Ducati Luncurkan Streetfighter V4 Baru: Apa yang Baru?
Mendapat update penting dari desain, sasis dan mesin
Dalam episode ketujuh dari Ducati World Première, pabrikan asal Italia luncurkan motor naked andalannya, Streetfighter V4 Model Year 2025. Motor ini menerima beberapa pembaruan penting. Mulai dari tampilan, mesin hingga sasis. Berikut detailnya.
KEY TAKEAWAYS
Rangka Streetfighter V4 diadaptasi dari Panigale baru
Rangka depan lebih ringan (3,47 kg dibandingkan sebelumnya 4,42 kg) dan tingkat kekakuannya diatur ulang (-39 persen kekakuan lateral) untuk memberikan kepercayaan lebih saat menikungStreetfighter V4 Model Year 2025 lahir dari Fight Formula Panigale V4 baru atau generasi ketujuh superbike Ducati paling revolusioner. Menetapkan standar baru, khususnya dalam hal performa, sekaligus meningkatkan kenyamanan dan kesenangan berkendara di jalan.
Ia bisa dikatakan naked bike paling indah, tercepat, tercanggih yang pernah ada. Dengan desain tanpa fairing, setang tinggi dan lebar, serta bobot 189 kg mampu memberikan kesenangan dan kenyamanan maksimal untuk penggunaan sehari-hari.
Tetap Versi Naked Panigale
Dari sisi desain, tetap mempertahankan DNA khas Streetfighter, yaitu karakter Panigale tanpa fairing. Dengan proporsi dan distribusi volume seimbang antara bagian depan dan belakang. Ia memiliki garis-garis tajam ke depan, memberikan kesan siap meluncur menuju tikungan berikutnya.
Meski tidak terlalu mencolok, Ducati telah membuat Streetfighter V4 terlihat lebih ramping. Lampu depan LED-nya telah didesain ulang dan tetap mirip dengan saudaranya yang menggunakan fairing. Lebih jauh, kelengkapan aerodinamis berupa sayap biplane yang mengarah ke depan dirancang ulang. Diklaim menawarkan downforce 45 kg pada kecepatan 270 km/jam. Sayap ini juga memungkinkan motor memiliki karakteristik yang gesit namun tetap stabil pada kecepatan tinggi.
Tangki 16 liter dirancang sempit, memberikan kebebasan bergerak secara longitudinal dan mempermudah pengendara untuk mencapai serta mempertahankan posisi aerodinamis. Penutup samping dan bentuk jok, mendukung pengendara saat melakukan pengereman, memasuki tikungan, dan saat menikung. Pengendara lebih mudah menambatkan lutut untuk melawan deselerasi dan keluar dari jok saat menikung, sehingga mengurangi tekanan pada lengan dan kelelahan.
Dibandingkan model Streetfighter V4 sebelumnya, lengkungan setang kini lebih dekat ke pengendara, bergeser 10 mm ke belakang. Posisi footpeg lebih rendah dan maju serta 10 mm lebih ke dalam. Ini dapat meningkatkan kenyamanan tanpa mengorbankan jarak bebas ke tanah. Selain itu, dua saluran di panel samping mengalihkan udara panas dari kaki pengendara, meningkatkan kenyamanan termal.
Bagian belakang, kluster lampu full-LED dibagi secara fungsional menjadi dua bagian, membentuk pola ganda C yang menjadi ciri khas motor sport Ducati. Knalpot yang terletak di bawah mesin mempertahankan ciri khas desain motor sport Ducati, menjaga pusat gravitasi rendah dan memberikan tampilan jelas lengan ayun Hollow Symmetrical dua sisi yang baru.
Mesin V4 Makin Bertenaga
Streetfighter V4 2025 ditenagai mesin Desmosedici Stradale 1.103 cc, V4 90 derajat dan sudah mendapatkan homologasi Euro5+. Mampu menghasilkan 214 PS pada 13.500 rpm dan 120 Nm pada 11.250 rpm. Ini menandai peningkatan 6 PS dari model sebelumnya, meskipun torsi menurun sebesar 3 Nm. Angka power bisa lebih tinggi dengan menggunakan knalpot balap Akrapovič Ducati Performance, tenaga maksimum meningkat menjadi 226 hp.
Rangka Streetfighter V4 diadaptasi dari Panigale baru. Rangka depan lebih ringan (3,47 kg dibandingkan sebelumnya 4,42 kg) dan tingkat kekakuannya diatur ulang (-39 persen kekakuan lateral) untuk memberikan kepercayaan lebih saat menikung dan meningkatkan efektivitas dalam mencapai puncak tikungan serta menjaga jalur.
Lebih jauh lagi, lengan ayun dua sisi Hollow Symmetrical dari Ducati meningkatkan traksi saat keluar tikungan. Dengan pengurangan kekakuan lateral (-43 persen dibandingkan lengan ayun satu sisi model sebelumnya) serta pengurangan bobot keseluruhan. Khusus tipe Streetfighter V4 S, velg aluminium roda tempa dengan lima jari-jari tangensial, terinspirasi dari DesmosediciGP, masing-masing hanya berbobot 2,95 kg (depan) dan 4,15 kg (belakang).
Suspensi elektronik Öhlins NIX/TTX generasi ketiga pada Streetfighter V4 S memperluas spektrum penyesuaian, memungkinkan kalibrasi yang lebih nyaman untuk jalan raya serta lebih suportif dan efektif ketika melaju di tepian sirkuit. Pada saat yang sama, kecepatan katup hidraulik yang ditingkatkan memberikan respons lebih presisi dan akurat di setiap situasi berkendara. Sementara varian V4 reguler menggunakan garpu Showa USD 43 mm yang dapat disetel secara mekanis dan suspensi monoshock Sachs. Velgnya terbuat dari paduan cor.
Model baru juga dilengkapi kaliper rem depan Brembo Hypure. Lebih ringan (-60 gram per pasangan dibandingkan Stylema di model sebelumnya) dan lebih bertenaga. Kaliper ini lebih efektif dalam mendispersikan panas yang dihasilkan saat pengereman, memberikan performa lebih konsisten dan efektivitas lebih tinggi untuk pengendara.
Peranti pengereman terdiri dari cakram depan ganda 330 mm dan cakram belakang tunggal 245 mm. Keduanya dipasang pada roda 17 inci yang kini lebih ringan 2,2 kg dan dibalut ban Pirelli Diablo Rosso IV Corsa.
Track Ready
Sistem Race eCBS dengan Fungsi Cornering, yang dikembangkan oleh Ducati bersama Bosch dapat mengaktifkan dan mengatur rem belakang untuk membatasi perpindahan beban dan meningkatkan stabilitas motor saat fase pengereman, baik di jalan maupun lintasan, bahkan ketika pengendara hanya menggunakan rem depan, sistem ini tetap bekerja.
Dengan lima tingkat pengaturan, sistem ini bekerja seperti pembalap profesional pada level rendah untuk penggunaan lintasan, dan meningkatkan keamanan serta stabilitas pada level tinggi yang dirancang untuk penggunaan jalan raya.
Sepeda motor ini dilengkapi dengan quickshifter dua arah sebagai standar. Dilengkapi dengan alat bantu elektronik seperti Ducati Traction Control DVO, Ducati Slide Control, Ducati Wheelie Control DVO, Ducati Power Launch DVO, Engine Brake Control, dan Ducati Quick Shift 2.0. Sistem DQS 2.0 menggunakan strategi hanya berdasarkan sensor posisi sudut gear drum, dengan demikian tidak memerlukan batang persneling tanpa mikrosaklar. DVO atau Ducati Vehicle Observer merupakan algoritma yang dikembangkan Ducati Corse di MotoGP, mensimulasikan input dari lebih dari 70 sensor, dengan demikian menyempurnakan strategi kontrol elektronik.
Motor ini kini juga dilengkapi layar TFT 6,9 inci baru dengan rasio aspek 8:3, menawarkan visibilitas maksimal dan desain yang terintegrasi sempurna. Dilengkapi dengan total empat mode berkendara (Race, Sport, Road dan Rain). Dalam mode Rain, tenaga dibatasi hingga 160 PS. Semua mode lainnya mendapatkan tenaga penuh 214 PS, meskipun dengan pengaturan respons gas yang bervariasi.
Streetfighter V4 tersedia dalam varian V4 dan V4 S. Warna yang tersedia, Ducati Red with Urban Grey frame, black rims and matt black front mudguard. Sayangnya untuk harga belum ada informasi. Bila motor ini masuk Indonesia, tentu banderolnya mencapai miliaran rupiah. Berkaca dari Streetfighter V4 SP yang masuk ke Tanah Air dua tahun lalu, dijual Rp1,093 miliar off the road. (BGX/ODI)
Baca Juga:
Ducati Pamerkan Semua Produk Andalan di EICMA 2024, Termasuk Motor Francesco Bagnaia
Ducati Luncurkan Scrambler 10° Anniversario Rizoma Edition, Simak Poin Menariknya
Model Motor Ducati
Jangan lewatkan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Populer
Video Motor Ducati Panigale V4 Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
Kapasitas
1103
|
948
|
Tenaga Maksimal
214
|
123.29
|
Kategori
Super Sport
|
Super Sport
|
Opsi start
Electric
|
Electric
|
Rem Depan
Cakram Ganda
|
Disc
|
|
Tren Super Sport
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Ducati Panigale V4 dari Zigwheels
- Motovaganza