Ducati Panigale V4 dan V4S terbaru resmi diperkenalkan lewat Ducati World Premiere beberapa hari lalu. Superbike itu kini kedapatan revisi pada sektor mesin, sasis, teknologi elektronik, sampai peningkatan fungsi aerodinamika.

Untuk menebus motor ini, pabrikan asal Bologna Italia itu membanderol Ducati Panigale V4 dengan harga 23.945 dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp 335 jutaan dan untuk varian V4S dilego 29.990 dolar AS atau setara Rp 431 jutaan.

Ubahan di Eksterior

Di bagian ini, pabrikan melakukan revisi pada komponen winglet yang dibuat lebih tipis namun diklaim mampu menahan beban sampai dengan 36 kilogram pada kecepatan 186 kilometer per jam. Selain itu, ubahan winglet tersebut juga berpengaruh pada fungsi aerodinamika yang lebih maksimal.

Selanjutnya, pabrikan menambah ventilasi di bagian fairing bodi yang fungsinya memaksimalkan sektor pendinginan mesin. Bagian tangki bahan bakar juga kena ubah, desainnya direvisi agar lebih presisi ketika dijepit oleh paha pengendara.

Soal kenyamanan rider juga ditingkatkan, di belakang sadel telah diratakan dan diberi lapisan berbeda, pun untuk meningkatkan kuda-kuda pengendara saat mengerem dan mengubah posisi saat menikung.

Sementara di buritan tak berbeda jauh dengan model sebelumnya, namanya Panigale memang paling menarik ketika dilihat dari bagian bokong. Desainnya eksotis dan agresif, dan secara keseluruhan desainnya memang memanjakan setiap mata.

Pemaksimalan Fitur

Fitur terbaru yang ada di motor ini adalah mengaplikasikan panel meter full TFT. Tentu menginformasikan segala hal penting dari kendaraan. Ketika mengatur ke mode Track Evo menempatkan tachometer pada strip horizontal di bagian atas.

Sekarang ada juga indikator pergantian gigi yang lebih mudah dibaca di kiri atas. Di bawahnya, indikator roda gigi diletakan pada bagian tengah kanan layar. Di sebelah kanannya, empat batang horizontal untuk alat bantu elektronik DTC, DWC, DSC, dan EC berkedip dalam empat warna berbeda saat digunakan. Di sebelah kiri tetap stopwatch, kecepatan, dan penghitung putaran lap.

Suspensi Dibedakan

Ducati Panigale V4 atau varian standar disematkan suspensi depan model upside down buatan Showa dengan tipe Big Piston Fork dan suspensi belakang pakai merek Sachs yang dapat disesuaikan.

Sementara untuk trim paling tinggi yakni Panigale V4S dibekali dengan peredam kejut dari Ohlins NPX 25/30 terbaru dengan pegas yang diklaim lebih lembut dan menambah tinggi sekitar 0,2 inci. Kelebihan lain, suspensi depan bisa diatur secara elektronik.

Pada kedua varian, titik pivot swing arm belakang telah dinaikkan sebesar 0,2 inci juga untuk memaksimalkan kenyamanan. Adapun terkait model velg, V4 pakai velg aluminium dengan 5 palang dan V4 S dijejali roda aluminium tempa 3 palang.

Output Mesin Meningkat

Ducati Panigale V4 terbaru kedapatan upgrade output enjin. Sekarang mampu memompa tenaga maksimal sampai 215,5 (sebelumnya 212) daya kuda pada 13 ribu rpm dan torsi puncak 123 Nm di 10 ribu rpm.

Rancang mesin masih pakai Desmosedici Stradale 90 derajat V4, 1.103 cc, pendingin cairan, dan pastinya sudah berpengabut injeksi. Output di atas dikawinkan lewat transmisi manual 6-percepatan dengan bantuan teknologi Quick Shifter.

Dengan segala ubahan yang dilakukan turut merevisi bobot motor tersebut. Sengaja membandingkan beratnya punya selisih tipis dengan motor sport entry level Honda CBR250RR. V4 memiliki berat kering mencapai 175 kilogram, sementara V4S hanya 174 kilogram saja.

Sebagai informasi, pengiriman unit dari Ducati V4 dan V4S model anyar ini baru akan dilakukan pada Februari 2022 mendatang untuk pasar Eropa. Menarik buat ditunggu peluangnya hadir di Indonesia. Anda salah satu yang menantikannya? (Kit/Raju)

Sumber: Ducati, autoblog; Foto: Ducati