MotoGP: Ducati Percaya Diri Sambut Musim Balap 2018
Musim MotoGP 2018 belum resmi bergulir. Bendera start masih menunggu dikibas di Qatar, Maret nanti. Namun proses pengujian sudah berjalan. Sepang baru saja menjadi sarana pengetesan (tes pramusim) semua motor yang dimilliki masing-masing tim. Salah satu yang optimis pascamelihat hasil di tes pramusim adalah tim Ducati.
Dalam lawatannya ke Jakarta, kemarin (1/2) Paolo Ciabatti, Sport Director Ducati, menjabarkan perasaannya menyambut musim ini. “Kami memang menyiapkan ide baru untuk sasis, karena Dovi (Andrea Dovizioso- pembalap Ducati) bilang bagian yang menjadi fokus utama yang masih butuh improve adalah agar bisa menikung lebih baik dengan kecepatan tinggi. Masih ada ruang di bagian lain yang bisa diperbaiki. Ditambah lagi ada trek baru di MotoGP, ini pengalaman baru bagi pembalap dan tim tentunya juga bagi semua pembalap MotoGP. Jadi sangat menarik dan berharap di Buriram kami bisa mendapat hasil yang baik untuk modal di musim ini,” jelasnya.
Kepercayaan dirinya pun bertambah karena Jorge Lorenzo, pembesut Ducati Desmosedici GP18 bernomor 99 meraih hasil maksimal di tes Sepang. Hal ini tentu sangat membanggakan, khususnya Lorenzo yang tahun lalu tak sanggup mengakhiri musim di peringkat lima besar.
“Tahun pertama saya bersama Ducati sangat fantastis. Tim sangat mendukung layaknya saya anggota keluarga. Sayang sekali saya belum mendapatkan hasil yang baik karena motornya memang sangat berbeda dengan yang saya kendarai sebelumnya selama 9 tahun (Yamaha YZR-M1). Tapi kami tak pernah menyerah, dan banyak pekerjaan yang kami lakukan. Setelah mempelajari pengalaman kami (pada 2017), 2018 ini kami mengembangkan lagi dan terbukti di tes terakhir,” jelas Jorge Lorenzo.
Pada tes pramusim kemarin, Lorenzo mencatat rekor baru di sirkuit itu. Waktu terbaiknya 1 menit 58,83 detik. Ini lebih cepat 0,037 detik dari waktu yang sebelumnya dicatatkan Marc marquez (Honda) ketika sesi pengujian 2015. Dovi yang banyak membantu mengembangkan motor ini meraih waktu terbaik keempat (1 menit 59,169 detik).
Baik Lorenzo, Dovizioso maupun Ciabatti sangat yakin musim ini mereka bisa membuat perbedaan yang signifikan. Musim lalu Dovi berjuang keras mendapatkan posisi puncak juara melawan Marquez. Sedangkan Lorenzo, meski itu tahun pertamanya bersama motor yang karakternya berbeda dengan yang biasa membawanya ke puncak (Yamaha), tiga podium berhasil ia tapaki. Tentu modal tersebut lebih dari cukup untuk meyakinkan tim agar dapat mencipta peluang lebih baik tahun ini.
Tes berikutnya dilangsungkan di Buriram Thailand, 16-18 Februari. Ini merupakan tes kedua dan paling penting demi memahami karakter sirkuit baru yang menambah jumlah balapan menjadi 19 seri di musim 2018. Tes pramusim terakhir digelar di Losail, Qatar, Maret, sambil menunggu bendera start pertama berkibar. (Van/Odi)
Baca Juga: Ducati Ingin Balapan di Indonesia
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature