Berikut 5 Fakta Menarik Tentang Honda Rebel 2020

Setelah 3 tahun melenggang, salah satu lini big bike Honda ini mendapatkan sentuhan baru. Dimulai dari penggunaan nama, lebih simple karena hanya menyertakan Honda Rebel saja. Namun, pengembangan pada diri cruiser ini tak sesederhana itu. Dia kini punya terapan baru, meski berdampak pada kenaikan harga jual. PT Astra Honda Motor (AHM) mematoknya diangka Rp 169,2 juta (OTR Jakarta), atau naik sekitar Rp 6 jutaan dari versi terdahulu. Lantas apa yang membuatnya menarik?

Big Bike Terlaris Honda

Sejak meluncur di Indonesia pada 2017, sampai sekarang Rebel masih jadi big bike Honda paling laris. tahun lalu saja, dia menyumbang 55-65 persen dari total penjualan motor besar AHM. Selama periode itu, pihak pemegang merek mengirimkan sebanyak 200 sampai 300 unit ke tangan konsumen. Sedangkan total jualan moge Honda saban tahun sekira 500 hingga 600 unit.

Pemilihannya tentu tak lepas dari faktor desain. Bagi para motoris wujud ala tunggangan hasil kustomisasi seperti ini, pastilah menarik. Apalagi sekarang AHM menyertakan kelir Jeans Blue Metallic sebagai opsi. Pelengkap lini Rebel berwarna Graphite Black dan Matte Armored Silver Metallic. Tapi ada satu lagi yang menarik yakni harga. Rebel masuk ke dalam jajaran moge kelas menengah dengan banderol relatif bersahabat.

Desain dan Fitur Baru

Kebaruan juga menyasar pada teknologi yang dimiliki. Coba tilik sektor penerangan utamanya. Lampu model daymaker bulat, masih sama. Hanya saja sekarang sudah menggunakan LED (Light Emitting Diode). Tetap klasik namun lebih kekinian. Aplikasi serupa juga ditularkan pada lampu belakang juga sein.

Teruntuk penerangan belakang, juga ada sedikit perbedaan. Bentuk lampu rem tidak lagi kotak kaku, melainkan pipih. Posisi lampu sein pun kini sejajar dengan stoplamp dan berbentuk bulat kecil dengan warna mika putih. Mirip kepunyaan Honda Monkey 125.

Baca juga: Naik Rp 6 jutaan, Ini Kelebihan dan Kekurangan Honda Rebel Terbaru

Bagian spidometer Rebel serbadigital jua disempurnakan. Bentuknya masih sama seperti model lama. Namun, ukuran panel instrumen itu sekarang lebih besar. Penampang umum seperti indikator BBM, kecepatan, jam, ABS maupun engine check tetap tersedia. Bahkan sekarang ada panduan soal gear position. Menariknya sajian ini ditampilkan via LCD negatif dengan backlight biru. Makin Atraktif dan informatif.

Assist & Slipper Clutch

Rebel generasi baru dibekali Assist and Slipper Clutch. Beda dengan pendahulunya, kinerja kopling jadi lebih ringan 30 persen. Perangkat ini lazim digunakan untuk kebutuhan balap dan motor berkubikasi besar, serta roda dua kelas premium.

Berkat peranti ini, tuas kopling terasa ringan saat dimainkan. Ia bekerja saling berdampingan. Assist Clutch bekerja saat akselerasi, sedang Slipper Clutch pada saat deselerasi atau penurunan gigi (downshift). Efek yang dapat dirasakan yakni roda belakang tidak akan mengunci, walau menurunkan gigi saat mesin dalam putaran tinggi. Beda dengan motor tanpa slipper clutch, saat downshift roda belakang mengunci selama sepersekian detik. Alhasil motor sulit dikendalikan.

Kala penggunaan harian, itu berpengaruh pada sisi keamanan. Karena alat itu, pengendara dapat mengontrol laju kendaraan jauh lebih mudah. Kenyamanan juga dapat dirasakan saat berkendara di jalanan yang macet, lantaran pengoperasian kopling jauh lebih ringan.

Cocok Bagi Pemula

Desain jok dibuat rendah, sehingga cocok buat pemula. Kompatibel juga dengan postur orang Indonesia, karena kaki mudah menapak dengan baik. Secara angka, ketinggian jok Rebel 690 mm. Ditambah lagi posisi pijakan kaki yang rileks. Sebuah sensasi yang umum ditemui pada cruiser racikan Harley-Davidson. Termasuk model stang tinggi dan lebar serta tangki bensin selevel dada pengendara. Tapi soal handling, Honda Rebel punya nilai lebih karena bobotnya hanya 191 kg.

Adopsi Mesin Honda CBR500R

Jantung pacu Honda Rebel serupa dengan Honda CBR500R. Ia pakai transmisi manual 6-percepatan, cuma beda di pengaturan PGM-FI saja. Rebel dibuat lebih responsif pada putaran bawah hingga menengah, umumnya karakter motor cruiser.

Ia mengandalkan mesin berkubikasi 471 cc 8 valve, DOHC, parallel twin-cylinder, liquid-cooled. Hasil pembakaran memberi tenaga maksimal 45 Hp pada 8.500 rpm dan torsi 43,6 Nm di 5.500 rpm. Ukuran bore dan stroke: 67 x 66,8 mm serta rasio kompresi 10,7:1. Basis mesin 500 cc Honda memang pas digunakan di berbagai macam model. Selain di CBR500R dan Rebel, mesin inline 2 silinder juga diadopsi oleh Honda CB500F dan CB500X. (Bgx/Ano)

Baca juga: Pilihan Cruiser Kelas Menengah, Honda Rebel atau Kawasaki Vulcan S?