
    Ducati Indonesia Rilis Hypermotard 698 Mono dan DesertX Rally
    Zenuar Istanto, 08 Mei, 2024
  • Kumpulkan 305 Motor Ducati, Acara We Ride as One Catat Rekor MURI
    Kumpulkan 305 Motor Ducati, Acara We Ride as One Catat Rekor MURI
    Zenuar Istanto, 07 Mei, 2024

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*