MotoGP: Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo Kompak, Sebut Balapan Musim 2020 Menarik Tanpa Marquez
Dua pembalap senior Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo kompak menyebut bahwa MotoGP 2020 lebih sedap ditonton. Menurut mereka, balapan lebih menarik dan mendebarkan dikarenakan tidak adanya Marc Marquez. Pemenang musim ini selalu berubah, bahkan ketika dilangsungkan dalam 2 seri di venue yang sama, pemilik podium juara selalu berganti.
Seperti kita tahu, Marc Marquez absen panjang setelah terjatuh pada MotoGP Jerez di awal musim 2020. Pembalap Repsol Honda itu diprediksi baru kembali di MotoGP Aragon pada 18 Oktober. Banyak yang mengakui kalau efek dari tidak adanya Baby Alien, balapan makin seru. Persaingan di lintasan menjadi menarik dan tidak terduga.
Faktanya setiap podium utama menjadi milik pembalap yang berbeda hampir di setiap balapan. Bahkan, beberapa rider dari tim satelit berhasil meraih kemenangan. Dengan kata lain, itu menunjukkan kalau tanpa Marc ada peluang bagi pembalap lain menjadi pemenang. Bahkan mantan pembalap Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo mengakui hal itu.
"Kejuaraan dunia itu sendiri sangat sulit saat ini, kamu dapat melihat level pembalap setiap minggu. Rider yang naik podium bergiliran, bisa jadi mereka memperebutkan posisi 3 besar pada satu akhir pekan dan pada balapan berikutnya. Satu minggu kemudian di lintasan yang sama mereka tidak lagi menjadi pelari terdepan. Itu menunjukkan bahwa Tanpa Marc, peluang pembalap lain lebih besar," kata Pedrosa, seperti dilansir Speedweek, Rabu (7/10).
Baca juga: MotoGP: Ducati Pilih Bagnaia, Zarco Maklum
Pedrosa meyakini Marquez bakal selalu bertarung di posisi depan jika tak mengalami cedera di Jerez. "Jelas dia bisa menjadi pengisi podium yang permanen, seperti biasanya. Tapi di samping dia di podium, masih ada dua pembalap lain. Ketika Marc Marquez ada di sana, sangat sulit bagi pembalap lain meraih kemenangan. Tanpa dia juga persaingan makin bagus," imbuh Pedrosa.
Hal senanda diungkap Jorge Lorenzo, juara dunia MotoGP 2010, 2012 dan 2015. Disebut bahwa saat ini tidak ada dominasi, semua memiliki peluang yang sama. "Saya pikir hampir semua pabrikan bisa memenangi balapan saat ini. Selain Aprilia, mereka tidak jauh dari podium dan kemenangan, ke depannya pasti bisa sukses," tutur pembalap berumur 34 tahun.
"Saya telah mengatakan sejak tahun pertamanya di MotoGP, bahwa Marquez itu sangat berbakat. Dan sejak itu dia mampu memperbaiki kelemahannya setiap tahun. Dia sangat, sangat kuat selama beberapa tahun terakhir," tambah The Mallorcan.
Berkaca pada persaingan juara MotoGP 2020 yang berlangsung tanpa dominasi satu pembalap tertentu, Lorenzo melihat Marquez bisa kembali tampil sebagai penguasa jika sudah sembuh dan bisa beradaptasi dengan motor Honda.
Namun ketika ditanya apakah bintang Repsol Honda bisa mendominasi lagi tanpa cedera, Lorenzo menjawab semua itu tergantung apda motornya. "Ia bisa saja mendominasi balapan bahkan musim, tapi itu tergantung tunggangannya. Hanya dia yang yang bisa menjawab, karena RC213V adalah motor yang sangat sulit dan hanya bisa dimenangkan oleh Marc saat ini. Kami melihat Marc yang kuat di Jerez, tapi tidak tahu apa yang bisa terjadi di trek lain," katanya dikutip dari Speedweek.
Patahnya lengan juara bertahan MotoGP Marc Marquez di musim ini ternyata memberikan kejutan. Sejauh ini ada enam pemenang balapan berbeda (empat di antaranya juara pertama kali) dan 13 podium selama delapan putaran. Pembalap tim satelit, Fabio Quartararo saat ini memimpin klasemen sementara dengan 108 poin, disusul Joan Mir 100 poin, Maverick Vinales 90 poin dan Andrea Dovizioso 84 poin. Menampilkan tiga pabrikan berbeda (Yamaha, Suzuki dan Ducati) di empat besar dengan 24 poin. (Bgx/Tom)
Sumber: Speedweek, GP One
Baca juga: Jadwal Lengkap MotoGP Prancis, Mampukah Quartararo Bertahan di Pucuk Klasemen?
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature