Ducati Diavel 1260 Lamborghini Limited Edition, Sangar!
Ketika kita bicara Ducati Diavel, dari artinya saja sudah menyeramkan, Devil. Yap, tampilan motor ini memang keren dengan guratan dan sudut tajam yang mengesankan. Belum lagi kita bicara soal kemampuan mesinnya. Nah, bagaimana jika Ducati berkolaborasi dengan pabrikan supercar Lamborghini? Duo nama besar Italia yang tersohor akan karya-karya eksotis meski beda jenis kendaraan ini saling bekerja sama. Konsep Lamborghini Sian FKP 37 ditranslasikan ke Diavel 1260, mewujudkan sebuah maha karya nan menggugah mata.
“Dalam menciptakan Diavel yang terinspirasi oleh Siàn, kami menerapkan nilai-nilai sama dengan Lamborghini: Ala Italia, sporty dan desain adalah elemen khas untuk kreasi kami. Diavel 1260 Lamborghini dirancang menggunakan gaya bahasa seirama mobil sport namun tentu didesain ulang sesuai ciri khas Diavel. Misalnya, aplikasi pelek berfasad mirip milik Lamborghini disesuaikan kebutuhan roda dua. Tak kalah menarik, seluruh panel terbuat dari serat karbon. Hasilnya menjadi sebuah motor yang luar biasa dan menjadi barang koleksi sejati baik dari segi pandang style dan berkendara,” kata Andrea Ferraresi, Direktur Centro Stile Ducati, dalam rilis resminya.
Ya, memang paling mencolok tertera di sekeliling tubuh. Salah satunya pelek Diavel edisi khusus benar-benar mengambil konsep dari milik Lamborghini Sian. Dengan palang-palang bintang di roda belakang bahkan dilabur kelir serupa: Electrum Gold. Dipadu kaliper Brembo bercat merah menyala, yang juga seirama dengan peranti rem Sian.
Penggunaan kelir juga unik. Gea Green, menjadi warna pilihan menyesuaikan tema Lambo. Dan bukan soal mengemasnya saja. Dari mulai serat karbon di intake, penutup radiator, bentuk dan komposisinya mengikuti gurat air scoop hypercar hybrid berlogo banteng mengamuk. Detail. Tak tanggung-tanggung, garis karbon di tengah tangki dihias logo Lamborghini demi memperkuat kesan kolaborasi antar kedua brand.
Yang juga sakral, ada stiker 63 di sisi fairing Diavel. Ini bukan tanpa arti. Maksudnya mengglorifikasi kelahiran Lamborghini di 1963. Juga mengacu pada jumlah produksi Sian yang hanya 63 unit. Maka dari itu, Diavel 1260 Lamborghini ikut dibuat terbatas, yakni 630 unit. Tetap mengikuti angka penting dari Lamborghini.
Kalau bentuk dan struktur utamanya hampir tak diubah. Tetap mempertahankan kecantikan Diavel yang terlihat seperti monster masa depan. Komposisinya serba padat dan berotot, bahkan ruang blok mesin seperti tak ada sisa lagi. Mencerminkan sebuah kekuatan besar dari Italia. Fasad dan tangkinya juga khas, begitu eksotis dan proporsional meski digurat brutal.
Baca juga: Sisa Satu Unit, Ducati 1098R Troy Bayliss Limited Edition Dijual Rp 300 Jutaan
Soal tenaga sulit untuk berkomentar miring. Detak jantung si monster datang dari mesin L-Twin 1.262 cc Testastretta DVT dengan variabel timing. Dapur pacu baru ini telah memenuhi regulasi Euro 5. Dan ketimbang versi lama, tenaganya sedikit lebih besar. Tepatnya 162 Hp di 9.500 rpm dan torsi 129 Nm keluar pada 7.500 rpm. Karakteristiknya memang bukan untuk teriak di putaran atas. Momentum daya kuda dan torsi optimum di putaran bawah hingga menengah.
Tentunya dibarengi komponen keselamatan papan atas. DI samping hadirnya rem Brembo, terdapat enam titik IMU buatan Bosch. Membaca kecepatan, akselerasi dan banyak lagi supaya kontrol Diavel Lamborghini tetap dalam jalurnya. Tak terlewat liar. Plus dipasang hal semacam cornering ABS EVO, kontrol traksi, wheelie control, power launch, hingga cruise control. Mengingat ia sebuah tourer.
Dalam panel instrumen full digital, tentu dibedakan dengan trim standar. Display dan animasi terlihat menggabungkan nuansa khas Ducati dan Lamborghini. Siluet yang keluar ketika motor dinyalakan juga spesifik berbentuk jenis ini. Di samping itu, tentu ia memiliki menu super lengkap sebagai penunjang perjalanan.
Baca juga: Cruiser Heritage BMW R 18 Resmi Masuk Indonesia, Banderolnya Tembus Rp 1 Miliar
Belum tertera informasi berapa jatah yang masuk ke Tanah Air. Begitu pula banderolnya ketika sampai di rumah. Jika mengacu harga Amerika Serikat, nilainya mencapai Rp 450 jutaan. Bisa jadi saat diimpor ke sini, Anda harus mengocek kantong jauh lebih dalam mengingat kalkulasi pajak dan jumlahnya begitu sedikit.
“Kami yakin bahwa desain Lamborghini begitu kuat dan menjadi salah satu paling ikonik di dunia otomotif. Siluet khas, sesuatu yang rapi tapi sangat berbeda. Pendekatan desain ini memungkinkan kami menerjemahkan DNA Lambo ke produk lain. Juga berkat tim kuat, serta kesamaan nilai-nilai dari kedua merek. Salah satunya soal fun to drive,” ungkap Mitja Borkert, Kepala Desain Automobili Lamborghini.
Sekilas informasi saja, Sian merupakan line up Lamborghini yang cukup spesial. Selain jumlahnya terbatas, ia merupakan hypercar hibrida pertama dibuat pabrikan berlogo banteng. Mesin V12 biasa digabung motor listrik, sehingga saat bersinergi mampu memacu daya hingga 819 Hp, alias sangat besar. Akselerasinya jelas kurang dari 3 detik, dan nilai jualnya mencapai lebih dari Rp 50 miliar. Asal tahu saja, tak satupun unit tersisa, sudah terjual ke konsumen semua. (Hlm/Raju)
Model Motor Ducati
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Populer
Video Motor Ducati Terbaru di Oto
Artikel Motor Ducati dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature