BMW Motorrad Tampilkan Mesin Terbesar Sepanjang Sejarah
BMW Motorrad mempertontonkan mesin boxer paling megah. Dijuluk sebagai Big Boxer, karena menggunakan mesin berkapasitas 1,8 liter. Berkonfigurasi 2 silinder dengan kubikasi terbesar sepanjang sejarah produksi sepeda motor.
Mesin ini perdana tampil di Concorso d'Eleganza Villa d'Este dalam sosok BMW R18. Pameran otomotif untuk mobil klasik dan vintage di Inggris. Namun baru sekarang unit mesinnya tampil telanjang. Ujudnya bak keluar dari pesawat antariksa.
Inspirasi BMW melahirkan mesin ini, mengacu pada mesin Boxer generasi awal. Mulanya digunakan pada motor BMW R5 dan R51, yang diproduksi dari 1936 hingga 1941. Dan jadi salah satu motor legendaris negara Bavaria. Serta mesin pada R51/2, dari 1950 hingga 1951. Dengan kata lain, sudah 80 tahun mereka pertahankan.
Dilansir dari situs resminya, Big Boxer dengan kubikasi mesin 1.802 cc, ditanamkan pada motor konsep R18 yang pernah juga dipamerkan di EICMA 2019. Bart Janssen Groesbeek, selaku Designer & head project, mengambil idenya dari R5. Menurutnya, diklaim mesin paling kuat yang pernah mereka produksi. Ia mampu memuntahkan tenaga 91 PS (90 hp) pada 4.750 rpm dan torsi maksimum 158 Nm (117 lb-ft), sudah terasa di 3.000 rpm. Kabar gembiranya, motor purwarupa R18 rencananya masuk tahap produksi di 2020.
Kemiripan mesin yang digunakan pada motor konsepnya dan R5 lawas, dapat dikenali dari pengaplikasian mesin boxer, rangka cradle, tangki hitam model teardrop, serta pin-strip putih pada tangki. Namun, mesin yang sekarang sudah mengalami perubahan signifikan, dibanding model lama. Alih-alih ingin menggunakan fuel injection, BMW justru memasang karburator ganda Solex yang diadopsi dari mobil BMW 2002. Sepertinya pabrikan Jerman itu, ingin membangkitkan memori kita ke masa awal BMW Motorrad.
Selain bentuknya yang lebih dinamis, ada pembaruan di beberapa bagian. Memiliki rumah mesin atau crankcase aluminium split vertikal. Titik fokus visual lainnya, terletak pada poros penggeraknya yang terbuka dan berlapis krom. Langsung menghubungkan roda belakang ke girboks. Sangat naked memang, dan sengaja dibangun untuk menguatkan “kemurnian” dari gaya klasik itu sendiri.
Ada bearing khusus di tengahnya untuk bantalan, bisa mengurangi getaran yang ditimbulkan. Masih dengan gaya lamanya, tetap menawarkan torsi buas, dan mampu mengalahkan mesin besar yang pernah dibuat pabrikan lain. Walau menawarkan ‘jambakan’ luar biasa, tetap menghasilkan getaran yang halus. Bertahan dengan pendingin udara, mesin ini hanya memiliki berat 110,8 kg, termasuk gearbox dan intake system.
Pabrikan motor asal Jerman, juga melengkapinya dengan penggerak katup OHV klasik dan dua camshafts. Dikombinasikan dengan teknologi empat katup modern dan pengapian ganda. Transmisinya, gearbox 6-percepatan yang terhubung ke mesin melalui kopling kering satu-pelat, dengan fungsi antihopping. Tersedia gigi mundur sebagai tambahan opsional, dapat digeser secara manual melalui gigi serta secara elektrik. Tingkat presisi boxer tenaga jumbo ini sudah ditingkatkan. Sehingga menawarkan stabilitas yang baik saat motor dipacu dalam kecepatan rendah maupun tinggi.
Sumber: BMW Motorrad, BMW Blog
Baca Juga: Mengenal Lebih Dalam Mesin Yamaha NMax Baru
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature