Dampak Ekonomi Dan Tren, BMW Pensiunkan G650GS dan K1300S
Siapa menyangka brand motor setingkat BMW Motorrad rupanya juga berhati-hati memandang masa depan pasar roda dua. Setelah mempertimbangkan 'masak-masak', merek otomotif asal Jerman ini memutuskan untuk memberhentikan dua line-up andalannya. Seperti yang dilansir oleh rideapart.com, G650GS dan K1300S segera dinonaktifkan mengingat perubahan 'ombak' kompetisi dan kemampuan daya beli konsumen.
Menariknya, kedua model ini tidak berasal dari satu genus, sehingga pihak prinsipal punya pertimbangan tersendiri dalam mengambil langkah yang berat ini. Jika G650GS berada di keluarga motor petualang, maka K1300S bernaung di payung super sport bike.
Masih menurut media tadi, peran adventure bike berkubikasi 652 cc itu diserah terimakan kepada F700GS yang dibekali angka spesifikasi mesin yang lebih tinggi. Mengaplikasikan depot tenaga 2-silinder segaris dan pola transmisi 6-percepatan, sehingga punya performa menyemburkan daya 76 PS dan torsi 77 Nm serta kecepatan maksimal 192 kpj. Data teknis itu tentu saja lebih 'menggoda' dibandingkan G650GS yang dilengkapi jantung mekanis 1-silinder dan 5 gigi manual.
Beralih ke super sport bike terbuasnya, BMW terpaksa 'melepas' K1300S dan mencurahkan perhatian sepenuhnya kepada S1000RR. Memang, tidak berlebihan, mengingat segmen motor sport 1.000 cc sekarang ini lebih mengairahkan dibanding kelas di atasnya. Sebut saja Yamaha YZF-R1, Honda CBR1000RR Fireblade, Kawasaki Ninja H2, hingga Ducati Panigale 959.
Menelisik informasi mekanisnya, motor sport full fairing BMW ini ditujukan kepada para pecinta kecepatan. Bukan cuma menyenangkan dipacu, namun dapat menorehkan senyuman pengendaranya ketika melahap tikungan.
K1300S diakomodasi pabrik daya berkonfigurasi 4-silinder, 1.293 cc dan berpendingin cairan (radiator). Catatan kompetensinya, menyajikan tenaga maksimal 177 PS dan menembakkan momen puntir sebesar 140 Nm. Berperan mengantar tenaga ke roda belakang berukuran 190/55 R17 via shaft drive disematkan transmisi manual 6-percepatan.
Melihat kompetensinya, tak heran bila motor dengan berat 2 kuintal lebih ini diklaim sanggup dibesut hingga kecepatan 200 kpj lebih dan raihan konsumsi bahan bakar berada di rentang 18,8 hingga 21 kilometer per liter dengan laju rata-rata di 90 kpj dan 120 kpj.
Sumber : Rideapart.com
Baca Juga : Piaggio Indonesia Buka Dealer Baru Di Karawang
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature