Deretan Motor Keren dan Langka Ini Cuma Jadi Pajangan di IIMS Hybrid 2022
Ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022 yang berlangsung di JIEXpo Kemayoran, Jakarta Pusat banyak menyajikan hal menarik. Tak hanya mobil dan motor baru, pameran otomotif yang berlangsung hingga 10 April ini juga turut memajang deretan motor keren dan langka. Namun sayang, unit yang ditampilkan tidak dalam status dijual, alias hanya dipamerkan. Apa saja, kita simak ulasanya.
Vario 160 Repsol Edition
Pertama ada di booth Honda yang berada di Hall C Jiexpo, Kemayoran, Jakarta. Terdapat salah satu unit yang mampu menjadi magnet pengunjung pameran IIMS Hybrid 2022. Sebab ada Honda Vario 160 Repsol Edition yang merupakan motor paddock tim MotoGP Honda di MotoGP Mandalika lalu. Namun bukan itu bagian menariknya. Melainkan pada bagian depan, terutama windscreen, bodi depan hingga sepatbor depan, terdapat tanda tangan Marc Marquez.
Pihaknya sengaja memajang Vario 160 Repsol Honda itu untuk display. Sebagai apresiasi kepada pengunjung yang datang ke IIMS 2022 dan para pecinta MotoGP.
Vario 160 Repsol Honda sebetulnya bukan unit baru. Lantaran skutik anyar itu sempat menghiasi lini media sosial setelah Marc dan Pol terlihat menjajal Sirkuit Mandalika, Lombok, jelang tes resmi MotoGP pada pertengahan Februari 2022. Keduanya mengitari sirkuit memakai celana pendek dan helm khas masing-masing.
Sebagai informasi, Vario 160 livery RHT merupakan motor paddock yang dibangun oleh Katros Garage dengan cat dari Salim Airbrush. AHM hanya membuat empat unit Honda Vario 160 dengan livery Repsol lengkap dengan nomor para pembalap Repsol Honda MotoGP, ada Marc Márquez dengan nomor balap 93 dan Pol Espargaró dengan nomor balap 44.
NIU Gova 05
Lalu ada Niu Gova 05. Ia merupakan skutik listrik berdesain stylish dan ramah lingkungan. NIU Gova 05 membawa pembaruan dari tipe sebelumnya dengan dimensi bodi lebih besar serta power train yang lebih tinggi.
Soal visual yang ditonjolkan dari Niu Gova 05 boleh dibilang hampir sama dengan kebanyakan motor-motor listrik di Indonesia. Dia mengedepankan bahasa desain futuristik lewat body dengan tarikan garis tegas, utamanya di sektor fascia.
Di depan sudah menggunakan lampu LED dengan housing lamp berbentuk persegi panjang. Menariknya, di bawah lampu itu ada semacam bodi plastik yang menyerupai 'paruh bebek' layaknya di motor-motor petualang.
Selain lampu depan, untuk lampu belakang dan juga penanda sein sudah menganut teknologi LED. Penggunaan jenis lampu ini diklaim lebih terang ketimbang lampu konvensional dan memiliki durabilitas yang baik.
Bergeser ke samping, Niu Gova 05 punya desain bodi yang terlihat membulat. Area pijakan kaki alias footrest terlihat lapang, yang rasanya mampu mengakomodasi kaki pengendara dengan baik. Adapun untuk kedua velgnya sudah menggunakan tipe cast wheel ring 14 inci dengan profil ban 90/90 di depan dan 120/70 di belakang.
Motor listrik Niu Gova 05 dibekali dengan baterai 72V 45Ah berjenis Lithium Energy generasi ke-4 dari Niu. Adapun untuk dinamo listriknya menggunakan 3.900 watt dengan kecepatan puncak 85 km per jam.
Untuk peredam kejutnya, di bagian depan dibekali dengan suspensi berjenis teleskopik yang mirip kepunyaan matik konvensional. Sementara di belakang didukung dengan suspensi ganda. Posisi dinamo listriknya diletakkan langsung pada hub atau tromol roda belakang sehingga distribusi tenaga bisa lebih terasa.
Belum ada informasi lebih lanjut terkait durasi pengisian baterai maupun detail yang lain dari skutik ramah lingkungan ini. Utomocorp juga belum membeberkan secara gamblang apa saja keunggulan yang ditawarkan produk tersebut. Selain itu pihaknya juga belum menjual unit ini secara resmi di Indonesia.
Volta Patriot dan Godam
Lebih lanjut ada Volta Indonesia Semesta (VIS) produsen kendaraan listrik asal Semarang, Jawa Tengah. Di IIMS Hybrid 2022 pihaknya kenalkan dua motor listrik, yakni Volta Patriot dan Godam. Namun sayang kedua unit tersebut hanya berstatus display. Pihaknya cuma bisa memperkenalkan dan belum menjual secara resmi.
Namun bila tertarik ingin memiliki salah satunya, Anda bisa langsung melakukan pemesanan di pameran IIMS Hybrid 2022. Pihak Volta memastikan jika proses pemesanan unit tidak dibebankan uang sama sekali alias gratis.
“Rencana kita menjual keduanya setelah bulan Juli, atau sebelum September (2022). Tapi sekarang jika konsumen berminat, sudah bisa dipesan tanpa bayar apapun. Harga belum ada, kami masih mengurus uji tipe termasuk besaran pajaknya belum keluar,” kata CEO Volta, Iwan Suryaputra.
Kedua motor listrik ini sebetulnya belum mengantongi Sertifikat Uji Tipe (SRUT). SRUT itu berisikan berapa item pengujian, mulai dari kebisingan suara, efisiensi rem, kincup roda, klakson, lampu utama, berat, kesesuaian daya mesin penggerak, ban serta roda, speedometer, hingga radius putar kendaraan.
Volta Patriot bergaya naked sport dan Volta Godam yang mengisi segmen motor garuk tanah alias trail. Hingga saat ini proses pengujian terhadap kedua motor bebas polusi tersebut sedang dilangsungkan. Khusus untuk Volta Godam yang memiliki fungsi sebagai motor trail diproduksi secara terbatas hanya 25 unit saja di seluruh Indonesia. Agar makin eksklusif bakal diberi keterangan nomor seri pada kendaraan.
Sementara untuk motor listrik Volta Patriot yang memiliki tampilan naked sport akan diproduksi secara umum. Menurut Iwan, strategi tersebut dilakukan karena melihat tren dan demand yang cukup besar dari segmen tersebut.
"Sementara Patriot karena dia mengarah motor sport dan banyak di jalan yang menggunakan jenis ini, berbeda dengan trail. Strategi jualan Patriot kita masih melihat persentase penjualan motor sport di pasar," pungkasnya.
Dijelaskan lebih lanjut jika unit Volta Patriot dan Godam yang dipajang di pameran IIMS Hybrid 2022 sudah berstatus final. Tapi nantinya jika hasil dari SRUT mengharuskan ada revisi, mau tak mau pihak Volta akan melakukan penyesuaian.
Belum ada informasi lengkap menyoal spesifikasi kedua motor listrik tersebut. Namun Iwan sedikit membocorkan khusus untuk Patriot akan dibekali dinamo berkapasitas 3.000 watt yang kecepatan puncaknya bisa menyentuh 135 kpj.
Jangkauan jarak yang bisa ditempuh saat baterai terisi penuh 50 km. Tapi yang menarik, kedua motor ini memiliki 2 slot penyimpanan baterai yang jika dikalkulasi artinya memiliki jarak tempuh sampai 100 km.
Sementara Volta Godam dibenamkan dinamo listrik yang sama yakni 3.000 watt namun kecepatan puncaknya hanya 110 kpj. Opsi baterainya juga dihadirkan dengan 2 pilihan, pertama yang lebih advanced untuk kebutuhan terabas dan yang kedua model swab untuk kebutuhan mobilitas harian. Godam bisa menerabas kedalaman air sampai 60 cm. Kemudian penggunaan baterai yang outdoor bisa sampai 120 km untuk daya jangkaunya. Jadi konsumen tinggal memilih.
Honda NSR250R Andy Lau
Booth apparel Von Dutch memajang Honda NSR250R. Motor 2-tak kebanggaan Honda yang eksis pada medio 90'an ini hadir di Hall C JIExpo, Kemayoran dalam gelaran IIMS Hybrid 2022. Secara tahun, motor ini memang belum terlalu tua, tapi populasinya di Indonesia tidak banyak. Motor yang dipajang ini memakai livery Rothmans. Pada masanya, Honda NSR250R Rothmans ini sangat terkenal. Motor ini muncul di adegan terakhir film Hong Kong, Full Throttle pada 1995 yang dibintangi oleh Andy Lau.
Untuk diketahui, Honda NSR250R merupakan motor versi legal dari GP250 atau sekarang Moto2. Pada masanya, motor karya Soichiro Honda ini sangat laris di Jepang dan beberapa negara Asia lainnya. NSR250R diproduksi antara 1987 hingga 1999.
Motor ini berkembang mulai dari NS250R MC11 dan diproduksi dalam empat generasi. Keempatnya menggunakan mesin berpendingin cairan, 249cc, 90 derajat V-twin. Semua mesinnya juga dibekali dengan power valve system yang dipatenkan dengan nama Honda RC-Valve. Selain itu, bagian dinding silindernya juga menggunakan material nikasil-sulfur yang menjadi singkatan NS pada NSR.
Pada masanya, di ajang balap banyak pembalap legendaris yang meraih kejayaan dengan motor ini, seperti Freddy Spenccer (1985), Anton Mang (1987), Sito Pons (1988-1989), Luca Cadalora (1991-1992), Max Biaggi (1997), dan Daijiro Kato (2001).
Ada empat generasi atau seri pada NSR250R ini, antara lain MC16 keluaran 1987, MC18 keluaran 1988-1989, MC21 keluaran 1990-1993, dan MC28 keluaran 1994-1999. Di tiap serinya juga Honda memberikan beberapa penyegaran. Motor sport full fairing ini lumayan langka dan menjadi salah satu motor yang masuk kategori collectible item.
Motor MotoGP Honda dan Yamaha
Selama IIMS Hybrid 2022 berlangsung, ada dua motor MotoGP. Honda RC213V 2021 yang dibesut Marc Marquez di booth Honda dan Yamaha YZR-M1 tunggangan Fabio Quartararo yang dipajang di booth Yamaha. Motor yang dipajang tersebut bukan asli tunggangan para rider MotoGP, melainkan sebatas replika.
Menurut Astra Honda Motor (AHM), Honda Repsol RC213V sengaja dihadirkan karena masih euforia MotoGP di Mandalika. Banyak para pengunjung antusias untuk melihat dari dekat tunggangan Marc Marquez di ajang balapan kelas premier. Apalagi pihaknya juga memajang racing suit dan sepatu balap milik dua pebalap MotoGP dari Honda, Marc Marquez dan Pol Espargaro.
Begitu pula dengan Yamaha Indonesia. Mereka memamerkan YZR-M1 tunggangan Fabio Quartararo hanya untuk menarik perhatian pengunjung.
Namun kesamaan dari kedua motor MotoGP yang dipajang di booth Honda dan Yamaha adalah sama-sama punya panel yang sudah dikurangi.
Jadi tombol-tombol canggih yang ada di stang motor MotoGP tidak dipasang lagi, karena itu menjadi milik pabrikan. Lantaran di dalamnya terpasang data-data yang menjadi rahasia setiap tim pabrikan dalam riset dan kebutuhan pembalapnya.
Yamaha E01
Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) membawa kejutan dengan membawa skutik listrik E01. Motor bebas polusi itu sebetulnya pertama kali diperkenalkan di Tokyo Motor Show 2019 silam. Namun sayang kehadirannya di Indonesia bukan untuk dijual secara umum. Model yang dihadirkan di lantai IIMS 2022 masih berupa konsep, namun detailnya lebih terlihat rapi dan menyerupai motor yang dijual secara massal.
Soal desain Yamaha E01 mengedepankan visual sporty. Misalnya di bagian depan dilengkapi dengan 2 lampu utama berjenis proyektor yang mirip dengan kepunyaan moge Yamaha R1. Kemudian tarikan garis tajam juga hadir di fascia. Layout khas Maxi Yamaha juga diterjemahkan pada motor listrik ini. Utamanya pada bagian kemudi yang memiliki dimensi lebar serta meninggi mirip seperti Yamaha NMax yang kita kenal di Indonesia.
Kemudian bagian pijakan kaki atau footrest juga dibuat mirip, nantinya pengendara bisa memilih beberapa opsi dari posisi kaki normal atau selonjoran layaknya di NMax atau XMAX.
Di bagian samping, tampilan motor ini juga terlihat gambot berkat penggunaan bodi yang sedikit membesar. Desain sampingnya makin menarik karena sudah menggunakan velg berjenis cast wheel dengan profil ban yang gambot.
Sementara di bagian belakangnya, Yamaha E01 tampil gahar, tak ada komponen spakbor konvensional diganti dengan model mudguard layaknya motor cruiser.
Belum ada informasi resmi soal spesifikasi Yamaha E01 yang ditampilkan di IIMS 2022. Namun pihak YIMM mengatakan motor ini memiliki daya jangkau sampai 104 km dalam sekali pengisian baterai penuh dengan kecepatan rata-rata 60 km per jam.
Mengutip laman Yamaha Global, E01 dibekali dengan motor listrik setara 10,8 daya kuda pada 5.000 rpm dan torsi puncak menyentuh 30 Nm sejak putaran mesin 2.000 rpm. Klaimnya skutik bebas polusi ini memiliki kecepatan puncak sampai 100 km per jam dan memiliki catatan akselerasi 0-50 km per jam dalam 3,9 detik saja.
Untuk memudahkan pengisian daya baterai, Yamaha E01 juga dilengkapi dengan 3 opsi pengisian daya, mulai dari opsi cepat, opsi normal, sampai opsi portabel. Adapun dermaga pengisian baterainya diposisikan pada bagian cover bodi depan. (Bgx/Tom)
Baca juga: Modal Keeway Shiny 150 untuk Jegal Fazzio, Scoopy, sampai Vespa, Seberapa Layak Dibeli?
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature