Builder Bogor Ubah Royal Enfield Classic 500 Jadi Bobber
Royal Enfield telah menghentikan produksi Bullet 500 dan Classic 500 sejak 2020. Keduanya mulai ditinggalkan lantaran tidak memiliki performa bagus. Tetapi mereka memikat pengendara dengan kesederhanaan, harga yang terjangkau, dan tampilan vintage.
Meski begitu, tak sedikit pula yang memoles produk dari Royal Enfield itu agar memiliki karakter tegas. Salah satunya FrontWheel Motors dari Bogor yang mengubah Classic 500 menjadi bobber. Bengkel yang berada di selatan Jakarta ini mengkustomisasi unit berperawakan klasik menjadi lebih popular.
Menurut Chandra, builder dari FrontWheel Motors mengubah Classic 500 punya tantangan tersendiri. Apalagi sang pemilik memberi otoritas penuh kepadanya atas perubahan yang dilakukan. Dan akhirnya FrontWheel mengambil inspirasi dari adat budaya Jepang. Konsepnya dengan tampilan sederhana, namun selalu menawan. Mereka menamai proyek itu 'Raijin’, dewa guntur Jepang.
Baca juga: Royal Enfield Continental GT dan Interceptor 650 120th Anniversary Edition, Dominasi Hitam
Tugas terpenting dalam proyek ini adalah mengubah penopang Royal Enfield Classic 500, untuk membuatnya lebih panjang dan rendah. FrontWheel mencapai ini dengan mengubah sudut kemudi, dan memperpanjang lengan ayun. Kemudian mereka menambahkan satu set segitiga custom untuk memuat garpu OEM berprofil lebar dan memberi ruang bagi roda gambot. Dengan penyortiran tersebut, rodanya memakai pelek 16 inci depan-belakang, kemudian dibalut dengan ban Coker Tire ukuran 5 inci.
Bodywork Classic 500 juga mengalami perombakan besar-besaran. FrontWheel memodifikasi tangki bawaan. Bagian penopang lutut pengendara dibuat lebih ke dalam. Lalu menambahkan tutup tangki gaya Monza. Di belakangnya ada kursi bobber yang ramping, diikuti oleh spatbor ducktail yang dirancang khusus untuk menyelesaikan ujung ekornya.
Bagian tengah juga tak luput dari ubahan sang builder. Kotak peralatan on-board yang menempel ditanggalkan dan diganti dengan filter udara. Namun bentuk covernya masih bertahan. Lalu mereka mengganti knalpot dengan wujud yang lebih rapi.
FrontWheel juga memasang lampu depan kecil, dan membuat dudukan khusus untuk speedo dari Motogadget. Setang pakai model camar, grip baru, throttle baru, reservoir minyak rem yang ditingkatkan, dan sakelar minimalis.
Kunci kontak telah dipindahkan ke kiri, tepat di bawah tangki. Lampu sein depan dibuat tersembunyi, mereka adalah unit LED kecil, dipasang di bawah tuas tiap sisi. Pencahayaan di bagian belakang ditangani oleh sinyal belok LED kecil yang dipasang pada shock mount, dan stoplamp berada di samping. Bracket pelat nomor disematkan pada shock belakangnya. Urusan mesin tak banyak yang dirombak, terlihat hanya ada pemasangan intake custom, skid plate, serta exhaust system kustomisasi.
Hasil akhir Raijin sengaja dibuat monokrom. Cat perak pada tangki dan spatbor belakang dilengkapi dengan sejumlah bagian hitam, memberikan kesan sederhana pada bobber kompak ini. (Bgx/Tom)
Sumber: Bikeexif
Baca juga: Layani Asia Pasifik, Royal Enfield Resmikan Pabrik Perakitan di Thailand
Model Motor Royal Enfield
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Royal Enfield Classic 500 Terbaru di Oto
Tren Cruiser
- Terbaru
- Populer
Artikel Motor Royal Enfield Classic 500 dari Zigwheels
- Motovaganza