BMW Motorrad Tambah Varian Buat R18, Diduga Memakai Nama Transcontinental
BMW Motorrad tampaknya ingin tambah varian untuk R18. Hal itu diketahui saat gambar patennya tersebar. Beda dengan versi reguler, sepeda motor itu mengusung gaya bagger. Kabarnya, pihak pabrikan mendaftarkan nama Transcontinental ke hak merek dagang Eropa untuk model barunya itu. Setidaknya kuda besi bermesin boxer yang dilengkapi bat-fairing dirilis pada 2021.
Setelah sukses meluncurkan R18 pada tahun ini, The Bavarian ingin memberi skema baru untuk model tertingginya itu. Berdasarkan foto spyshot dan pengajuan paten, ia punya perbedaan yang cukup signifikan. Karena mengusung gaya bagger, dirinya dilengkapi bat-fairing di depan dengan kaca depan, jok ganda besar, dua pipa knalpot lurus (satu di tiap sisi motor) dan casing samping.
Dibandingkan dengan R18 normal, model bagger memiliki perbedaan substansial. Selain penambahan fairing besar, sudut kepala kemudi lebih curam, dan panniers, tampaknya ada perubahan pada bagian sasis. Sepertinya menggunakan desain frame modular, karena headstock untuk bagger sangat berbeda dari cruiser. Selain menopang bobot tambahan fairing, perubahan kerangka juga menghasilkan rake dan trail yang berbeda, dengan roda depan dibawa lebih dekat ke pipa header.
Bodywork sama sekali berbeda, tangki bahan bakarnya besar, sepatbor panjang dan lebih membungkus ban depan. Ia juga memiliki komponen rangka tambahan di bawah jok untuk memasang pasak kaki penumpang. Kursi gandanya pun jauh lebih tebal dan lebih rendah dibanding versi reguler. Karena arsitektur mesin boxer, membuat posisi berkendaranya tidak sesantai seperti Harley-Davidson.
Baca juga: Setelah First Edition, BMW R 18 Varian Classic Masuk Indonesia Februari 2021
Knalpotnya tidak sama dengan model biasa, bentuknya tidak lagi seprti siripi melainkan pipa yang lebih lurus dengan ujung potongan miring. Berkat wujudnya itu, memberi lebih banyak ruang untuk panniers samping. R18 bagger juga menggunakan pelek model cor sebagai pengganti pelek ruji, memberikan gaya yang lebih klasik pada tipe penjelajah ini.
Di balik fairing yang besar, kemungkinan menggunakan instrumentasi yang jauh lebih komprehensif dari pada R18 biasa. Mengandalkan 4 panel manual dan ada layar TFT besar di bawahnya. Diharapkan memiliki sistem infotainment, navigasi satelit berbasis peta, cruise control adaptif, musik dan fitur lainnya.
Meski tidak terlihat dalam gambar desain, R18 bergaya bagger sepertinya ditawarkan dengan sistem radar Bosch yang memulai debutnya di R1250RT model 2021. Ini akan mengaktifkan kontrol jelajah adaptif yang memungkinkan sepeda secara otomatis mengikuti lalu lintas, ideal untuk turing dan sangat cocok dengan nama Transcontinental. Unit radar, terlihat pada prototipe yang terlihat pengujian awal tahun ini. Ditempatkan di atas lampu depan, menggantikan panel berbentuk trapesium yang terlihat pada gambar desain.
Kalau urusan jantung mekanis, masih sama. Dilengkapi mesin 'Big Boxer' berkapasitas 1.802 cc pendingin udara tradisional dan sudah memenuhi standar Euro 5 serta dipasangkan dengan transmisi enam kecepatan mesh konstan. Konfigurasi dua silindernya diklaim menghasilkan 91 hp pada 4.750 rpm dengan torsi puncak 157 nm di rentang putaran 2.000 hingga 4.000 rpm.
Didukung pula dengan fitur engine drag torque control (MSR) sebagai peranti standar. Kemudian Automatic Stability Control (ASC) untuk mengatur sinkronisasi putaran roda belakang dan roda depan, dan reverse assist yang membantu memundurkan motor saat sedang parkir.
Jika BMW berencana menggunakan lencana Transcontinental pada unit baru ini, aplikasi merek dagang yang baru-baru ini diajukan bisa diartikan kalau peluncurannya mungkin beberapa bulan lagi. Otoritas merek dagang biasanya memberikan waktu tiga bulan setelah publikasi untuk mengajukan keberatan atas merek baru. Artinya, jika prosesnya berjalan mulus, BMW harus diberikan hak atas nama tersebut sekitar awal Maret 2021. Tidak mungkin meluncurkan sepeda yang memakai lencana itu sampai ia mengetahui dengan pasti bahwa kepemilikannya atas nama itu tidak akan diganggu gugat. (Bgx/Tom)
Sumber: Bennetts, Ride Apart
Baca juga: BMW R18 Versi Cruiser Hadir, Pesaing Triumph Rocket 3 GT
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature