Charged Indonesia Rilis Tiga Skutik Listrik Bertemakan Satwa Langka
Charged rilis tiga skutik listrik untuk pasar Indonesia. Scale up manufaktur motor listrik dan partner lokal Vmoto Soco Group ini menawarkan beberapa keunggulan. Semua produknya menggunakan teknologi yang telah teruji di seluruh dunia. Dan paling menarik, ketiga model ditawarkan bisa dipakai hanya dengan Rp1,650 juta/bulan.
KEY TAKEAWAYS
Charged Indonesia merilis tiga model untuk publik Indonesia
Menariknya, dalam menggunakannya memakai sistem berlangganan per bulan. Pemakai tidak perlu memikirkan pajak, biaya servis dan penggantian komponenUntuk mencirikan ketiga produk baru, Charged Indonesia memberikan identitas dengan nama binatang. Ada Maleo, Rimau dan Anoa. Bukan tanpa sebab, karena pihaknya mengagumi kekayaan dan pesona fauna khas Indonesia.
“Anoa, Rimau dan Maleo itu tergolong binatang yang terancam punah. Alasan ini yang membuat tiga kendaraan pertama kami menggunakan nama mereka. Kami tidak hanya ingin berkontribusi dalam memitigasi polusi udara dan suara, namun juga meningkatkan kesadaran dan dukungan masyarakat untuk melindungi fauna Indonesia yang terancam punah,” jelas Stephanus Widi, Chief Commercial Officer Charged Indonesia.
Indonesia merupakan pasar pengguna sepeda motor terbesar ketiga di dunia. Dan saat ini pemerintah sedang mempercepat pengembangan kendaraan listrik. Melihat adanya peluang itu, Vmoto bersama Charged hadir untuk membantu percepatan transisi motor listrik di Tanah Air.
“Teknologi kendaraan dan baterai kami dikembangkan, diuji dan digunakan selama puluhan tahun di seluruh dunia. Sudah mengikuti standar otomotif internasional tertinggi dan Eropa. Kami merupakan supplier kendaraan nomor satu untuk armada kurir dan pesan antar di Prancis, Spanyol dan Inggris. Inilah mengapa kami sangat senang bisa melayani masyarakat Indonesia sekarang. Kami akan meluncurkan kendaraan dan teknologi baru berikutnya bersama Charged Indonesia dalam waktu dekat, jadi terus nantikan kabar dari kami,” ujar Adam Cui, COO Vmoto Soco Group.
Charged Anoa
Anoa adalah hewan endemik langka asal Sulawesi. Tangkas dan kuat, Charged Anoa dirancang sebagai motor listrik heavy duty untuk komersial dengan kapasitas beban maksimum 150 kg (tidak termasuk pengendara) dan volume maksimum 250 liter.
Charged Anoa menggunakan dua baterai lithium yang mampu mencapai jarak tempuh hingga 200 km. Hasil itu hanya sebagai estimasi, tergantung bobot dan gaya berkendara. Berat motor tanpa baterai adalah 135 kg dengan ground clearance 145 mm dan kecepatan maksimum yang dapat diraih 90 km/jam.
Fiturnya terdapat bracket di bagian depan, samping dan belakang untuk instalasi bagasi. Itulah yang membuat Charged Anoa sangat cocok untuk logistik, bisnis dan komersial. Selain itu ada pula panel meter full digital yang berisikan informasi kondisi motor, port USB dengan kompartemen di bawahnya, combined braking system (CBS) dan sistem pintar terintegrasi, termasuk fitur anti pencurian dan tombol start/stop dari remote.
Charged Rimau
Terinspirasi dari Harimau Sumatra yang karismatik namun terancam punah. Charged Rimau merupakan motor listrik bergaya sporty yang dinamis dan dilengkapi berbagai fitur premium. Ia dikhususkan untuk konsumen dan menawarkan performa bertenaga, kecepatan, tempat duduk lebar serta area pijakan kaki lega untuk pengendara maupun penumpang.
Charged Rimau menggunakan dua baterai lithium yang mampu mencapai jarak tempuh 200 km. Dan lagi-lagi angka itu tergantu bobot pengendara dan gaya berkendara. Kecepatan maksimum yang mampu dicapai 95 km/jam. Bobot bersih motor berada di angka 135 kg dengan ground clearance 145 mm.
Dari segi fitur keamanan, telah dilengkapi combined braking system (CBS) dan sistem pintar terintegrasi, termasuk fitur anti pencurian dan tombol start/stop tanpa kunci. Dengan berbagai keunggulannya, Charged Rimau merupakan pilihan tepat untuk pengendara modern yang menginginkan performa dan desain terbaik di kelasnya.
Baca Juga: Upaya Pemerintah Kejar Target Dua Juta Sepeda Motor Listrik
Charged Maleo
Maleo merupakan burung endemik Sulawesi yang unik dan terkenal sangat setia. Salah satu kebiasaan unik Maleo adalah mereka selalu mengubur telurnya di dalam pasir vulkanik Pulau Buton. Tidak hanya itu, bayi Maleo dapat langsung berlari bahkan terbang tak lama setelah menetas.
Terinspirasi dari burung Maleo, lahirlah Charged Maleo yang ramping dan lincah untuk menjelajah berbagai sudut kota, baik untuk kepentingan komersial maupun pribadi. Dengan manuver yang mantap, ia sangat cocok untuk pengendara urban yang menginginkan pengalaman berkendara efisien.
Berbeda dengan dua tipe lainnya yang menggunakan double batteries, Charged Maleo menggunakan single battery. Bobot bersihnya cuma 84 kg (tanpa baterai) dengan kapasitas beban maksimum 100 kg. Ia memiliki kecepatan maksimum 70 km/jam dan jarak tempuh maksimum 125 km dengan pola berkendara efisien.
Charged Anoa, Rimau dan Maleo memakai panel meter full digital negative display. Dan terdapat fitur konektivitas. Semua tata cahaya juga sudah mengadopsi full LED. Paling mencolok semua produk menggunakan mekanisme single sided swingarm yang dipatenkan. Tidak hanya membuat kinerja motor 90 persen lebih efisien, namun juga dapat memudahkan proses penggantian ban belakang. Hanya butuh 5 detik untuk mencopot roda.
Ketiganya menggunakan spesifikasi baterai sama. Untuk waktu pengisian daya baterai berkisar 5 jam dan tersedia fast charger opsional, memungkinkan charging lebih singkat. Cuma butuh 3 jam dari 10 persen ke 100 persen. Pengisian daya dapat dilakukan langsung ke motor atau baterai bisa dikeluarkan dari motor.
Sistem Berlangganan
Ketiga motor listrik Charged Indonesia ini sekarang sudah tersedia untuk wilayah Jabodetabek dengan sistem berlangganan. Saat ini periode langganan yang tersedia adalah 6, 9 dan 12 bulan dengan biaya Rp1,650 juta per bulan termasuk pajak. Selama periode berlangganan, konsumen bisa menukar atau mengganti tipe motor listrik yang ingin digunakan sesuai kebutuhan.
Selain itu pelanggan Charged juga dapat menikmati berbagai layanan seperti bantuan darurat di jalan dan servis gratis di e Shed Charged. Seluruh manfaat ini disediakan Charged Indonesia untuk memberikan pengalaman mobilitas yang lebih baik bagi masyarakat.
“Pelanggan Charged Indonesia tidak perlu lagi khawatir mengenai urusan klaim asuransi yang rumit, biaya perawatan dan operasional yang tinggi maupun harga jual kembali. Charged Indonesia menawarkan kebebasan bermobilitas kepada pengguna kendaraan roda dua menggunakan motor listrik kami dengan sistem berlangganan. Kami berharap dapat memberikan solusi tepat bagi masyarakat yang ingin bebas menikmati pengalaman berkendara motor listrik dengan biaya terjangkau, sekaligus berkontribusi terhadap lingkungan dengan mengurangi polusi udara dan suara,” tutup Stephanus.
Bagi masyarakat yang ingin mencoba motor listrik Charged dapat mendaftarkan diri untuk test ride di e Shed Charged Indonesia yang berada di Kemang,Jakarta Selatan dan Cikupa, Tangerang. Pendaftaran test ride dapat dilakukan online melalui website (https://charged.co.id/testride). Selain test ride, pendaftaran untuk sewa atau berlangganan Charged Anoa, Maleo dan Rimau juga dapat diakses melalui website https://charged.co.id/. (BGX/ODI)
Baca Juga: Charged Indonesia Memperkenalkan Motor Listrik Rimba, Hasil Kolaborasi dengan Profauna
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature